Mengungkapkan Rasa Simpati Analisis Wujud Tindak Tutur Ekspresif dalam RKS

commit to user 192

29. Mengungkapkan Rasa Simpati

Mengungkapkan rasa simpati adalah mengungkapkan rasa keikutsertaan merasakan perasaan senang, susah, dsb yang dialami orang lain KBBI, 2005:1067. Tindak tutur ‘mengungkapkan rasa simpati’ adalah tindak tutur yang disampaikan oleh penutur untuk mengungkapkan rasa keikutsertaan merasakan perasaan senang dan susah orang lain. Hal ini dapat dilihat pada data berikut. 110 Konteks Tuturan : Tuturan untuk menanggapi peristiwa kecelakaan di Delanggu disampaikan oleh Heru Sutrisno dari Klaten. Bentuk Tuturan : Sungguh tragis sekali melihat kecelakaan beruntun yang makan korban di Perempatan Kepoh, Delanggu, pada Senin 222. Belum hilang tragedi di Pasuruan, sudah terulang di Kepoh. Marilah kita menaati peraaturan lalu lintas untuk menjaga keselamatan. RKS24 Februari 2010140 Tuturan pada data 110 disampaikan oleh Heru Sutrisno dari Klaten. Heru mengungkapkan rasa simpati terhadap kecelakaan yang terjadi di Delanggu Klaten. Tuturan yang disampaikan oleh Heru merupakan jenis tindak tutur ekspresif ‘mengungkapkan rasa simpati’. Tindak tutur ekspresif ‘mengungkapkan rasa simpati’ terdapat pada tuturan Heru yang mengatakan “Sungguh tragis sekali melihat kecelakaan beruntun yang makan korban di Perempatan Kepoh, Delanggu, pada Senin 222”. Tuturan tersebut menjadi penanda lingual dari tindak tutu r ekspresif ‘mengungkapkan rasa simpati’. Melalui tuturan tersebut Heru merasa bersimpati dengan kecelakaan beruntun yang memakan korban di Delanggu pada hari Senin 22 Februari 2010. Tuturan yang disampaikan oleh Heru terkait dengan kecelakaan tragis yang terjadi pada hari Senin tanggal 22 Februari 2010 di Perempatan Kepoh, commit to user 193 Delanggu, Klaten. Kecelakaan beruntun tersebut telah memakan korban. Heru merasa bersimpati terhadap kecelakaan tersebut. Menurut Heru kecelakaan yang sama sebelumnya pernah terjadi di Pasuruan. Heru mengajak masyarakat untuk mematuhi peraturan lalu lintas untuk menjaga keselamatan. Bentuk tuturan yang termasuk ke dalam tindak tutur ekspresif ‘mengungkapkan rasa simpati’ dapat pula ditunjukkan pada data 111 berikut. 111 Konteks Tuturan : Tuturan disampaikan oleh Agam dari Banyuanyar yang ingin mengungkapkan perasaannya atas nasib yang dialami oleh warga negara Indonesia. Bentuk Tuturan : Begitu malangnya nasib warga negara Indonesia. Sudah tertib- tertib membayar pajak eh malah diselewengkan pajaknya buat kepentingan pribadi. RKS9 April 2010346 Tuturan data 111 disampaikan oleh Agam dari Banyuanyar. Agam ingin mengungkapkan rasa simpati terhadap nasib yang dialami oleh warga negara Indonesia. Tindak tutur yang disampaikan oleh Agam termasuk ke dalam jenis tindak tutur ekspresif ‘mengungkapkan rasa simpati’. Tindak tutur ekspresif ‘mengungkapkan rasa simpati’ tampak pada tuturan Agam yang mengatakan “Begitu malangnya nasib warga negara Indonesia”. Tuturan tersebut menjadi penanda lingual dari tindak tutur mengungkapkan rasa simpati. Melalui tuturan tersebut Agam merasa simpati terhadap kemalangan yang dialami warga negara Indonesia. Tindak tutur yang diungkapkan oleh Agam terkait dengan kasus korupsi yang dilakukan oleh Gayus Tambunan. Gayus mengkorupsi uang pajak sebesar 25 miliar rupiah. Agam ingin mengungkapkan rasa simpati terhadap nasib yang commit to user 194 dialami oleh warga negara Indonesia tersebut. Rakyat secara tertib membayar pajak tetapi uang pajak tersebut diselewengkan untuk kepentingan pribadi. Uang pajak tersebut dikorupsi oleh Gayus. Agam merasa nasib yang dialami masyarakat Indonesia sangat malang. Data lain yang menunjukkan tindak tutur ekspresif ‘mengungkapkan rasa simpati’ adalah data dengan nomor kode RKS26 April 2010457.

30. Mengungkapkan Rasa Marah