29
dengan karakteristik anak SD kelas V yang aktif dan mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi karena menggunakan tahap TANDUR.
F. Penelitian yang Relevan
Dalam penelitian ini penulis menggunakan kajian beberapa penelitian yang telah dilakukan para penulis sebelumnya yang terdiri dari:
1. Sumiyati 2012:85 melakukan penelitian bahwa hasil belajar IPS pada
siswa kelas IV SD Timbulharjo Sewon Bantul dapat meningkat melalui pembelajaran Quantum Teaching. Hal ini terbukti karena pada penelitian
menunjukkan bahwa pada hasil belajar siswa dapat meningkat 63,33 pada siklus I dan 93,33 pada siklus II.
2. Chindra Triwulan 2012:113 melakukan penelitian hasil belajar IPS
pada siswa kelas IV A SD Negeri Gentan dapat meningkat melalui model pembelajaran Quantum Teaching. Hasil penelitian menggunakan model
pembelajaran Quantum Teaching menunjukkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV A SD N Gentan hal ini ditunjukkan dengan siklus I
nilai rata-rata kelas mencapai 73,6 dan pada siklus II meningkat menjadi 80,0.
G. Kerangka Berpikir
Salah satu tujuan pembelajaran IPS di SD yaitu siswa mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan lingkungan.
Salah satu model pembelajaran yang melibatkan siswa untuk berperan aktif dalam pembelajaran yaitu model pembelajaran Quantum Teaching dengan
tahap TANDUR. Pemilihann model pembelajaran Quantum Teaching dapat
30
menciptakan suasana pembelajaran yang aktif dan menyenangkan sehingga siswa dapat dengan mudah mempelajari konsep-konsep yang berkaitan
dengan kehidupan masyarakat dan lingkungan
Model pembelajaran
QuantumTeaching menerapkan
tahap pembelajaran Tumbuhkan, Alami, Namai, Demonstrasikan, Ulangi, dan
Rayakan TANDUR yang menyenangkan dan aktif. Pada tahap Tumbuhkan guru akan merangsang rasa ingin tahu siswa sehingga siswa yang mempunyai
rasa ingin tahu tinggi akan terdorong untuk aktif dalam pembelajaran. Siswa mengalami dan mendemonstrasikan secara langsung pengalaman belajar
sehingga kegiatan belajar menjadi lebih bermakna dan hal ini sesuai dengan karakteristik siswa kelas V SD yang berada pada fase operasional konkret dan
aktif. TANDUR
dalam Quantum
Teaching berusaha
mengaitkan pengetahuan awal siswa dengan materi yang akan dipelajari sehingga siswa
dapat lebih memahami materi dengan baik. Tahap tumbuhkan menumbuhkan minat belajar siswa. Pada tahap Alami guru memberikan pengalaman belajar
yang nyata kepada siswa dengan menggunakan metode penugasan, diskusi menyusun puzzle, tanya jawab, dan permainan. Pada tahap Namai siswa
menamai, memaknai konsep materi yang dipelajari lalu mendemonstrasikan pengetahuan yang mereka peroleh. Tahap rayakan siswa bersama dengan
guru merayakan keberhasilan proses pembelajaran. Pembelajaran Quantum Teaching dapat menciptakan suasana belajar yang kondusif dan interaktif
serta memberikan ruang bagi siswa untuk aktif membangun pengetahuannya