Aktivitas Belajar Siswa Siklus I

85 dalam melaksanakan pembelajaran sudah cukup baik yaitu mencapai 70. Siswa yang memperoleh nilai A dengan kategori skor penilaian 4 ada 5 siswa. Siswa yang memperoleh nilai B dengan kategori skor penilaian 3 ada 6 siswa. Siswa yang memperoleh nilai C dengan kategori skor penilaian 2 ada 9 siswa, serta yang memperoleh nilai D dengan kategori skor penilaian 1 tidak ada. Aspek yang kedua yaitu keberanian siswa dalam menyampaikan pendapat dalam pembelajaran. Persentase aktivitas belajar aspek keberanian siswa dalam menyampaikan pendapat cukup tinggi yaitu 66,25. Siswa yang memperoleh nilai A dengan kategori skor penilaian 4 ada 3 siswa. Siswa yang memperoleh nilai B dengan kategori skor penilaian 3 ada 7 siswa, yang memperoleh nilai C dengan kategori skor penilaian 2 ada 10 siswa, dan yang memperoleh nilai D dengan kategori skor penilaian 1 tidak ada. Aspek yang ketiga yaitu ketekunan siswa dalam bekerja. Persentase aktivitas belajar aspek ketekunan siswa dalam bekerja pada proses pembelajaran siklus I cukup tinggi yaitu 80. Siswa yang memperoleh nilai A dengan kategori skor penilaian 4 ada 6 siswa, yang memperoleh nilai B dengan kategori skor penilaian 3 ada 12 siswa, yang memperoleh nilai C dengan kategori skor penilaian 2 ada 2 siswa, yang memperoleh nilai D dengan kategori skor penilaian 1 tidak ada. Aspek yang keempat yaitu kemampuan siswa melaksanakan pembelajaran dengan menerapkan model Everyone Is A Teacher Here. Siswa yang memperoleh nilai A dengan kategori skor penilaian 4 ada 7 siswa, yang memperoleh nilai B dengan kategori skor penilaian 3 ada 7 siswa, yang memperoleh nilai C dengan 86 kategori skor penilaian 2 ada 6 siswa, dan yang memperoleh nilai D dengan kategori skor penilaian 1 tidak ada. Persentase aktivitas aspek kemampuan siswa dalam melaksanakan model Everyone Is A Teacher Here pada proses pembelajaran siklus I cukup tinggi yaitu sebesar 66,25. Persentase aktivitas belajar siswa pada siklus I dapat dilihat pada Diagram 4.1 4.1 Diagram Persentase Aktivitas Belajar Siklus I Diagram 4.1 menunjukkan persentase aspek keantusiasan siswa dalam pembelajaran mencapai 70, aspek keberanian dalam menyampaikan pendapat dalam pembelajaran 66,25, aspek ketekunan dalam bekerja mencapai 80, aspek kemampuan siswa dalam membuat pertanyaan saat melaksanakan model Everyone Is A Teacher Here mencapai 66,25. Persentase aktivitas belajar secara keseluruhan mencapai 70,63. Persentase aktivitas belajar pada siklus I menunjukkan hasil yang diperoleh telah sesuai dengan indikator keberhasilan A B C D Siklus I 70 66,25 80 76,25 10 20 30 40 50 60 70 80 90 Siklus I 87 yang ditetapkan yaitu minimal 70. Hasil persentase keaktifan klasikal siswa dapat dilihat pada Diagram 4.2. Diagram 4.2 Persentase Keaktifan Klasikal Siswa Siklus I Berdasarkan diagram tersebut, keaktifan klasikal siswa telah mencapai 70,62. Hal tersebut menunjukkan keaktifan klasikal siswa telah mencapai indikator yang ditetapkan. Namun demikian, hasil tersebut dirasa belum maksimal, sehingga diperlukan sebuah upaya perbaikan.

4.1.2.3 Data Hasil Belajar Siswa Siklus I

Penilaian hasil belajar yang dilakukan pada siklus I meliputi hasil belajar pada ranah afektif dan kognitif. Penilaian hasil belajar pada ranah kognitif dilakukan dengan menggunakan tes formatif yang berbentuk pilihan ganda sejumlah sepuluh butir soal. Penilaian hasil belajar ranah afektif menggunakan angket penilaian sikap berbentuk skala Likert yang telah dimodifikasi. 70,63 29,27 Persentase Keaktivan Klasikal Siklus I Aktif Tidak Aktif 88 Soal tes pilihan ganda dan angket penilaian sikap ditelaah oleh penilai ahli terlebih dahulu sebelum digunakan dalam penelitian. Telaah butir soal ini dimaksudkan untuk menilai apakah butir-butir soal yang diberikan sesuai dengan kisi-kisi dan untuk mengetahui kesesuaian materi pada soal dengan materi yang diajarkan oleh guru. Hasil rekapitulasi penilaian hasil belajar ranah kognitif siklus I disajikan dalam Tabel 4.6. Tabel 4.6 Rekapitulasi Hasil Belajar Ranah Kognitif Siklus I No. N F ∑ Ket. Tuntas Tidak Tuntas 1. 80 4 320 √ − 2. 70 5 350 √ − 3 60 8 480 − √ 4. 50 2 100 − √ 5. 40 − √ 6. 30 1 30 − √ Jumlah 30 1280 9 11 Rata-rata 64 Persentase Ketuntasan Klasikal 45 55 Hasil belajar ranah afektif dinilai menggunakan angket skala Likert. Pada angket skala Likert, skor maksimal yaitu 16 dan skor minimalnya 4. Jumlah pernyataan yang harus dijawab dalam angket tersebut yaitu 4 buah pernyataan, yang terdiri dari 2 pernyataan positif dan 2 pernyataan negatif. Cara pengisiannya, siswa hanya disuruh untuk mengisi angket dengan jawaban Sangat Setuju SS, Setuju S, Tidak Setuju TS, dan Sangat Tidak Setuju STS. KKM yang harus dicapai pada penilaian ini yaitu 2,33 dengan kategori B−. Rekapitulasi hasil belajar ranah afektif dapat dilihat pada Tabel 4.7. 89 Tabel 4.7 Rekapitulasi Nilai Hasil Belajar Ranah Afektif Siklus I No. Interval F ∑ Kategori 1 3,6 ke atas 2 7,75 A 10 2 3,35˂ skor ≤ 3,66 3 10,5 A- 15 3 3,00˂ skor ≤ 3,35 14 43,5 B+ 70 4 2,66 ˂ skor ≤ 3,00 1 2,75 B 5 5 2,33 ˂ skor ≤ 2,66 B- 6 2,00˂skor≤ 2,33 C+ 7 1,66 ˂ skor ≤ 2,00 C 8 1,33˂ skor ≤1,66 C- 9 1,00 ˂ skor ≤ 1,33 D+ 10 0.00 ˂skor˂1,00 D Jumlah 20 64,5 100 Rata-rata Skor 3,23 B+ Tabel 4.7 menunjukkan data tidak ada siswa yang memperoleh nilai D atau kurang. Siswa yang memperoleh nilai B ada 1 siswa dengan persentase 5. Siswa yang memperoleh nilai B+ ada 14 siswa dengan persentase 70. Siswa yang memperoleh nilai A- ada 3 siswa dengan persentase 15, dan yang memperoleh nilai A ada 2 siswa dengan persentase 10. Semua siswa berhasil mencapai kategori minimal yang ditetapkan yaitu minimal B-. Berdasarkan hasil tersebut, dapat dinyatakan hasil belajar ranah afektif pada siklus I telah memenuhi indikator keberhasilan yang ditetapkan. Berdasarkan data hasil belajar, terjadi peningkatan hasil belajar siswa dari sebelum diterapkan model Everyone Is A Teacher Here dengan sesudahnya. Hal tersebut terlihat pada perolehan rata-rata nilai tes awal hanya sebesar 53,5 kemudian meningkat pada tes formatif siklus I menjadi 64. Hasil penelitian siklus I menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan, namun belum berhasil

Dokumen yang terkait

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN EVERYONE IS A TEACHER Penerapan Strategi Pembelajaran Everyone Is A Teacher Here Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar IPS Kelas Iv SD Negeri I Tempursari Klaten Tahun 2013/2014.

0 2 18

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN EVERYONE IS A TEACHER Penerapan Strategi Pembelajaran Everyone Is A Teacher Here Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar IPS Kelas Iv SD Negeri I Tempursari Klaten Tahun 2013/2014.

0 2 13

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN “EVERYONE IS A Penerapan Strategi Pembelajaran “Everyone Is A Teacher Here” Untuk Meningkatkan Keaktifan Dan Hasil Belajar Ips Pada Siswa Kelas V SD Negeri 1 Pelem Boyolali Tahun Ajaran 2012/2013.

0 0 19

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN EVERYONE IS A TEACHER Penerapan Strategi Pembelajaran Everyone Is A Teacher Here Untuk Meningkatkan Keaktifan Siswa Pada Mata Pelajaran Ips Siswa Kelas V Sd Negeri 2 Senting Sambi Boyolali Tahun 2012/2013.

0 2 17

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN EVERYONE IS A TEACHER Penerapan Strategi Pembelajaran Everyone Is A Teacher Here Untuk Meningkatkan Keaktifan Siswa Pada Mata Pelajaran Ips Siswa Kelas V Sd Negeri 2 Senting Sambi Boyolali Tahun 2012/2013.

0 1 14

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN EVERYONE IS A TEACHER Penerapan Strategi Pembelajaran Everyone Is A Teacher Here Untuk Meningkatkan Partisipasi Siswa Pada Pembelajaran IPA KELAS V SD Negeri 1 Jepang Kudus Tahun Ajaran 2012/ 2013.

0 0 16

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN EVERYONE IS A TEACHER Penerapan Strategi Pembelajaran Everyone Is A Teacher Here Untuk Meningkatkan Partisipasi Siswa Pada Pembelajaran IPA KELAS V SD Negeri 1 Jepang Kudus Tahun Ajaran 2012/ 2013.

0 2 13

PENERAPAN MODEL QUANTUM TEACHING DAN TRATEGI EVERYONE IS A TEACHER HERE UNTUK MENINGKATKAN Penerapan Model Quantum Teaching Dan Trategi Everyone Is A Teacher Here Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas V SD Negeri Karangdukuh Jogonalan Klaten Pa

0 1 13

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN EVERYONE IS A TEACHER PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN EVERYONE IS A TEACHER HERE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) SISWA KELAS IV SD NEGERI KEDAWUNG 1 TAHUN 2010/2011.

0 1 15

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN EVERYONE IS A TEACHER HERE UNTUK MENINGKATKAN SELF CONFIDENCE SISWA.

0 1 22