Pembelajaran Fiqih Kajian Teori Tentang Hasil Belajar dan Pembelajaran Fiqih a.

persaingan, ketidakpastian dan kerumitan dalam kehidupan. Kurikulum ini diciptakan untuk menghasilkan output yang kompeten, cerdas dalam membangun integritas sosial, serta mewujudkan karakter nasional. Dalam implementasi Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar, telah dilakukan berbagai studi yang mengarahkan pada peningkatan efisiensi dan efektivitas layanan dan pengembangan sebagai konsekuensi dari suatu inovasi pendidikan. Sebagai salah satu bentuk efisiensi dan efektivitas implementasi kurikulum dikembangkan berbagai model implementasi kurikulum. Dalam konteks Madrasah, agar lulusan memiliki keunggulan kompetitif dan komparatif, maka kurikulum Madrasah perlu dikembangkan dengan pendekatan berbasis kompetensi. Hal ini dilakukan agar Madrasah secara kelembagaan dapat merespon secara proaktif berbagai perkembangan informasi, ilmu pengetahuan, teknologi dan seni, serta tuntutan desentralisasi. Dengan cara seperti itu, Madrasah tidak akan kehilangan relevansi program pembelajaran. Selanjutnya, basis kompetensi yang dikembangkan di Madrasah harus menjamin pertumbuhan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT, penguasaan keterampilan hidup, penguasaan kemampuan akademik, seni dan pengembangan kepribadian yang paripurna. Dengan pertimbangan ini, maka disusun kurikulum nasional Pendidikan Agama di Madrasah yang berbasis kompetensi yang mencerminkan kebutuhan keberagamaan peserta didik di Madrasah secara nasional. Standar ini diharapkan dapat dipergunakan sebagai acuan dalam mengembangkan kurikulum Fiqih di Madrasah sesuai dengan kebutuhan Madrasah. 40 40 Perangkat Pembelajaran Madrasah Tsanawiyah MTs Standar Kompetensi Lulusan SKL, Standar Kompetensi SK dan Kompetensi Dasar KD. 2 Tujuan Pembelajaran Fiqih Pembelajaran Fikih di Madrasah Tsanawiyah bertujuan untuk membekali peserta didik agar dapat: 1 mengetahui dan memahami pokok-pokok hukum Islam dalam mengatur ketentuan dan tata cara menjalankan hubungan manusia dengan Allah yang diatur dalam Fiqih ibadah dan hubungan manusia dengan sesama yang diatur dalam Fiqih muammalah. 2 Melaksanakan dan mengamalkan ketentuan hukum Islam dengan benar dalam melaksanakan ibadah kepada kepada Allah dan ibadah sosial. Pengalaman tersebut diharapkan menumbuhkan ketaatan menjalankan hukum Islam, disiplin dan tanggung jawab sosial yang tinggi dalam kehidupan pribadi maupun sosial. 3 Ruang Lingkup Ruang lingkup Fikih di Madrasah Tsanawiyah meliputi ketentuan pengaturan hukum Islam dalam menjaga keserasian, keselarasan, dan keseimbangan antara hubungan manusia dengan Allah Swt dan hubungan manusia dengan sesama manusia. Adapun ruang lingkup mata pelajaran Fikih di Madrasah Tsanawiyah meliputi : a Aspek Fikih Ibadah melipuiti : ketentuan dan tatacara thaharah, shalat fardlu, shalat sunnah, dan shalat dalam keadaan dlorurat, sujud, adzan dan iqomah, berdzikir dan berdo’a setelah shalat, puasa, zakat, haji dan umrah, qurban dan aqiqah, makanan, perawatan jenazah dan ziarah kubur b Aspek Fikih Muamalah melipuiti : ketentuan dan hukum jual beli, qiradh, riba, pinjam meminjam, utang piutang, gadai dan borg serta upah 4 Standar Kompetensi Lulusan SKL Memahami ketentuan hukum Islam yang berkaitan dengan ibadah mahdloh dan muammalah serta dapat mempraktekkan dengan benar dalam kehidupan sehari-hari 5 Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR MAPEL FIQIH KELAS VII STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR 1. Melaksanakan ketentuan taharah bersuci 1.1 Menjelaskan macam-macam najis dan tatacara taharahnya bersucinya 1.2 Menjelaskan hadas kecil dan tatacara taharahnya 1.3 Menjelaskan hadas besar dan tatacara taharahnya 1.4 Mempraktikkan bersuci dari najis dan hadas 2. Melaksanakan tatacara shalat fardu dan sujud sahwi 2.1 Menjelaskan tatacara shalat lima waktu 2.2 Menghafal bacaan-bacaan shalat lima waktu 2.3 Menjelaskan ketentuan waktu shalat lima waktu 2.4 Menjelaskan ketentuan sujud sahwi 2.5 Mempraktikkan shalat lima waktu dan sujud sahwi 3. Melaksanakan tatacara azan, iqamah , shalat jamaah 3.1 Menjelaskan ketentuan azan dan iqamah 3.2 Menjelaskan ketentuan shalat berjamaah 3.3 Menjelaskan ketentuan makmum masbuk 3.4 Menjelaskan cara mengingatkan imam yang lupa 3.5 Menjelaskan cara mengingatkan imam yang batal 3.6 Mempraktikkan azan, iqamah, dan shalat jamaah 4. Melaksanakan tatacara berzikir dan berdoa setelah salat 4.1 Menjelaskan tatacara berzikir dan berdoa setelah salat 4.2 Menghafalkan bacaan zikir dan doa setelah salat 4.3 Mempraktikkan zikir dan doa 5. Melaksanakan tatacara salat wajib selain shalat lima waktu 5.1. Menjelaskan ketentuan shalat dan khutbah Jumat 5.2. Mempraktikkan khutbah dan shalat Jumat 5.3. Menjelaskan ketentuan shalat jenazah 5.4. Menghafal bacaan-bacaan shalat jenazah 5.5. Mempraktikkan shalat jenazah 6. Melaksanakan tatacara shalat jama’, qhasar, dan jama’ qasar serta salat dalam keadaan darurat 6.1. Menjelaskan ketentuan shalat jama’, qashar dan jama’ qashar 6.2. Mempraktikkan salat jama’, qashar dan jama’ qashar 6.3. Menjelaskan ketentuan shalat dalam keadaan darurat ketika sedang sakit dan di kendaraan 6.4. Mempraktikkan shalat dalam keadaan darurat ketika sedang sakit dan di kendaraan 7. Melaksanakan tatacara shalat sunnah muakkad dan ghairu muakkad 7.1.Menjelaskan ketentuan shalat sunnah muakkad 7.2.Menjelaskan macam-macam shalat sunnah muakkad 7.3.Mempraktikkan shalat sunnah muakkad 7.4.Menjelaskan ketentuan shalat sunnah ghairu muakkad 7.5.Menjelaskan macam-macam shalat sunnah ghairu muakkad 7.6.Mempraktikkan shalat sunnah ghairu muakkad 6 Arah Pengembangan Standar kompetensi dan kompetensi dasar menjadi arah dan landasan untuk mengembangkan materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian. Dalam merancang kegiatan pembelajaran dan penilaian perlu memperhatikan standar proses dan standar penilaian. 41

B. Hasil Penelitian yang Relevan

1. Pengaruh strategi active learning belajar aktif teknik information search mencari informasi terhadap hasil belajar matematika siswa. Oleh Mahfuzhdin, mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2011. Hasil penelitian menunjukkan hasil belajar Matematika dengan menggunakan strategi active learning belajar aktif teknik information search mencari informasi lebih tinggi dibanding menggunakan metode konvensional. 42 2. Penerapan metode role playing bermain peran dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran PKN. Oleh Adang Saputra, Mahasiswa PGMI Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2012. Hasil penelitian menunjukkan terdapat peningkatan hasil belajar siswa setelah dilaksanakannya pembelajaran 41 Perangkat Pembelajaran Madrasah Tsanawiyah MTs Standar Kompetensi Lulusan SKL, Standar Kompetensi SK dan Kompetensi Dasar KD 42 Mahfuzhdin , “Pengaruh Strategi Active Learning Belajar Aktif Teknik Information Search Mencari Informasi Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa ”. Skripsi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Jakarta: Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2011 h.65, t.d dengan menggunakan metode Role Playing bermain peran pada konsep pilkada. 43 Pada penelitian kali ini peneliti mencoba menggabungkan tentang kedua metode tersebut diatas metode information search dan role play dengan penerapan pada mata pelajaran fiqih pada konsep shalat berjamaah.

C. Kerangka Berpikir

Belajar adalah proses perubahan perilaku berkat pengalaman dan pelatihan. Artinya tujuan belajar adalah perubahan tingkah laku, baik yang menyangkut pengetahuan, keterampilan, sikap, bahkan meliputi aspek pribadi. 44 Dalam proses belajar mengajar fiqih membutuhkan minat baca dan keaktifan siswa untuk bisa aktif mendemonstrasi materi yang telah didapatnya. Karena setiap materi fiqih berkenaan dengan kebutuhan siswa dalam melakukan pratek ibadah dalam kehidupan sehari- harinya. Hal ini dapat dilakukan dengan pengajaran dengan mengggunakan Metode Information Search dan Role Play Penggunaan metode Information Search dan Role Play menekankan pada keaktifan siswa. Sehingga proses pembelajaran tidak lagi berpusat secara penuh pada pengajar. Siswa dituntut untuk bersikap kritis dan analisis terhadap materi yang sedang dibahas. Dengan demikian siswa tidak hanya mendengarkan materi secara pasif, melainkan mengerjakan sesuatu yang berkaitan dengan materi, dalam hal ini melakukan permainan peran terhadap materi yang sedang dipelajari. Penggunaan Metode Information Search dan Role Play, selain dapat menumbuhkan minat baca siswa melalui pencarian informasi secara mandiri, selanjutnya ada penekanan pada eksplorasi pengetahuan siswa mengenai nilai-nilai dan sikap yang berkenaan dengan materi. Hal ini dilengkapi dengan metode yang 43 Adang Saputra, “Penerapan Metode Role Playing Bermain Peran Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran PKN”. Skripsi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Jakarta: Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2012, h.62, t.d 39 Abu Ahmadi dan Joko Tri Prasetya, Op.cit.,h.17-18. dapat merangsang jiwa belajar siswa dan melibatkan mereka secara aktif melalui bermain peran mengenai materi yang sedang dipelajari.

D. Hipotesis Tindakan

Adapun rumusan hipotesis penelitian ini adalah; Penerapan strategi pembelajaran aktif Metode Information Search dan Role Play dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di Madrasah Tsanawiyah I Ciputat. 38

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat penelitian ini dilaksanakan di kelas VII MTs Muhammadiyah I Ciputat, dengan alamat lengkap Jl. Dewi Sartika Gg. Nangka No. 4 Ciputat, Kota Tangerang Selatan. Adapun waktu penelitian dilaksanakan dimulai dari bulan April sampai akhir bulan juni 2014.

B. Metode dan Desain Intervensi Tindakan Rancangan Siklus Penelitian

1. Metode Penelitian

Metode yang akan dilakukan adalah penelitian tindakan kelas classroom action research yang merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi didalam sebuah kelas secara bersama. 1 Pelaksanaan tindakan kelas mencakup empat langkah yaitu: a. Menyusun rancangan tindakan planning b. Pelaksanaan tindakan acting c. Pengamatan observing d. Refleksi reflecting Langkah-langkah tersebut masuk dalam satu siklus yang merupakan satu putaran kegiatan yang terdiri dari perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Untuk pelaksanaan sesungguhnya tergantung pada masalah yang dipecahkan. 2 1 Suharsimi Arikunto, dkk, Penelitian Tindakan Kelas Jakarta: Bumi Aksara,2009, h.3. 2 Ibid.,h.6

Dokumen yang terkait

Pengaruh Strategi Pembelajaran Aktif dengan Teknik Information Search Terhadap Pemahaman Konsep IPS Peserta Didik Kelas III SDN Karang Tengah 3 Tangerang

0 48 193

Pengaruh strategi active learning (belajar aktif) teknik information search / mencari informasi terhadap hasil belajar Matematika siswa

0 10 190

Penerapan Metode Information Search dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII pada Mata Pelajaran Fiqih di SMP Islam Al – Hikmah Pondok Cabe

0 10 151

Implementasi Metode Role Play dalam Meningkatkan Minat Belajar PAI Siswa

3 47 146

Penerapan pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI dalam meningkatkan hasil belajar siswa di SMP Darul Ma'arif Jakarta Selatan

1 13 168

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI STRATEGI AKTIF Upaya Meningkatkan Keaktifan dan Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran Matematika Melalui Strategi Aktif Card Sort (PTK Pembelajaran Matematika Bag

0 2 17

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN INFORMATION SEARCH KELAS V SDN 03 BLORONG TAHUN 2010/2011.

0 1 15

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN CARD SORTDAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA MATERI PESAWAT SEDERHANA.

0 0 41

METODE ROLE PLAY DALAM MENINGKATKAN HASI

0 0 28

TAPPDF.COM PDF DOWNLOAD METODE DISKUSI DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA ... 1 SM

0 4 6