commit to user 160
17. Mengungkapkan Rasa Malu
Mengungkapkan rasa malu adalah mengungkapkan atau mengemukakan rasa sangat tidak enak hati hina, rendah, dsb karena berbuat sesuatu yang kurang
baik atau kurang benar, berbeda dengan kebiasaan, mempunyai cacat atau kekurangan dsb KBBI, 2005:706. Tindak tutur ‘mengungkapkan rasa malu’
adalah tindak tutur yang disampaikan oleh penutur untuk mengungkapkan rasa sangat tidak enak hati hina, rendah, dsb karena berbuat sesuatu yang kurang
baik, berbeda dengan kebiasaan, mempunyai cacat atau kekurangan, dsb. Hal ini dapat dilihat pada data 84 berikut.
84 Konteks Tuturan :
Tuturan disampaikan oleh Khansa dari Wonosari yang merasa malu terhadap kondisi jalan di Wonosari Klaten.
Bentuk Tuturan : Kepada Bapak Bupati Klaten, tolong perhatikan kondisi jalan di
wilayah Kecamatan Wonosari Bulan-Samben Jelobo-Teloyo, malu sama Sukoharjo yang kondisi jalan mulus-mulus
. RKS2 Februari 201015
Tuturan data 84 disampaikan oleh Khansa dari Wonosari. Khansa merasa malu terhadap kondisi jalan di daerahnya. Tindak tutur yang disampaikan
oleh Khansa termasuk ke dalam jenis tindak tutur ekspresif ‘mengungkapkan rasa malu’. Tindak tutur ekspresif ‘mengungkapkan rasa malu’ terdapat pada tuturan
Khansa yang menuturkan “malu sama Sukoharjo yang kondisi jalan mulus- mulus”. Melalui tuturan tersebut Khansa merasa malu terhadap kondisi jalan di
daerah Wonosari yang rusak dan tidak seperti daerah Sukoharjo yang mempunyai kondisi jalan bagus
. Kata ‘malu’ yang disampaikan oleh Khansa menjadi penanda lingual dari tindak tutur ekspresif ‘mengungkapkan rasa malu’.
commit to user 161
Tindak tutur yang disampaikan oleh Khansa dilatarbelakangi oleh kondisi jalan di wilayah Kecamatan Wonosari Klaten. Jalan di wilayah
Kecamatan Wonosari khususnya daerah Bulan-Samben dan daerah Jelobo-Teloyo kondisinya sangat memprihatinkan. Jalan di wilayah tersebut rusak parah. Khansa
merasa malu terhadap kondisi jalan tersebut. Daerah Wonosari Klaten berdekatan dengan wilayah Sukoharjo. Sukoharjo mempunyai jalan yang bagus. Khansa
merasa malu dengan kondisi jalan rusak di wilayah Wonosari dan tidak seperti jalan bagus yang dimiliki oleh Kabupaten Sukoharjo.
Bentuk tuturan yang termasuk ke dalam tindak tutur ekspresif ‘mengungkapkan rasa malu’ dapat pula ditunjukkan pada data 85 berikut ini.
85 Konteks Tuturan :
Tuturan disampaikan oleh Dido dari Solo yang merasa malu terhadap kondisi di negara Indonesia.
Bentuk Tuturan : Malu ya jadi orang Indonesia
? Korupsi dibesar-besarkan. Pejabat minta naik gaji tapi pekerjaannya nihil. Yang ada ricuh, ribut-ribut
terus. Rakyat juga disuruh bayar pajak tapi Dirjen Pajak yang nyelewengin. Apa kata dunia? Kapan Indonesia bisa makmur?
RKS9 April 2010338 Tuturan data 85 di atas disampaikan oleh Dido dari Solo. Dido merasa
malu terhadap kondisi di negara Indonesia. Tindak tutur tutur yang disampaikan oleh Dido termasuk ke dalam jenis tindak tutur ekspresif ‘mengungkapkan rasa
malu’. Tindak tutur ekspresif ‘mengungkapkan rasa malu’ terdapat pada tuturan Dido yang mengatakan “Malu ya jadi orang Indonesia”. Tuturan tersebut menjadi
penanda lingual dari tindak tutur mengungkapkan rasa malu. Melalui tuturan tersebut Dido merasa malu menjadi orang Indonesia.
commit to user 162
Tindak tutur yang disampaikan oleh Dido terkait dengan kondisi di negara Indonesia. Menurut Dido korupsi di Indonesia selalu dibesar-besarkan dan
merajalela. Para Pejabat meminta kenaikan gaji tetapi pekerjaan mereka nihil. Mereka juga menimbulkan kericuhan dan keributan. Ditambah lagi dengan kasus
Dirjen Pajak yang menyelewengkan uang pajak. Dido merasa malu menjadi orang Indonesia karena kondisi tersebut. Dido juga mempertanyakan kemakmuran di
negara Indonesia.
18. Mengungkapkan Rasa Kecewa