22
Sesuai Permendiknas RI Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar menyebutkan bahwa Pembelajaran IPS
bertujuan agar siswa memiliki kemampuan sebagai berikut: a.
Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan lingkungannya.
b. Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa
ingin tahu, inkuiri, memecahkan masalah, dan keterampilan dalam kehidupan sosial.
c. Memilki kemampuan untuk berkomunikasi, bekerjasama dan
berkompetisi dalam masyarakat yang majemuk, ditingkat lokal, nasional dan global.
d. Memilki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan
kemanusiaan. Dari pernyataan di atas maka tujuan pembelajaran IPS adalah
untuk mempersiapkan siswa menjadi warga negara yang baik dan dapat mengembangkan keterampilannya dalam berbagai segi kehidupan
dimulai dari keterampilan akademiknya sampai pada keterampilan sosialnya. Untuk mencapai tujuan dari pembelajaran IPS yang sudah
disebutkan di atas, maka guru perlu memiliki kemampuan dan keterampilan dalam memilih dan menggunakan beberapa model dan
metode yang tepat dan sesuai dengan tingkat perkembangan siswa. Berdasarkan pemaparan di atas, tujuan pembelajaran IPS di SD
pada penelitian ini mengacu pada poin nomor dua yaitu siswa mengenal
23
konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan lingkungan. Tujuan pembelajaran di atas dapat tercapai dengan
menerapkan model Quantum Teaching dengan tahap TANDUR dalam pembelajaran karena Quantum Teaching dapat menciptakan suasana
pembelajaran yang aktif dan menyenangkan sehingga siswa dapat dengan mudah mempelajari konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan
masyarakat dan lingkungan.
3. Ruang Lingkup Mata pelajaran IPS SDMI kelas V
Dalam permendiknas Nomor 22 tahun 2006 tentang Standar Kompetensi untuk satuan pendidikan dasar dan ruang lingkup
pembelajaran IPS kelas V antara lain: Tabel 2. Standar Kompetensi pembelajaran IPS kelas V
STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai berbagai peninggalan dan tokoh sejarah yang berskala nasional pada
masa Hindu-Budha dan Islam, keragaman kenampakan alam dan
suku bangsa, serta kegiatan ekonomi di Indonesia
1.1 Mengenal makna peninggalan- peninggalan sejarah yang berskala
nasional dari masa Hindu-Budha dan Islam di Indonesia
1.2
Menceriterakan tokoh-tokoh
sejarah pada masa Hindu-Budha dan Islam di Indonesia
1.3 Mengenal keragaman kenampakan alam dan buatan serta pembagian
wilayah waktu di Indonesia dengan menggunakan
petaatlasglobe dan media lainnya 1.4
Menghargai keragaman
suku bangsa dan
budaya di Indonesia 1.5 Mengenal jenis-jenis usaha dan
kegiatan ekonomi di Indonesia
Dari berbagai Kompetensi Dasar di atas peneliti akan meneliti tentang materi
24
Kompetensi Dasar : 1.1 Mengenal makna peninggalan-peninggalan sejarah yang berskala nasional dari masa Hindu-Budha dan Islam di Indonesia
Indikator : 1.1.1
Menyebutkan kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha dan Islam yang pernah berdiri di Indonesia.
1.1.2 Menjelaskan peninggalan kerajaan-kerajaan sejarah Hindu-Buddha
dan Islam. 1.1.3
Menjelaskan pentingnya peninggalan sejarah Hindu-Buddha dan Islam
1.1.4 Menghargai peninggalan sejarah Hindu-Buddha dan Islam
D. Karakteristik Siswa Kelas V SD
1. Karakteristik Siswa Menurut Piaget
Piaget mengajarkan bahwa perkembangan kognitif adalah hasil gabungan dari kedewasaan otak dan sistem saraf, serta adaptasi pada
lingkungan Rita Eka,2008: 35. Piaget menggunakan lima istilah untuk
menggambarkan dinamika perkembangan kognitif, yaitu:
a. Skema
Skema menunjukkan struktur mental, pola berpikir yang orang gunakan untuk mengatasi situasi tertentu di lingkungan.
b. Adaptasi
Adaptasi adalah proses menyesuaikan pemikiran dengan memasukkan informasi baru ke dalam pemikiran individu. Anak-
anak menyesuaikan diri dengan dua cara yaitu asimilasi dan akomodasi.
c. Asimilasi
Asimilasi adalah proses memperoleh informasi baru dan memasukkannya ke dalam skema sekarang dalam respon terhadap
stimulus lingkungan yang baru. d.
Akomodasi