Mengungkapkan Rasa Muak Analisis Wujud Tindak Tutur Ekspresif dalam RKS

commit to user 197 semua mahasiswa khususnya mahasiswa Solo untuk menyuarakan aspirasi mereka secara santun dan bermartabat. Doel juga memberi tahu bahwa para mahasiswa adalah kaum cendekia calon pemersatu dan penerus bangsa.

31. Mengungkapkan Rasa Muak

Mengungkapkan rasa muak adalah mengungkapkan rasa bosan atau jijik mendengar atau melihat KBBI, 2005:756. Tindak tutur ‘mengungkapkan rasa muak’ adalah tindak tutur yang disampaikan oleh penutur untuk mengungkapkan rasa bosan atau jijik mendengar atau melihat suatu hal. Untuk memahami jenis tindak tutur ‘mengungkapkan rasa muak’ dapat diperhatikan pada data 114 berikut ini. 114 Konteks Tuturan : Tuturan untuk mengungkapkan perasaan muak terhadap instansi Polri disampaikan oleh Doelpawiero dari Wonogiri. Bentuk Tuturan : Gonjang-ganjing ditubuh instansi tertinggi kepolisian kita kayaknya sudah keterlaluan, bikin kita muak dan sangat tidak mendidik. Instansi Polri yang seharusnya berwibawa sepertinya sudah luntur tidak terhormat lagi oleh ulah petingginya, apa ini sudah saatnya terjadi reformasi Polri? RKS26 Maret 2010300 Tuturan pada data 114 di atas disampaikan oleh Doelpawiero dari Wonogiri. Doel merasa muak terhadap tingkah laku para instansi Polri. Tindak tutur yang disampaikan oleh Doel termasuk ke dalam jenis tindak tutur ekspresif ‘mengungkapkan rasa muak’. Tindak tutur ekspresif ‘mengungkapkan rasa muak’ terdapat pada tuturan Doel yang mengatakan “bikin kita muak dan sangat tidak mendidik”. Tuturan tersebut merupakan penanda lingual dari tindak tutur ekspresif ‘mengungkapkan rasa muak’. commit to user 198 Tindak tutur yang disampaikan oleh Doel terkait dengan gonjang-ganjing di tubuh instansi kepolisian. Menurut kabar yang beredar Instansi Polri terlibat kasus korupsi dan penggelapan dana. Antara polisi yang satu dengan yang lain saling menyalahkan. Doel merasa muak dengan peristiwa tersebut. Menurut Doel gonjang ganjing tersebut juga sangat tidak mendidik masyarakat. Instansi Polri yang berwibawa, sudah sudah luntur wibawanya dan tidak terhormat lagi akibat ulah dari para petingginya. Doel juga mewacanakan untuk melakukan reformasi di tubuh Polri.

32. Mengungkapkan Rasa Resah