Jenis Penelitian METODE PENELITIAN
37
tindakan ditemukan adanya kekurangan, maka perencanaan dan perbaikan masih dapat dilanjutkan pada siklus berikutnya sehingga dapat dilaksanakan
secara optimal. Desain penelitian model Kemmis dan Mc Taggart menggunakan siklus
system spiral yang masing-masing siklus terdiri dari empat komponen yaitu perencanaan planning, tindakan action, observasi observing, dan refleksi
reflecting Sujati, 2000: 23. Keempat kegiatan ini berlangsung berualang dalam bentuk siklus. Berikut ini adalah gambar siklus tindakan kelas model
Lemmis dan Mc Taggart yang digunakan dalam penelitian ini Sujati, 2000:
24.
Gambar 1. Desain Penelitian Menurut Kemmis dan Taggart
Siklus I
1. Perencanaan Planning
Pada tahap perencanaan dilakukan kolaborasi antara peneliti dan guru kelas untuk memperbaiki, meningkatkan proses dan hasil belajar. Pada
Keterangan: Siklus I
1 = Perencanaan 2 = Tindakan dan Pengamatan
3 = Refleksi Siklus II
4 = Perencanaan 5 = Tindakan dan Pengamatan
6 = Refleksi
38
tahap perencanaan, peneliti dan guru mempersipakan perlengkapan untuk penelitian yaitu:
a.
Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP dengan Kompetensi Dasar Mengenal makna peninggalan-peninggalan sejarah
yang berskala nasional dari masa Hindu-Budha dan Islam di Indonesia. b.
Lembar pengamatanobservasi yang meliputi lembar observasi untuk guru dan siswa.
c. Soal evaluasi untuk mengetahui hasil belajar siswa dalam belajar
d. Menentukan media dan alat peragayang tepat dalam pembelajaran
2. Tindakan Acting
Pelaksanaan tindakan dilakukan selama dua kali pertemuan pada masing-masing siklus. Pada tahap tindakan, guru yang mengajar
pembelajaran IPS dengan menggunakan model Quantum Teaching. Alokasi waktu yang digunakan pada setiap pertemuan yaitu 2x35 menit.
Materi yang digunakan yaitu peninggalan sejarah kerajaan Hindu, Budha, dan Islam di Indonesia. Kegitan pelaksanaan dilakukan berdasarkan model
Quantum Teaching dengan tahap-tahap Tumbuhkan, Alami, Namai, Demonstrasikan, Ulangi, dan Rayakan TANDUR sebagai berikut:
a. Guru Tumbuhkan yaitu menumbuhkan minat belajar siswa
mempelajari materi peningalan sejarah kerajaan Hindu, Budha, dan Islam dengan apersepsi yang menarik menggunakan media konkret
miniature candi dan diiringi lagu untuk menciptakan suasana pembelajaran yang nyaman.