Memperingatkan Analisis Wujud Tindak Tutur Direktif dalam RKS

commit to user 84

11. Memperingatkan

Memperingatkan adalah memberi peringatan berupa nasihat atau teguran supaya ingat akan kewajibannya KBBI, 2005:433. Tindak tutur ‘memperingatkan’ adalah tindak tutur yang disampaikan oleh penutur untuk memberi peringatan berupa nasihat atau teguran supaya mitra tutur ingat akan kewajibannya. Untuk lebih jelasnya dapat diperhatikan pada data 28 berikut. 28 Konteks Tuturan : Tuturan disampaikan oleh Nissa dari Solo untuk berhati-hati dalam menggunakan facebook FB. Bentuk Tuturan : Kepada teman-teman semua yang punya FB, lebih baik kita berhati-hati. Jangan mudah percaya dengan orang yang kita kenal melalui FB. Karena kejahatan ada bukan karena niat tapi juga karena ada kesempatan. RKS24 Februari 2010124 Tuturan data 28 disampaikan oleh Nissa dari Solo. Nissa menuturkan tuturan tersebut kepada teman-teman yang mempunyai FB. Tuturan yang disampaikan oleh Nissa di atas termasuk ke dalam jenis tindak tutur direktif ‘memperingatkan’. Tindak tutur direktif ‘memperingatkan’ tersebut tampak pada tuturan Nissa yang menuturkan “Kepada teman-teman semua yang punya FB, lebih baik kita berhati- hati.” Tuturan tersebut merupakan penanda lingual dari tindak tutur memperingatkan. Berdasarkan tuturan tersebut Nissa ingin memperingatkan teman-teman yang mempunyai FB untuk berhati-hati. Tindak tutur direktif ‘memperingatkan’ yang dituturkan oleh Nissa tersebut dilatarbelakangi oleh banyaknya masyarakat yang tertipu melalui seseorang yang baru saja dikenal lewat FB Facebook.. Facebook merupakan salah satu jejaring sosial di internet yang sedang marak akhir-akhir ini. Melalui commit to user 85 FB orang dapat berkenalan dengan siapa saja dan kapan saja. Untuk itulah Nissa ingin memperingatkan masyarakat yang mempunyai FB untuk berhati-hati dan melarang mempercayai seseorang yang baru dikenal lewat FB. Menurut Nissa kejahatan ada bukan karena niat tetapi juga karena ada kesempatan. Bentuk tuturan yang termasuk ke dalam tindak tutur direktif ‘memperingatkan’ dapat pula ditunjukkan pada data 29 berikut. 29 Konteks Tuturan : Yohanes dari Solo memperingatkan pembaca SOLOPOS untuk berhati-hati terhadap penipuan melalui SMS. Bentuk Tuturan : Awas, hati-hati. Kepada semua pembaca SOLOPOS, saya mendapat SMS dari orang tidak saya kenal yang mengatasnamakan salah satu operator selular XL, katanya saya mendapat pesan gambar, padahal penipuan, itu minta transfer pulsa. Kok tidak malu ya, menipu kok minta pulsa. RKS31 Maret 2010322 Tuturan data 29 dari Yohanes ditujukan kepada semua pembaca Solopos. Tuturan yang disampaikan oleh Yohanes merupakan jenis tindak tutur direktif ‘memperingatkan’. Tindak tutur direktif ‘memperingatkan’ tampak pada tuturan Yohanes yang mengatakan “Awas, hati-hati. Kepada semua pembaca SOLOPOS, saya mendapat SMS dari orang tidak saya kenal yang mengatasnamakan salah satu operator selular XL, katanya saya mendapat pesan gambar, pada hal penipuan, itu minta transfer pulsa.” Kata ‘awas, hati-hati’ menjadi penanda lingual tindak tutur direktif dalam bentuk tuturan memperingatkan. Melalui tuturan tersebut Yohanes ingin memperingatkan para pembaca koran Solopos untuk berhati-hati terhadap penipuan melalui SMS. Tuturan dari Yohanes terkait dengan kejadian yang dialaminya. Yohanes mendapat SMS dari orang yang tidak dikenal yang mengatasnamakan commit to user 86 salah satu operator selular yakni XL. SMS Short Message Service adalah pesan singkat yang ditulis dari handphone atau telepon genggam untuk dikirimkan ke telepon genggam yang lain. Dalam SMS tersebut dikatakan bahwa Yohanes mendapat pesan gambar yang ternyata itu adalah penipuan. Penipu meminta transfer pulsa. Untuk itulah Yohanes memperingatkan kepada pembaca Solopos untuk lebih berhati-hati terhadap penipuan melalui SMS. Bentuk tuturan yang termasuk ke dalam tindak tutur direktif ‘memperingatkan’ bisa juga ditunjukkan pada data 30 berikut. 30 Konteks Tuturan : Haryo dari Solo memberikan peringatan kepada masyarakat Solo dan sekitarnya untuk lebih menjaga dan memantau aktivitas anak-anaknya. Bentuk Tuturan : Kepada masyarakat Solo dan sekitarnya, diharapkan menjaga dan memantau aktivitas anak-anaknya, karena modus operandi kejahatan penjambretan akhir-akhir ini sangat sadis. Pelaku tidak saja langsung menjambret tas, tetapi sekarang dengan ditendang atau ditabrak, setelah korban terjatuh, pelaku pura-pura menolong korban kemudian merampas barang-barang. RKS16 April 2010381 Tuturan data 30 disampaikan oleh Haryo dari Solo. Tuturan dari Haryo ditujukan kepada masyarakat Solo dan sekitarnya. Haryo memperingatkan masyarakat Solo dan sekitarnya untuk menjaga dan memantau aktivitas anak-anak mereka karena modus penjambretan akhir-akhir ini sangat sadis. Tuturan dari Haryo tersebut termasuk ke dalam jenis tindak tutur direktif ‘memperingatkan’. Tindak tutur direktif memperingatkan tampak pada tuturan Haryo yang mengatakan “Kepada masyarakat Solo dan sekitarnya, diharapkan menjaga dan memantau aktivitas anak-anaknya, karena modus operandi kejahatan commit to user 87 penjambretan akhir- akhir ini sangat sadis.” Tuturan tersebut menjadi penanda lingual dari tindak tutur memperingatkan. Tindak tutur direktif ‘memperingatkan’ yang disampaikan oleh Haryo dilatarbelakangi oleh kejadian penjambretan yang sangat sadis akhir-akhir ini. Menurut Haryo pelaku penjambretan tidak hanya langsung menjambret tas, tetapi para penjambret lebih berani dengan menendang atau menabrak korban. Ketika korban telah terjatuh, penjambret pura-pura menolong korban kemudian merampas barang-barang. Hal inilah yang menyebabkan Haryo memperingatkan masyarakat Solo dan sekitarnya untuk lebih menjaga dan memantau aktivitas anak-anak mereka. Data lain yang menunjukkan tindak tutur direktif ‘memperingatkan’ adalah data dengan nomor kode RKS3 Februari 201022, RKS2 Maret 2010173, RKS2 Maret 2010185, RKS5 Maret 2010246, RKS10 Maret 2010257, RKS19 Maret 2010296, RKS31 Maret 2010323, RKS19 April 2010389 dan RKS21 April 2010405.

12. Mempertanyakan