31 setiap siswa untuk berperan sebagai guru bagi teman-temannya. Sependapat
dengan Silberman, Hamruni 2012: 163 menyatakan Everyone Is A Teacher Here merupakan model yang mudah untuk memperoleh partisipasi kelas yang
besar dan tanggung jawab individu. Menurut Suprijono 2009: 110, langkah-langkah model Everyone Is A
Teacher Here yaitu: 1
Membagikan secarik kartu indeks pada siswa. 2
Menyuruh siswa menuliskan satu pertanyaan mengenai materi pembelajaran yang sedang dipelajari di kelas.
3 Mengumpulkan kartu, lalu mengacak kartu.
4 Membagikan kartu yang telah diacak kepada setiap siswa.
5 Memastikan bahwa tidak ada siswa yang menerima kartunya sendiri.
6 Menyuruh siswa membaca dalam hati.
7 Menyuruh siswa memikirkan jawabannya.
8 Menyuruh siswa secara sukarela untuk membacakan pertanyaan
tersebut dan menjawabnya. 9
Setelah jawaban dibacakan, suruhlah siswa lainnya untuk memberikan tambahan informasi.
10 Lanjutkan dengan sukarelawan berikutnya.
Berdasarkan langkah-langkah tersebut, dapat disimpulkan langkah-langkah model pembelajaran Everyone Is A Teacher Here yaitu:
1 Guru membagikan kartu indeks kepada setiap siswa, lalu siswa membuat
sebuah pertanyaan. 2
Guru mengumpulkan kartu lalu mengacak kartu secara adil dan memberikan kartu kembali kepada setiap siswa.
3 Siswa mencari jawaban pertanyaan dalam kartu indeks yang diterimanya.
Model Everyone Is A Teacher Here mudah untuk menarik partisipasi aktif siswa dalam kegiatan pembelajaran. Model tersebut juga dapat mendorong siswa
untuk berani menyampaikan pendapat di hadapan teman-temannya, dengan demikian siswa lebih percaya diri terhadap kemampuan yang dimilikinya.
32
2.1.8 Karakteristik Materi Peristiwa Sekitar Proklamasi
Penelitian tindakan kelas ini difokuskan pada materi Peristiwa Sekitar Proklamasi. Materi ini diberikan di kelas V semester genap. Standar Kompetensi
SK materi ini yaitu menghargai peranan tokoh para pejuang dan masyarakat dalam mempersiapkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Kompetensi
Dasar KD yang digunakan dalam kegiatan penelitian ini yaitu menghargai jasa dan peranan tokoh dalam memproklamasikan kemerdekaan.
Materi yang akan dipaparkan berikut ini merupakan rangkuman dari buku BSE karangan Endang Susilaningsih dan Linda S. yang berjudul Ilmu
Pengetahuan Sosial V untuk SD dan MI kelas 5. Buku lain yang dijadikan sumber referensi yaitu buku karangan Reny Yuliati dan Ade Munajat yang berjudul Ilmu
Pengetahuan Sosial SD dan MI kelas V, dan Siti Syamsiah dkk. yang berjudul Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SD MI Kelas 5. Rangkuman dari materi Peristiwa
Sekitar Proklamasi yaitu sebagai berikut. Menjelang detik-detik proklamasi, situasi politik di Indonesia begitu
memanas. Golongan tua dan golongan muda saling bersitegang mengenai kapan dilaksanakannya proklamasi kemerdekaan. Perbedaan paham ini memaksa
golongan muda untuk menculik golongan tua yaitu Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta ke Rengasdengklok. Berkat kesepakatan antara Mr. Ahmad Soebardjo dan
Wikana, pemuda bersedia melepaskan Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta. Kemudian Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta didampingi Mr. Ahmad
Soebardjo merumuskan naskah teks proklamasi di rumah Laksamana Maeda. Hasil rumusan naskah teks proklamasi kemudian diketik oleh Sayuti Melik.
Naskah teks proklamasi hasil ketikan Sayuti Melik dikenal dengan naskah
33 proklamasi otentik. Tanggal 17 Agustus 1945 pukul 10.00 bertempat di Jalan
Pegangsaan Timur No. 56 Jakarta, Ir. Soekarno didampingi Drs. Moh. Hatta membacakan naskah teks proklamasi. Setelah pembacaan naskah teks proklamasi,
acara dilanjutkan dengan pengibaran bendera merah putih oleh Latief Hendraningrat, Suhut, dan Trimurti.
Berdasarkan rangkuman materi tersebut, dapat diketahui karakteristik materi Peristiwa Sekitar Proklamasi berupa pengetahuan hafalan sehingga
cenderung membuat siswa cepat merasa bosan. Guru harus menerapkan model pembelajaran yang dapat mengaktifkan siswa secara keseluruhan agar
pembelajaran menjadi menarik. Salah satu model yang dapat mengaktifkan siswa secara keseluruhan yaitu model Everyone Is A Teacher Here.
Penggunaan model tersebut sesuai dengan karakteristik materi Peristiwa Sekitar Proklamasi, karena mampu menggali setiap potensi yang dimiliki oleh
siswa. Pembelajaran di kelas menjadi interaktif karena setiap siswa mendapatkan kesempatan yang sama untuk berpendapat. Hal tersebut berdampak pada
pembelajaran yang berkesan bagi siswa sehingga tidak mudah dilupakan.
2.2 Kajian Empiris
Penelitian-penelitian yang relevan dan dijadikan kajian empiris pada penelitian ini antara lain dilakukan oleh:
1 Fricelia 2012 yang berjudul “Implementasi Metode Pembelajaran Everyone
Is A Teacher Here Semua Bisa Jadi Guru dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Sejarah Siswa Kelas XI IPS 2 SMAN 10 Yogyakarta
”. Hasil penelitian menunjukkan terjadi peningkatan prestasi siswa setelah
34 menggunakan metode Everyone Is A Teacher Here. Hal ini dilihat dari hasil
penelitian yaitu dari pre test ke siklus I sebesar 29,04 dan meningkat kembali pada siklus II sebesar 11,59.
2 Amalia 2014 yang berjudul “Implementasi Model Pembelajaran Everyone
Is A Teacher Here untuk Meningkatkan Motivasi Belajar IPS kelas IV SD Negeri I Tempursari Klaten”. Hasil penelitian menunjukkan model Everyone
Is A Teacher Here meningkatkan motivasi belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dari motivasi belajar siswa meningkat menjadi 80, antusias siswa 80,
kerajinan siswa 86,67, dan keaktifan siswa 80. 3
Putra 2014 yang berjudul “Penerapan Strategi Pembelajaran Everyone Is A Teacher Here Berbantuan Leaflet Bermuatan Nilai-nilai Karakter dalam
Pencapaian Kompetensi Fisika Siswa Kelas X SMAN 5 Padang”. Hasil penelitian menunjukkan model Everyone Is A Teacher Here berbantuan
leaflet bermuatan nilai-nilai karakter dapat meningkatkan pencapaian hasil kompetensi fisika siswa. Rata-rata awal kelas eksperimen 53,77 meningkat
menjadi 79,92. Nilai rata-rata kelas kontrol 50,75 meningkat menjadi 70,94. Hasil kompetensi fisika pada ranah afektif menunjukkan sikap positif kelas
eksperimen lebih baik dibandingkan kelas kontrol. 4
Yulianto 2012 yang berjudul “Penerapan Pembelajaran Aktif Teknik Everyone Is A Teacher Here untuk Meningkatkan Motivasi Belajar pada
Mata Pelajaran IPS Siswa Kelas VIII B SMP N 4 Ngaglik, Sleman”. Hasil penelitian menunjukkan teknik Everyone Is A Teacher Here ditambah dengan
kompetisi berkelompok, pujian, dan pemberian hadiah dapat meningkatkan