Hipotesis Tindakan KAJIAN PUSTAKA

44

BAB 3 METODE PENELITIAN

Bab ini menguraikan tentang metode penelitian yang digunakan dalam penelitian. Penjelasan yang diuraikan meliputi: 1 rancangan penelitian, 2 siklus penelitian, 3 subjek penelitian, 4 tempat dan waktu penelitian, 5 faktor yang diteliti, 6 data, 7 teknik pengumpulan data, 8 alat pengumpulan data, 9 teknik analisis data, dan 10 indikator keberhasilan. Paparannya sebagai berikut.

3.1 Rancangan Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas PTK. Menurut Hopkins 1933 dalam Wiriaatmadja 2014: 11: penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang mengombinasikan prosedur penelitian dengan tindakan substantif, suatu tindakan yang dilakukan dalam disiplin inkuiri atau suatu usaha seseorang untuk memahami apa yang sedang terjadi, sambil terlibat dalam sebuah proses perbaikan dan perubahan. Penelitian yang dilaksanakan oleh peneliti adalah PTK kolaboratif yang melibatkan beberapa pihak seperti guru, rekan sejawat guru, dan peneliti yang terlibat dalam satu tim untuk mencapai tujuan penelitian Trianto, 2011: 39. Hubungan antara guru dan peneliti dalam PTK kolaboratif bersifat kemitraan. Kerjasama kolaborasi guru mitra dengan peneliti sangat penting untuk menggali dan mengkaji permasalahan yang dihadapi. Hal tersebut dilakukan pada kegiatan mendiagnosis masalah, menyusun usulan penelitian, melaksanakan tindakan, dan menganalisis data Arikunto, Suhardjono, dan Supardi, 2008: 63. Pelaku tindakan dalam penelitian ini yaitu Ibu Pujiati, S. Pd. 45 guru kelas V di SD Negeri Tumiyang Kabupaten Banyumas. Peneliti berperan untuk mengamati aktivitas belajar siswa agar konsentrasi guru mitra tetap terfokus pada kegiatan pembelajaran. Prosedur yang digunakan dalam penelitian berdasarkan prosedur menurut menurut Arikunto, Suhardjono, dan Supardi 2008: 16. Prosedur tersebut digambarkan dalam Bagan 3.1. Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas. Bagan 3.1 Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas Trianto 2011: 36−7 menyebutkan empat tahap penting dalam pelaksanaan PTK yaitu 1 perencanaan tindakan planning, 2 pelaksanaan tindakan acting, 3 pengamatan terhadap tindakan observing, dan 4 refleksi terhadap tindakan reflecting. Paparannya sebagai berikut. 46

3.1.1 Perencanaan Planning

Kunandar 2012: 71 menyatakan “perencanaan adalah mengembangkan rencana tindakan yang secara kritis untuk meningkatkan apa yang telah terjadi”. Di tahap perencanaan, peneliti menguraikan tentang apa, mengapa, kapan, di mana, dan bagaimana tindakan tersebut dilakukan Arikunto, Suhardjono, dan Supardi, 2008: 17. Hal tersebut diperkuat dengan pendapat Saminanto 2010: 7 yang menyatakan prosedur pelaksanaan PTK kolaboratif pada tahap perencanaan yaitu menggali permasalahan, mendiskusikan dengan guru mitra, lalu memberikan solusi terhadap permasalahan yang ditemui. Peneliti pada tahap ini, berkolaborasi dengan guru kelas untuk mengidentifikasi permasalahan yang terjadi. Peneliti juga merumuskan masalah yang ada, dan menganalisis penyebab terjadinya masalah. Kemudian, peneliti bersama dengan guru mitra mengembangkan suatu solusi untuk memecahkan permasalahan yang ada di kelas.

3.1.2 Pelaksanaan Tindakan Acting

Pelaksanaan tindakan merupakan penerapan atau implementasi dari rancangan tindakan di kelas Arikunto, Suhardjono, dan Supardi, 2008: 18. Tindakan yang dimaksud dalam penelitian ini yaitu suatu tindakan yang dilakukan dengan sadar dan terkendali sebagai variasi praktik yang cermat dan bijaksana Kunandar, 2012: 72. Tahap ini dilaksanakan sesuai dengan tahap perencanaan yang telah dibuat. Tahap perencanaan dibuat dengan melaksanakan model Everyone Is A Teacher Here selama proses pembelajaran dan mengorganisasikan berbagai faktor yang mempengaruhi keberhasilan tercapainya tujuan.

Dokumen yang terkait

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN EVERYONE IS A TEACHER Penerapan Strategi Pembelajaran Everyone Is A Teacher Here Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar IPS Kelas Iv SD Negeri I Tempursari Klaten Tahun 2013/2014.

0 2 18

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN EVERYONE IS A TEACHER Penerapan Strategi Pembelajaran Everyone Is A Teacher Here Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar IPS Kelas Iv SD Negeri I Tempursari Klaten Tahun 2013/2014.

0 2 13

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN “EVERYONE IS A Penerapan Strategi Pembelajaran “Everyone Is A Teacher Here” Untuk Meningkatkan Keaktifan Dan Hasil Belajar Ips Pada Siswa Kelas V SD Negeri 1 Pelem Boyolali Tahun Ajaran 2012/2013.

0 0 19

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN EVERYONE IS A TEACHER Penerapan Strategi Pembelajaran Everyone Is A Teacher Here Untuk Meningkatkan Keaktifan Siswa Pada Mata Pelajaran Ips Siswa Kelas V Sd Negeri 2 Senting Sambi Boyolali Tahun 2012/2013.

0 2 17

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN EVERYONE IS A TEACHER Penerapan Strategi Pembelajaran Everyone Is A Teacher Here Untuk Meningkatkan Keaktifan Siswa Pada Mata Pelajaran Ips Siswa Kelas V Sd Negeri 2 Senting Sambi Boyolali Tahun 2012/2013.

0 1 14

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN EVERYONE IS A TEACHER Penerapan Strategi Pembelajaran Everyone Is A Teacher Here Untuk Meningkatkan Partisipasi Siswa Pada Pembelajaran IPA KELAS V SD Negeri 1 Jepang Kudus Tahun Ajaran 2012/ 2013.

0 0 16

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN EVERYONE IS A TEACHER Penerapan Strategi Pembelajaran Everyone Is A Teacher Here Untuk Meningkatkan Partisipasi Siswa Pada Pembelajaran IPA KELAS V SD Negeri 1 Jepang Kudus Tahun Ajaran 2012/ 2013.

0 2 13

PENERAPAN MODEL QUANTUM TEACHING DAN TRATEGI EVERYONE IS A TEACHER HERE UNTUK MENINGKATKAN Penerapan Model Quantum Teaching Dan Trategi Everyone Is A Teacher Here Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas V SD Negeri Karangdukuh Jogonalan Klaten Pa

0 1 13

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN EVERYONE IS A TEACHER PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN EVERYONE IS A TEACHER HERE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) SISWA KELAS IV SD NEGERI KEDAWUNG 1 TAHUN 2010/2011.

0 1 15

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN EVERYONE IS A TEACHER HERE UNTUK MENINGKATKAN SELF CONFIDENCE SISWA.

0 1 22