commit to user 31
bahwa tindak tutur direktif dan ekspresif merupakan tindak tutur yang penting dan juga merupakan tindak tutur yang sangat dominan pemakaiannya dalam aktivitas
bahasa.
4. Tindak Tutur Direktif
Kategori tindak tutur direktif yang dikemukakan oleh Austin adalah tindak eksersitif exercitives utterances. Tindak tutur eksersitif merupakan tindak tutur yang
menyatakan perjanjian, nasihat, peringatan, dan sebagainya. Verba yang menandai antara lain, mewariskan, membujuk, menyatakan, membatalkan perintah lampau,
memperingatkan, menurunkan pangkat 1962:150-163. Searle memberikan definisi tindak tutur direktif sebagai tindak tutur yang
dilakukan oleh penuturnya dengan maksud agar lawan tutur melakukan tindakan yang disebutkan di dalam tuturan itu atau berharap lawan tutur melakukan sesuatu.
Tuturan-tuturan, menyuruh, memohon, menuntut, menyarankan, memerintah, meminta, dan menantang termasuk ke dalam jenis tindak tutur direktif ini dalam
Martinich ed, 1996a:147-148. Menurut Geoffrey Leech tindak tutur direktif merupakan bentuk tindak tutur
yang dimaksudkan oleh penutur untuk membuat pengaruh agar mitra tutur melakukan suatu tindakan. Verba yang menandai tindak tutur ini misalnya memohon, meminta,
memberi perintah, menuntut, melarang dalam M. D. D. Oka, 1993:327. Geoge Yule menjelaskan bahwa tindak tutur direktif ialah jenis tindak tutur
yang dipakai oleh penutur untuk menyuruh orang lain melakukan sesuatu. Jenis tindak tutur ini menyatakan apa yang menjadi keinginan penutur. Tindak tutur ini
commit to user 32
meliputi; perintah, pemesanan, permohonan, pemberian saran, dan bentuknya dapat berupa kalimat positif dan negatif dalam Indah Fajar Wahyuni dan Rombe Mustajab,
2006:93. Kreidler juga menyebutkan tindak tutur direktif dalam teorinya. Dia menyebut
tindak tutur direktif dengan sebutan directive utterances. Menurutnya tindak tutur direktif mengandung maksud bahwa penutur meminta mitra tutur untuk melakukan
perbuatan atau tidak melakukan perbuatan. Tindak tutur direktif terbagi menjadi tiga macam, yaitu perintah commands, permohonan request, dan anjuran suggestions
Kreidler, 1998:189-190. Dalam penelitian ini pembahasan tindak tutur ilokusi direktif mengacu pada
kategori tindak tutur direktif yang dikemukakan oleh Searle dalam Martinich ed, 1996a:148. Dari kelima jenis tindak tutur ilokusi, tindak ilokusi direktif Searle
adalah fokus yang dipilih pada penelitian ini. Pemanfaatan teori Searle ini dilakukan dengan pertimbangan bahwa dalam RKS terdapat banyak tuturan yang menjadi
keinginan para pengirim pesan yang dapat dianalisis berdasarkan teori Searle.
5. Tindak Tutur Ekspresif