55 dilakukan sebanyak dua kali. Tes formatif disusun oleh peneliti bersama guru
mitra dengan panduan kisi-kisi yang telah dibuat sebelumnya.
3.7.2 Nontes
Teknik non tes yang digunakan dalam penelitian ini yaitu: 1 wawancara, 2 pengamatan, 3 angket, dan 4 dokumen. Wawancara merupakan suatu cara
untuk mendapatkan informasi dari responden dengan memberikan pertanyaan- pertanyaan yang dilakukan secara sepihak Nurgiyantoro, 2013: 96. Menurut
Sugiyono 2012: 188, terdapat dua jenis wawancara yaitu wawancara terstruktur dan tidak terstruktur. Wawancara yang digunakan dalam penelitian ini berupa
wawancara terstruktur. Wawancara ini dilakukan oleh peneliti untuk menggali informasi mengenai permasalahan yang terjadi di kelas V SD Negeri Tumiyang
Kabupaten Banyumas. Pengamatan merupakan salah satu upaya untuk mendapatkan informasi
dengan cara mengamati objek tertentu dengan cermat, seksama, dan terencana Nurgiyantoro, 2013: 93. Menurut Sugiyono 2012: 196, terdapat dua jenis
pengamatan yaitu pengamatan partisipan dan nonpartisipan. Pengamatan partisipan adalah pengamatan yang melibatkan peneliti dengan orang lain yang
sedang diamati, sedangkan pengamatan nonpartisipan adalah pengamatan yang tidak melibatkan peneliti secara langsung.
Jenis pengamatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pengamatan nonpartisipan. Pengamatan dilakukan untuk mengetahui aktivitas belajar siswa
baik secara individual maupun kelompok. Pengamatan terhadap performansi guru
56 sebelum dan selama menerapkan model Everyone Is A Teacher Here pada
pembelajaran IPS menggunakan lembar pengamatan APKG I dan II. Teknik nontes selanjutnya yaitu angket. Menurut Sugiyono 2012: 192,
“angket merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk
dijawab”. Angket digunakan untuk menilai hasil belajar siswa pada ranah afektif. Angket yang dipergunakan dalam penelitian ini yaitu angket skala Likert.
Teknik nontes berikutnya yaitu dokumen. Menurur Sugiyono 2012: 326, “dokumentasi adalah catatan peristiwa yang sudah berlalu”. Dokumen dapat