commit to user 134
Pohon ditebang sembarangan. Akibatnya Indonesia tidak nyaman untuk ditempati. Itulah sebabnya Lusi menuturkan tuturan tersebut.
Data lain yang menunjukkan tindak tutur ekspresif ‘mengeluh’ adalah data dengan nomor kode
RKS11 Februari 201065, RKS16 Februari 201086, RKS24 Februari 2010131, RKS24 Februari 2010138, RKS24 Februari
2010139, RKS2 Maret 2010181, RKS2 Maret 2010182, RKS3 Maret 2010202, RKS3 Maret 2010214, RKS5 Maret 2010220, RKS5 Maret
2010226, RKS5 Maret 2010233, RKS5 Maret 2010242, RKS5 Maret 2010245, RKS5 Maret 2010247, RKS18 Maret 2010278, RKS16 April
2010370, RKS19 April 2010387, RKS19 April 2010391, RKS19 April 2010403, RKS23 April 2010433, dan RKS26 April 2010451.
9. Membenarkan
Membenarkan adalah menganggap benar, baik atau menyetujui KBBI, 2005:130. Tindak tutur ‘membenarkan’ adalah tindak tutur yang disampaikan
oleh penutur untuk menganggap benar, baik atau menyetujui terhadap suatu hal. Untuk memahami jenis tindak tutur ‘membenarkan’ dapat diperhatikan pada data
65 berikut ini:
65 Konteks Tuturan :
Tuturan disampaikan oleh Aan Boyolali yang membenarkan lagu milik Bimbo.
Bentuk Tuturan : Gaji naik tinggi, mobil mewah, renovasi rumah mahal, pagar istana
miliaran, pesawat mahal, bancakan uang negara. Hebat sekali pejabat di republik ini.
Benar kata Bimbo ”bermata tapi tak melihat, bertelinga tapi tak mendengar….”. Memprihatinkan.
RKS3 Februari 201031
commit to user 135
Tuturan pada data 65 disampaikan oleh Aan dari Boyolali. Aan ingin membenarkan penggalan lirik lagu dari Bimbo. Tuturan yang disampaikan oleh
Aan termasuk ke dalam jenis tindak tutur ekspresif ‘membenarkan’. Tindak tutur ekspresif ‘membenarkan’ terdapat pada tuturan Aan yang mengatakan “Benar kata
Bimbo ”bermata tapi tak melihat, bertelinga tapi tak mendengar”…..”. Melalui tuturan tersebut Aan ingin membenarkan perkataan dari lirik lagu Bimbo yang
mengatakan manusia bermata tetapi tak melihat, bertelinga tetapi tidak mendengar. Kata ‘benar’ menjadi penanda lingual tindak tutur ekspresif dalam
bentuk tuturan membenarkan. Tuturan yang disampaikan oleh Aan terkait dengan fasilitas-fasilitas yang
dimiliki para pejabat di Indonesia. Menurut Aan para pejabat memiliki gaji yang terus naik, mobil mewah, renovasi rumah dengan harga mahal, pagar istana
dengan harga milyaran, pesawat mahal, dan bersama-sama menggunakan uang negara. Aan menyindir fasilitas-fasilitas yang dimiliki oleh para pejabat dengan
kata ‘hebat’. Para pejabat di negeri ini mendapat fasilitas yang begitu lengkap
tetapi rakyat menderita. Itulah sebabnya Aan membenarkan lirik lagu dari Bimbo
“bermata tapi tak melihat, bertelinga tapi tak mendengar….”. Lirik lagu ini mengandung arti manusia mempunyai mata tetapi tidak melihat sekelilingnya,
mempunyai telinga tetapi tidak digunakan untuk mendengar. Manusia-manusia yang dimaksud oleh Aan adalah para pejabat di negeri ini yang tidak pernah mau
menggunakan mata dan telinga mereka untuk melihat dan mendengar penderitaan rakyat. Aan merasa sangat prihatin terhadap keadaaan ini.
Bentuk tuturan yang termasuk ke dalam tindak tutur ekspresif
‘membenarkan’ dapat pula ditunjukkan pada data 66 berikut ini.
commit to user 136
66 Konteks Tuturan :
Tuturan disampaikan oleh Yanto dari Solo untuk membenarkan perkataan Sinta di Kriiing SOLOPOS edisi Kamis 182.
Bentuk Tuturan : Benar apa yang dikatakan oleh Sdri Sinta di
Kriiing SOLOPOS edisi Kamis 182
, kalau mengurus santunan Jasa Raharja, harus membayar polisi yang nominalnya jutaan untuk memperoleh surat
kejadian perkara. Ini bukan rahasia lagi. RKS27 Februari 2010160
Tuturan data 66 disampaikan oleh Yanto dari Solo. Tuturan dari Yanto ingin membenarkan perkataan dari Sinta yang dimuat di Kriiing SOLOPOS edisi
Kamis, 18 Februari 2010. Dalam RKS Sinta menyampaikan bahwa dia mempunyai seorang kenalan yang menceritakan kepadanya bahwa kakaknya
adalah korban tabrak lari di daerah Solo. Kakak temannya mendapatkan santunan dari Jasa Raharja Rp 10 juta, tetapi diharuskan membayar polisi Rp 1.5 juta,
sebagai prosedur, dan tanpa kuitansi. Yanto ingin membenarkan perkataan dari Sinta tersebut. Menurut Yanto memang benar kalau mengurus santunan Jasa
Raharja harus membayar polisi dengan nominal jutaan untuk memperoleh surat kejadian perkara. Yanto berpendapat hal tersebut bukan merupakan rahasia lagi.
Tindak tutur yang disampaikan oleh Yanto termasuk ke dalam jenis tindak tutur ekspresif ‘membenarkan’. Tindak tutur ekspresif ‘membenarkan’
terdapat pada tuturan Yanto yang mengatakan “Benar apa yang dikatakan oleh Sdri Sinta di Kriiing SOLOPOS
edisi Kamis 182”. Melalui tuturan tersebut Yanto ingin membenarkan perkataan dari Sinta yang dimuat di Kriiing SOLOPOS
edisi Kamis, 18 Februari 2010. Kata ‘benar’ yang disampaikan oleh Yanto menjadi penanda lingual tindak tutur ekspresif ‘membenarkan’.
commit to user 137
Data lain yang menunjukkan tindak tutur ekspresif ‘membenarkan’ adalah data dengan nomor kode RKS11 Februari 201067, RKS5 Maret
2010230, dan RKS5 Maret 2010236.
10. Memuji