commit to user 169
keturunan Mbah Priok dan masyarakat sekitar, sehingga terjadilah bentrok dan menyebabkan adanya korban. Korban yang meninggal sebanyak 3 orang dan
korban yang mengalami luka ringan hingga luka berat mencapai puluhan orang. Pino merasa jengkel kepada Satpol PP Satuan Polisi Pamong Praja atas kejadian
tersebut. Pino merasa akibat ulah Satpol PP banyak korban berjatuhan. Menurut Pino, Satpol PP seharusnya tidak memukul rakyat secara membabi buta. Pino juga
mengusulkan agar Satpol PP dibubarkan saja. Dia merasa yakin bahwa usul tersebut disetujui oleh sebagian besar masyarakat. Itulah yang menyebabkan Pino
menyampaikan tuturan di atas. Data lain yang menunjukkan tindak tutur ekspresif ‘mengungkapkan rasa
jengkel’ adalah data dengan nomor kode RKS2 Maret 2010177, RKS3 Maret 2010192, RKS10 Maret 2010264, dan RKS18 Maret 2010274.
20. Mengungkapkan Rasa Prihatin
Mengungkapkan rasa
prihatin adalah
mengungkapkan atau
mengemukakan rasa bersedih hati, waswas, bimbang karena usahanya gagal, mendapat kesulitan, mengingat akan nasibnya, dsb KBBI, 2005:895. Tindak
tutur ‘mengungkapkan rasa prihatin’ adalah tindak tutur yang disampaikan oleh penutur untuk mengungkapkan rasa bersedih hati, waswas, bimbang karena
usahanya gagal, mendapat kesulitan, mengingat akan nasibnya, dan sebagainya. Untuk memahami jenis tindak tutur ini dapat diperhatikan pada data 92 berikut.
92 Konteks Tuturan :
Tuturan disampaikan oleh Giri dari Penumping yang ingin mengutarakan perasaanya terhadap anak-anak muda zaman sekarang.
commit to user 170
Bentuk Tuturan : Saya sungguh prihatin melihat anak-anak muda zaman sekarang
sepertinya sudah tidak punya moral. Kepada seluruh orang tua,
harap selalu mengontrol anak-anaknya. RKS16 Februari 201092
Tuturan pada data 92 disampaikan oleh Giri. Tuturan yang disampaikan oleh Giri terkait dengan kelakuan anak-anak muda zaman sekarang. Giri
berpendapat bahwa sebagian besar anak muda zaman sekarang terkesan tidak mempunyai moral. Anak muda zaman sekarang sudah begitu bebas. Sebagian
pemudi ada yang berpakaian mini dan ketat tanpa rasa sungkan. Gaya pacaran anak muda zaman sekarang juga sangat bebas. Mereka tidak merasa malu
berpelukan dan berciuman di tempat-tempat umum. Remaja yang hamil akibat seks bebas pun sudah semakin banyak Hal inilah yang membuat Giri merasa
prihatin. Dia merasa anak muda zaman sekarang seperti tidak mempunyai moral. Giri juga menghimbau kepada seluruh orang tua untuk selalu mengontrol anak-
anak mereka. Tindak tutur yang disampaikan oleh Giri termasuk ke dalam jenis tindak
tutur ekspresi f ‘mengungkapkan rasa prihatin’. Tindak tutur ekspresif
‘mengungkapkan rasa prihatin’ terdapat pada tuturan Giri yang mengatakan “Saya sungguh prihatin melihat anak-anak muda zaman sekarang sepertinya sudah tidak
punya moral”. Tuturan tersebut merupakan penanda lingual dari tindak tutur mengungkapkan rasa prihatin. Melalui tuturan tersebut Giri merasa prihatin
melihat anak-anak muda zaman sekarang yang sepertinya sudah tidak mempunyai moral.
Bentuk tuturan yang termasuk ke dalam tindak tutur ekspresif ‘mengungkapkan rasa prihatin’ dapat pula ditunjukkan pada data 93 berikut ini.
commit to user 171
93 Konteks Tuturan :
Tuturan disampaikan oleh Agus dari Baki Sukoharjo untuk menanggapi demo mahasiswa Makassar yang ricuh.
Bentuk Tuturan : Sebagai rakyat kecil, saya prihatin atas demo mahasiswa di
Makassar yang bentrok dengan warga. Mohon ini dijadikan
pembelajaran untuk daerah lain karena warga juga butuh ketenangan dan kelancaran dalam berusaha.
RKS10 Maret 2010263 Tuturan pada data 93 disampaikan oleh Agus dari Sukoharjo. Agus
merasa prihatin atas demo mahasiswa Makassar yang ricuh. Tindak tutur yang disampaikan oleh Agus termasuk ke dalam jenis tindak tutur ekspresif
‘mengungkapkan rasa prihatin’. Tindak tutur ekspresif ‘mengungkapkan rasa prihatin’ terdapat pada tuturan Agus yang mengatakan “saya prihatin atas demo
mahasiswa di Makassar yang bentrok dengan warga”. Tuturan tersebut menjadi penanda lingual dari tindak tutur ekspresif ‘mengungkapkan rasa prihatin’.
Berdasarkan tuturan tersebut Agus merasa prihatin atas demo mahasiswa Makassar yang berakhir bentrok dengan warga.
Tindak tutur yang disampaikan oleh Agus terkait dengan demo yang dilakukan mahasiswa Makassar. Mahasiswa Makassar bertindak anarkis dengan
merusak fasilitas umum dan melakukan tawuran dengan polisi. Mahasiswa sudah sering melakukan demo yang berakhir dengan ricuh. Masyarakat marah dengan
tindakan yang dilakukan oleh para mahasiswa tersebut. akibatnya terjadi bentrokan antara mahasiswa Makassar dengan para warga. Sebagai rakyat kecil
Agus merasa prihatin dengan kejadian tersebut. Dia juga menjelaskan dengan adanya bentrok tersebut warga merasa sangat terganggu. Agus memohon kepada
daerah lain untuk mengambil pelajaran atas kejadian tersebut.
commit to user 172
Data lain yang menunjukkan tindak tutur ekspresif ‘mengungkapkan rasa prihatin’ adalah data dengan nomor kode
RKS3 Februari 201031, RKS5 Maret 2010238, RKS10 Maret 2010253, RKS10 Maret 2010260, RKS19
Maret 2010290, RKS31 Maret 2010320, RKS9 April 2010345, RKS21 April 2010415, RKS23 April 2010426, RKS23 April 2010434, RKS23
April 2010435, RKS26 April 2010457, RKS26 April 2010461, dan RKS26 April 2010459.
21. Mengungkapkan Ketidaksetujuan