27
mempelajari sesuatu harus disesuaikan dengan tahap perkembangan siswa agar pembelajaran menjadi efektif. Guru diharapkan dapat memfasilitasi
siswa dengan benda konkret agar siswa dapat mudah mengerti. Untuk pembelajaran di SD hendaknya membuat siswa aktif dan menggunakan
alat peragamedia yang konkret. Dilihat dari teori perkembangan kognitif Piaget, siswa kelas V
SD berada pada tahap operasional konkret sehingga dalam belajar masih memerlukan benda konkret untuk memudahkan pemahaman.
Sedangkan dalam teori Bruner siswa kelas V SD berada pada tahap simbolik sehingga memerlukan mediaalat peraga dalam bentuk
simbolgambar agar siswa cepat memahami pelajaran. Siswa kelas V SD termasuk siswa kelas tinggi yang mempunyai
sifat aktif, rasa ingin tahu yang tinggi, dan suka belajar dalam kelompok. Dalam pembelajaran guru berusaha membangkitkan
keinginan belajar siswa dengan menyajikan pembelajaran yang membuat siswa aktif dalam mengikuti pembelajaran.
E. Pembelajaran IPS dengan menggunakan Quantum Teaching
Menurut Bobbi DePotter 2014: 128-136 Pembelajaran Quantum Teaching meliputi tahap-tahap tanamkan, alami, namai, demonstrasikan,
ulangi, dan rayakan TANDUR. Dengan tahap-tahap pembelajaran seperti ini siswa menjadi aktif dalam mengikuti pembelajaran, sehingga hasil belajar
siswa dapat meningkat. Pembelajaran IPS dengan materi peninggalan sejarah kerajaan Hindu, Budha, dan Islam yang banyak hafalannya dapat dipelajari
28
dengan menyenangkan dan menarik jika dilakukan dengan Quantum Teaching, hal ini karena siswa ikut aktif dalam pembelajaran.
Quantum Teaching menggunakan tahap pembelajaran Tumbuhkan sehingga siswa mampu mempelajari materi yang telah dikaitkan terlebih
dahulu dengan pengetahuan awal mereka. Guru menumbuhkan motivasi belajar siswa tentang peninggalan sejarah dengan mengunakan miniature
candi. Tahap alami mengajak siswa belajar dengan pengalaman langsung sehingga dapat memudahkan untuk pemberian makna belajar pada tahap
namai. Pada saat pembelajaran IPS siswa berdiskusi menyusun potongan
puzzle gambar, dan melakukan tanya jawab untuk memperoleh pengalaman langsung dalam belajar tentang peninggalan sejarah kerajaan Hindu, Budha
dan Islam. Siswa membuat hasil diskusi untuk menamai materi konsep IPS peninggalan sejarah yang mereka pelajari. Pada saat tahap demonstrasi siswa
diberikan kesempatan untuk menunjukkan pengetahuan yang mereka pelajari dengan mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas. Tahap ulangi
dilakukakan siswa saat siswa mengulangi pengetahuan baru yang telah diperoleh. Pada saat pembelajaran IPS siswa mengulangi materi dengan cara
tanya jawab dengan guru. Tahap rayakan memberi penghormatan dan pujian atas ketekunan dan kesuksesan siswa selama pembelajaran. Guru selalu
memberikan pujian dan reward berupa stiker bintang prestasi untuk siswa yang aktif mengikuti pembelajaran IPS. Quatum Teaching sangat sesuai
29
dengan karakteristik anak SD kelas V yang aktif dan mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi karena menggunakan tahap TANDUR.
F. Penelitian yang Relevan
Dalam penelitian ini penulis menggunakan kajian beberapa penelitian yang telah dilakukan para penulis sebelumnya yang terdiri dari:
1. Sumiyati 2012:85 melakukan penelitian bahwa hasil belajar IPS pada
siswa kelas IV SD Timbulharjo Sewon Bantul dapat meningkat melalui pembelajaran Quantum Teaching. Hal ini terbukti karena pada penelitian
menunjukkan bahwa pada hasil belajar siswa dapat meningkat 63,33 pada siklus I dan 93,33 pada siklus II.
2. Chindra Triwulan 2012:113 melakukan penelitian hasil belajar IPS
pada siswa kelas IV A SD Negeri Gentan dapat meningkat melalui model pembelajaran Quantum Teaching. Hasil penelitian menggunakan model
pembelajaran Quantum Teaching menunjukkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV A SD N Gentan hal ini ditunjukkan dengan siklus I
nilai rata-rata kelas mencapai 73,6 dan pada siklus II meningkat menjadi 80,0.
G. Kerangka Berpikir
Salah satu tujuan pembelajaran IPS di SD yaitu siswa mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan lingkungan.
Salah satu model pembelajaran yang melibatkan siswa untuk berperan aktif dalam pembelajaran yaitu model pembelajaran Quantum Teaching dengan
tahap TANDUR. Pemilihann model pembelajaran Quantum Teaching dapat