commit to user 212
kelebihan gizi. Kamu pintar tapi hobi mencuri. Rakyat lapar negara kau buat rugi. Nyanyilah hai Gayus, siapa mengaj
ari untuk korupsi?”. Tuturan tersebut menjadi penanda lingual dari tindak tutur ekspresif ‘mengejek’. Bunegi mengejek Gayus
melalui olok-olokan tersebut. Data lain yang menunjukkan tindak tutur ekspresif ‘mengejek’ adalah
data dengan nomor kode RKS5 Maret 2010221 dan RKS26 April 2010454.
38. Menghina
Menghina adalah merendahkan atau memandang rendah, hina atau tidak penting orang lain KBBI, 2005:402. Tindak tutur ‘menghina’ adalah tindak tutur
yang disampaikan oleh penutur untuk memandang rendah, hina atau tidak penting orang lain. Untuk memahami jenis tindak tutur ini dapat diperhatikan pada data
126 berikut.
126 Konteks Tuturan :
Tuturan disampaikan oleh Alif dari Solo untuk mengungkapkan perasaannya terhadap LPMK.
Bentuk Tuturan :
Di sebelah selatan pompa bensi Doksari terbentang spanduk dukungan terhadap pasangan calon walikota dan wakilnya yang dibuat oleh
LPMK Purwodiningratan. Ini menandakan bahwa LPMK di kelurahan tersebut tidak independen. Padahal LPMK adalah lembaga independen
dan non partisipan yang anggotanya terdiri dari berbagai unsur masyarakat. Tapi ya, itulah tingkat kecerdasan wawasan berpolitik
lembaga masyarakat kita, masih rendah, LPMK lagi.
Ngisin- ngisini.
RKS5 Maret 2010221 Tuturan data 126 disampaikan oleh Alif dari Solo. Alif ingin
mengomentari sikap dari LPMK Lembaga Pemantau Masa Kampanye. Tindak tutur yang disampaikan oleh Alif termasuk ke dalam jenis tindak tutur ekspresif
commit to user 213
‘menghina’. Tindak tutur ekspresif ‘menghina’ terdapat pada tuturan Alif yang mengatakan “Tapi ya, itulah tingkat kecerdasan wawasan berpolitik lembaga
masyarakat kita, masih rendah, LPMK lagi. Ngisin-ngisini. ”. Tuturan tersebut
menjadi penanda lingual dari tindak tutur ekspresif ‘menghina’. Melalui tuturan tersebut Alif menghina lembaga masyarakat khusunya LPMK mempunyai tingkat
kecerdasan wawasan berpolitik yang masih rendah dan hal tersebut sangat memalukan.
Tindak tutur yang disampaikan oleh Alif berkaitan dengan pemasangan spanduk dukungan terhadap pasangan calon walikota dan wakil walikota yang
dibuat oleh LPMK Purwodiningratan di sebelah selatan pompa bensin Ledoksari. Menurut Alif hal ini menandakan bahwa LPMK di kelurahan tersebut tidak
independen. LPMK adalah lembaga independen dan non partisipan yang anggotanya terdiri dari berbagai unsur masyarakat. Alif menghina lembaga
masyarakat di Indonesia khususnya LPMK memiliki tingkat kecerdasan yang masih rendah dan sangat memalukan.
39. Menyesal