1 Secara tradisional, para guru memberikan pertayaan tentang bahan
yang pernah diberikan sebelum menyajikan bahan baru.
2 Secara inovatif, guru membuat dan mengembangkan instrumen
pengukuran prestasi belajar dengan mengadakan Pre-test sebelum siswa mengikuti program belajar mengajar.
26
b. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Belajar
Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi proses dan belajar siswa di sekolah yang secara garis besarnya dapat dibagi dalam dua bagian yaitu
faktor internal dan faktor eksternal.
Faktor-faktor yang berasal dari luar diri siswa Eksternal terdiri dari faktor lingkungan dan faktor instrumental; sedangkan faktor-faktor yang
berasal dari dalam diri siswa internal adalah faktor fisiologis dan faktor
psikologis pada diri siswa.
1 Faktor lingkungan environmental input
Faktor lingkungan siswa dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu: pertama, faktor lingkungan alam non sosial; meliputi keadaan suhu,
kelembaban udara, waktu pagi, siang, malam, tempat letak gedung sekolah dan kedua, faktor lingkungan sosial, baik yang berwujud
manusia dan representasinya termaksuk budayanya dan mempengaruhi proses dan hasil belajar siswa.
2 Faktor instrumental
Faktor instrumental terdiri dari gedungsarana fisik kelas, saranaalat pengajaran serta strategi belajar mengajar yang digunakan akan
mempengaruhi proses dan hasil belajar siswa. 3
Faktor kondisi internal siswa
26
Abu Ahmadi, op.cit., h. 18.
Faktor kondisi internal meliputi faktor fisiologis; terdiri dari kesehatan dan kebugaran fisik, selanjutnya faktor psikologis yang meliputi:
minat, bakat, integensi, motivasi dan kemampuan-kemampuan kognitif seperti; kemampuan persepsi, ingatan, berpikir, dan kemampuan dasar
pengetahuan bahan appersepsi yang dimiliki siswa.
27
Lebih jelas Slameto dalam bukunya belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, Ia membagi faktor-faktor yang mempengaruhi belajar
menjadi dua yaitu faktor intern dan ekstern. 1
Faktor intern, terbagi atas tiga bagian: a
Faktor jasmaniah; yaitu faktor yang meliputi keadaan fisik seseorang, dalam hal ini termaksuk faktor kesehatan serta cacat
tubuh yang dimiliki seorang siswa. b
Faktor psikologis; ada tujuh faktor yang tergolong kedalam faktor psikologis yang mempengaruhi belajar, faktor itu adalah
intelegensi, perhatian, minat, bakat, motif, kematangan dan kesiapan.
c Faktor kelelahan; kelelahan dibedakan menjadi dua, pertama,
kelelahan jasmani, terlihat dari lunglainya tubuh yang disebabkan oleh kurang lancarnya aliran darah pada bagian tertentu pada
tubuh. Kedua kelelahan rohani, dilihat dengan adanya kelesuan dan kebosanan, sehingga minat dan dorongan untuk menghasilkan
sesuatu menjadi hilang. 2
Faktor ekstern; faktor ini dapat dikelompokkan menjadi tiga: a
Faktor keluarga; faktor ini dipengaruhi oleh beberapa hal dilihat dari cara orang tua mendidik, relasi antar anggota keluarga,
suasana rumah, keadaan ekonomi keluarga, pengertian orang tua,
27
M.Alisuf Sabri, Psikologi Pendidikan Berdasarkan Kurikulum Nasional IAIN Fakultas Tarbiyah Jakarta: CV. Pedoman Ilmu Jaya,2010, Cet.IV, h. 59-60.
latar belakang kebudayaan atau pendidikan yang dimiliki oleh keluarga.
b Faktor sekolah: faktor sekolah yang berpengaruh terhadap belajar
siswa meliputi: metode mengajar yang digunakan oleh guru disekolah, kurikulum sekolah, relasi guru dengan siswa, relasi
siswa dengan siswa, disiplin sekolah, alat pelajaran, waktu sekolah, standar pelajaran di atas ukuran, keadaan gedung, metode
belajar dan tugas rumah yang diberikan oleh guru di sekolah. c
Faktor masyarakat; masyarakat merupakan faktor ekstern yang berpengaruh terhadap belajara siswa. Pengaruh tersebut karena
keberadaan siswa dalam masyarakat tidak bisa dihindari. Faktor masyarakat yang dimaksud adalah; kegiatan siswa dalam
masyarakat, mass media, teman bergaul, serta bentuk kehidupan masyarakat.
28
c. Pengertian Hasil Belajar
Hasil belajar adalah perubahan yang mengakibatkan manusia berubah dalam sikap dan tingkah laku. Aspek perubahan ini mengacu kepada
taksonomi tujuan pengajaran yang dikembangkan Bloom, Sipsom dan Harrow, mencakup aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik.
29
Sedangkan menurut Mulyono hasil belajar adalah kemampuan yang diperoleh anak
setelah melalui kegiatan belajar.
30
Perubahan tingkah laku sebagai hasil belajar itu terjadi melalui usaha dengan mendengar, membaca, mengikuti petunjuk, mengamati, memikirkan,
menghayati, meniru, melatih dan mencoba sendiri atau berarti dengan pengalaman atau latihan. Perubahan tingkah laku sebagai hasil belajar harus
28
Slameto, Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya Jakarta: PT Rineka Cipta, 2010, Cet.5, h.54-71.
29
Purwanto, Evaluasi Hasil Belajar Yogyakarta: Pustaka pelajar, 2010 , h.45.
30
Mulyono Abdurrahman, Pendidikan Bagi Anak yang Berkesulitan Belajar, Jakarta: Rineka Cipta, 1999, h.37.