kedepan Masih ada siswa yang bercanda
dalam pelaksanaan peran Siswa belum terbiasa menggunakan
metode role play bermain peran 4. Diskusi dan mereview pelajaran yang
didapat Lebih didominasi oleh siswa yang
pintar. Siswa merasa malu untuk bertanya
dan mengajukan pertayaan. 5. Mereview pelajaran yang didapat
Belum ada yang berani merivew materi yang didapat apabila tidak
ditunjuk. Siswa masih ragu-ragu dalam
menyampaikan pendapatnya.
Pada pelaksanaan siklus I siswa terlihat lebih aktif dalam mengikuti pelajaran dibanding pelajaran sebelumnya. Para siswa juga terlihat lebih terarah dan
bersemangat dalam mengikuti pelajaran. Walaupun masih ada beberapa siswa yang berbicara disaat disuruh membaca sumber bacaan yang diberikan, kemudian telihat
pula siswa masih ada yang bingung dalam pelaksanaan peran dikarenakan belum terbiasa mengunakan metode role play.
Kemudian pada saat penugasan mereview pelajaran yang telah dipelajari. Tidak ada siswa yang mau mengajukan pendapatnya, baru setelah ditunjuk dan diberi
stimulus baru mau mengajukan pendapatnya, walaupun masih terlihat ragu-ragu dan penyampaian review belum mencakup keseluruhan materi yang telah dipelajari. Hal
ini disebabkan karena siswa belum terbiasa dan kurang menyimak dalam penjelasan pelajaran.
b. Kuesioner
Berdasarkan data kuesioner yang telah dibagikan pada siswa pada siklus I
diperoleh data sebagai berikut: Tabel 4.2 Presentase Kuesioner Siklus I
2
N0 Pertayaan
Ya Tidak
1. Apakah kamu menyukai pembelajaran fiqih dengan metode
pembelajaran aktif menggunakan teknik information search dan role play?
90,63 9,37
2. Apakah kamu lebih mudah memahami materi dengan metode
pembelajaran aktif menggunakan teknik information search dan role play?
90,63 9,37
3. Apakah pembelajaran pembelajaran fiqih dengan metode
pembelajaran aktif menggunakan teknik information search dan role play meyenangkan bagi kamu?
87.5 12,5
4. Apakah pembelajaran materi dengan metode pembelajaran aktif
menggunakan teknik information search dan role play membuat kamu bersemangat belajar fiqih?
90,63 9,37
5. Apakah pembelajaran dengan metode pembelajaran aktif
menggunakan teknik information search dan role play menghambat pemahaman kamu?
21,87 78,13
6. Apakah pembelajaran materi dengan metode pembelajaran aktif
menggunakan teknik information search dan role play membuat kamu termotivasi untuk belajar?
90,63 9,37
7. Apakah penggunaan metode pembelajaran aktif menggunakan
teknik information search dan role play membuat kamu merasa jenuh?
21,87 78,13
8. Apakah penggunaan metode pembelajaran aktif menggunakan
teknik information search dan role play lebih baik dan 84,38 15,62
2
Hasil pengolahan hasil angket pada siklus I di MTs Muhammmadiyah I Ciputat.
menyenangkan dibandingkan dengan metode biasa?
Berdasarkan table 4.2 terlihat bahwa tanggapan siswa mengenai pembelajaran menggunakan metode information search dan role play sangat baik. Dari presentase
kuesioner diatas dapat diketahui bahwa sebagian besar siswa lebih senang dan mudah memahami materi pelajaran fiqih mengunakan metode information search dan role
play, walaupun ada beberapa siswa yang kurang senang dengan pembelajaran tersebut.
c. Hasil Belajar
Untuk mengetahui efektivitas tindakan yang telah dilakukan pada tindakan siklus I maka data hasil belajar dianalisis menggunakan Normal Gain terhadap skor rerata tes
awal pretest dan tes akhir post test kemampuan siswa. Adapun hasil N- Gain tersebut adalah sebagai berikut
Tabel 4.3 Data Hasil Pretest dan Post test siklus I
3
No Siswa
Pre-test Post test
N-Gain 1 Afif Rifqi Nofriansyah
60 65
0.13 2 Anggi Nur Fadila
60 65
0.13 3 Arief Ardianto
65 60
-0.14 4 Deni Rizkiasyah
60 70
0.25 5 Dinar Ayu Rahma.I
70 85
0.50 6 Faidhil Akbar
45 65
0.36 7 Farinaz Mutiara Karim
60 65
0.13 8 Hadi Sampurno
40 80
0.67 9 Izzudin Fauzul Aslam
63 75
0.32 10 Jango Agesta
60 75
0.38 11 Lola Anggita Putri
73 75
0.07 12 Meila Putri Alkarimah
65 90
0.71 13 Muhammad Aldino
60 80
0.50 14 Muhammad Fahry
45 55
0.18 15 Muhammad Fawwaz
40 60
0.33 16 Naufal surya Anggana
45 80
0.64
3
Hasil pengolahan data primer, hasil tes belajar siswa.