pembelajaran  dapat  mempermudah  proses  belajar  mempermudah  dan mempercepat  memahami  isi  pembelajaran,  karena  setiap  strategi
pembelajaran dirancang untuk mempermudah proses belajar siswa. Hubungan ini dapat digambarkan sebagai berikut:
Gambar hubungan strategi pembelajaran
Dari  penjelasan  di  atas  jelas  bagi  kita  strategi  sangatlah  penting  bagi persiapan  pembelajaran,  begitu  pula  pada  pembelajaran  fiqih  di  madrasah.
Strategi  pembelajaran  fiqih  berisi  perencanaan  tentang  pembelajaran  materi fiqih , sehingga tujuan pembelajaran fiqih tersebut dapat dicapai secara efektif
dan efisien, sehingga pada akhirnya bisa meningkatkan hasil belajar siswa.
b.    Pengertian Pembelajaran Aktif
Pembelajaran  aktif  merupakan  pendekatan  pembelajaran  yang  lebih banyak  melibatkan  aktivitas  siswa  dalam  mengakses  berbagai  informasi  dan
pengetahuan  untuk  dibahas  dan  dikaji  dalam  proses  pembelajaran  di  kelas,
Bagi guru
Strategi pembelajaran
Peningkatan Hasil belajar siswa
Bagi siswa
sehingga mereka
mendapatkan berbagai
pengalaman yang
dapat meningkatkan pemahaman dan kompetensinya.
4
Untuk  mengetahui  konsep  pembelajaran  aktif  Melvin  L.  Silberman mengemukakan  kata-kata  bijak  dari  seorang  filosofis  Cina,  Confucius  yang
hidup lebih 2400 tahun lalu yang menyatakan:
What I hear, I forget apa yang saya dengar, saya lupa What I see, I remember apa yang saya lihat, saya ingat
What I do, I understand apa yang saya lakukan, saya paham Tiga peryataan diatas kemudian dikembangkan oleh Melvin L. Silberman
yang  menjadi  sesuatu  yang  ia  sebut  sebagai  belajar  aktif.  Pengembangan peryataan itu adalah:
What I hear, I forget apa yang saya dengar saya lupa What I hear, see and ask question about or discuss with someone else,
I begin to understand Apa yang saya dengar, lihat dan tanyakan atau diskusikan dengan beberapa teman, saya mulai paham.
What I hear, see, discuss, and do, I acquire knowledge and skill Apa yang  saya  dengar,  lihat,  diskusikan,  dan  lakukan,  saya  memperoleh
pengetahuan dan keterampilan. What I teach to another, I master Apa yang saya ajarkan pada orang
lain, saya menguasainya
5
Secara  impilisit  Melvin  L.  Silberman  ingin  menunjukan  bahwa  belajar lebih bermakna dan bermanfaat apabila siswa menggunakan semua alat indra,
mulai dari telinga, mata, sekaligus berpikir mengolah informasi dan ditambah dengan mengerjakan sesuatu.
6
4
Rusman,  Model-Model  Pembelajaran;  Mengembangkan  Profesionlisme  Guru  Jakarta:  PT Grafindo Persada, 2011, Cet. 3, h. 324.
5
Mel  Siberman.  Active  Learning  101  Strategi  Pembelajaran  Aktif  Yogyakarta:Pustaka  Insan Madani,2009, Cet.6, h.1-2.
6
Hisyam Zaini, dkk. Desain Pembelajaran di Perguruan Tinggi Yogyakarta: CTSD IAIN Sunan Kalijaga, 2002, h.112.