Mengingatkan Analisis Wujud Tindak Tutur Direktif dalam RKS

commit to user 50 RKS6 Februari 201047, RKS11 Februari 201063, RKS11 Februari 201066, RKS11 Februari 201068, RKS17 Februari 2010121, RKS24 Februari 2010134, RKS24 Februari 2010137, RKS24 Februari 2010140, RKS27 Februari 2010154, RKS27 Februari 2010165, RKS2 Maret 2010176, RKS3 Maret 2010197, RKS3 Maret 2010209, RKS3 Maret 2010219, RKS5 Maret 2010249, RKS19 Maret 2010294, RKS31 Maret 2010324, RKS31 Maret 2010325, RKS10 April 2010353, RKS13 April 2010361, RKS23 April 2010445, RKS26 April 2010456, dan RKS26 April 2010465.

2. Mengingatkan

Mengingatkan adalah memberi atau menjadikan ingat atau terkenang kepada sesuatu hal KBBI: 433. Tindak tutu r ‘mengingatkan’ adalah tindak tutur yang dilakukan penutur dalam mengujarkan suatu tuturan dengan tujuan memberitahu kepada mitra tutur untuk mengingat atau terkenang kepada sesuatu hal. Hal ini dapat dilihat pada data berikut. 3 Konteks Tuturan : Tuturan disampaikan oleh Antok dari Boyolali mengenai surat peringatan yang diberikan kepada Paundra salah seorang artis yang juga menjadi anggota DPR. Bentuk Tuturan : Assalamualaikum Wr Wb, saya membaca SOLOPOS edisi 263 mengenai anggota Dewan, Paundra yang diberi SP oleh komisinya, sangat mendukung sekali. Coba kalau kita pikir seorang anggota Dewan yang dipilih oleh rakyat dan katanya membela kepentingan rakyat tapi kok tidak pernah ngantor dan malah sibuk shooting, apa nanti jadinya? Berarti makan gaji dong? Masak jadi DPRD cuma untuk samben? Ingat, tanggung jawab Anda besar. RKS31 Maret 2010311 commit to user 51 Tuturan dari Antok pada data 3 termasuk ke dalam jenis tindak tutur direktif ‘mengingatkan’. Hal ini dapat dilihat melalui tuturan “Ingat, tanggung jawab Anda besar.” Kata ‘ingat’ menjadi penanda lingual tindak tutur direktif dalam bentuk tuturan mengingatkan. Melalui tuturan tersebut Antok ingin mengingatkan Paundra mengenai tanggung jawabnya sebagai salah satu anggota DPRD. Paundra adalah salah seorang artis yang merangkap menjadi anggota DPRD dari fraksi PDIP. Kesibukan Paundra sebagai artis menyebabkan dia jarang masuk kerja. Paundra sering membolos bekerja sampai beberapa bulan, sehingga dia mendapatkan SP Surat Peringatan dari komisinya. Absennya Paundra dimulai sejak Desember 2009 setelah masa reses. Awalnya, Paundra meminta izin dengan alasan mengikuti kegiatan shooting di Jakarta pada bulan Januari 2010. Sementara itu pada bulan Februari, Paunda hanya masuk bekerja selama satu pekan yaitu pada awal bulan. Dia melupakan tugasnya sebagai anggota DPRD. Melalui kejadian ini Antok ingin mengingatkan Paundra untuk tidak melupakan tanggung jawabnya sebagai anggota DPRD. Bentuk tuturan yang termasuk kedalam tindak tutur direktif ‘mengingatkan’ dapat pula ditunjukkan pada data 4 berikut. 4 Konteks Tuturan : Tuturan disampaikan oleh Catur dari Kartasura mengenai Rapat Paripurna DPR RI. Bentuk Tuturan : Rapat Paripurna DPR RI menghabiskan dana Rp 5 miliar hanya untuk adu jotos. Uang rakyat hanya untuk jotos-jotosan? Memalukan, lupa ya kalau rakyat yang membayar pajak? RKS10 Maret 2010261 commit to user 52 Tuturan data 4 disampaikan oleh Catur dari Kartasura wilayah yang ada di Sukoharjo. Tuturan yang disampaikan oleh Catur tersebut termasuk dalam ka tegori tindak tutur direktif ‘mengingatkan’. Tindak tutur direktif ‘mengingatkan’ tampak pada tuturan Catur yang mengatakan “Uang rakyat hanya untuk jotos- jotosan? Memalukan, lupa ya kalau rakyat yang membayar pajak?” Kata ‘lupa ya’ menjadi penanda lingual tindak tutur direktif dalam bentuk tuturan mengingatkan. Melalui tuturan tersebut Catur ingin mengingatkan para anggota DPR RI kalau rakyatlah yang membayar pajak untuk mendanai setiap kegiatan DPR. Tindak tutur direktif ‘mengingatkan’ yang disampaikan oleh Catur terkait dengan kejadian Rapat Paripurna DPR RI yang berlangsung ricuh. Menurut Catur rapat DPR Dewan Perwakilan Rakyat tersebut menghabiskan dana sebesar Rp 5 miliar rupiah. Dana tersebut habis hanya untuk menyaksikan para anggota DPR adu jotos. Catur berpendapat dana sebesar Rp 5 miliar tersebut berasal dari pajak rakyat. Dia merasa kejadian tersebut sangat memalukan. Hal inilah yang membuat Catur ingin mengingatkan kepada para anggota DPR bahwa dana yang mereka gunakan untuk rapat tersebut berasal dari pajak rakyat. Seharusnya para anggota rapat DPR itu menggunakan uang rakyat dengan sebaik-baiknya. Data lain yang menunjukkan tindak tutur direktif ‘mengingatkan’ adalah data dengan nomor kode RKS3 Februari 201032, RKS27 Februari 2010161, RKS9 April 2010332 dan RKS26 April 2010454. commit to user 53

3. Melarang