20 Berdasarkan pendapat tersebut, disimpulkan kualitas pembelajaran
merupakan tolak ukur keberhasilan guru dalam kegiatan belajar mengajar. Keberhasilan guru dapat dilihat dari segi proses dan hasil. Guru harus
mempersiapkan pembelajaran dengan baik dan memotivasi untuk mewujudkan pembelajaran yang berkualitas. Kualitas pembelajaran dalam penelitian ini
diperoleh berdasarkan hasil performansi guru, aktivitas, dan hasil belajar siswa. Paparannya sebagai berikut.
2.1.4.1 Performansi Guru
Performansi berasal dari kata performance. Benardin dan Russel 1993 dalam Supardi 2013: 53 mendefinisikan “performance as the record of out-
comes produced on as specified job function or activity during as specified time period”. Definisi tersebut memiliki makna kinerja sebagai catatan mengenai hasil
yang diperoleh dari suatu kegiatan tertentu dalam kurun waktu tertentu. Susanto 2013: 27 menyatakan “kinerja adalah sesuatu yang dicapai, prestasi yang
diperlihatkan atau kemampuan kerja yang diemban, melaksanakan tugas sesuai dengan bidang dan hasil yang diperoleh dengan baik”.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen Pasal 1 Ayat 1 menya
takan “guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai,
dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah”. Supardi 2013: 54 menyatakan performansi guru sebagai
suatu kondisi yang menunjukkan kemampuan seorang guru dalam menjalankan tugasnya di sekolah. Performansi menggambarkan aktivitas yang dilakukan guru
selama proses pembelajaran.
21 Performansi guru dapat ditunjukkan dengan hasil kerja dan perilaku dalam
bekerja. Performansi guru juga dapat ditunjukkan dari terpenuhinya kompetensi- kompetensi yang dipersyaratkan. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14
Tahun 2005 Pasal 10 Ayat 1 tentang Guru dan Dosen menyatakan kompetensi guru mencakup empat hal yaitu kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan
profesional. Keempat kompetensi ini dapat diperoleh melalui pendidikan profesi yang disebut dengan Pelatihan Profesi Guru PPG.
Kompetensi pedagogik adalah kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran meliputi pemahaman terhadap siswa, perencanaan dan pelaksanaan
kegiatan pembelajaran, evaluasi hasil belajar, serta pengembangan untuk mengoptimalkan potensi siswa. Kriteria kompetensi pedagogik guru meliputi: 1
Penguasaan terhadap karakteristik siswa dari aspek fisik, moral, sosial, kultural, emosional dan intelektual; 2 Penguasaan terhadap teori belajar dan prinsip-
prinsip pembelajaran; 3 Memanfaatkan teknologi, informasi, dan komunikasi untuk kepentingan penyelenggaraan kegiatan pengembangan yang mendidik; 4
Melakukan penilaian dan evaluasi proses serta hasil belajar; serta 5 Melakukan tindakan reflektif untuk peningkatan kualitas pembelajaran.
Kompetensi kepribadian merupakan kemampuan yang berkenaan dengan performansi pribadi seorang pendidik mengenai cara bersikap dan bertindak.
Kriteria kompetensi kepribadian meliputi: 1 Menampilkan diri sebagai pribadi yang jujur, berakhlak mulia, dan teladan bagi siswa dan masyarakat; 2
Menampilkan diri sebagai pribadi yang dewasa, arif, dan berwibawa; serta 3 Menjunjung tinggi kode etik profesi guru. Kompetensi kepribadian yang dimiliki