1. Tes
Tes adalah cara atau prosedur dalam rangka pengukuran dan penilaian dalam rangka pengukuran dan penilaian dibidang pendidikan, yang
berbentuk pemberian tugas atau serangkaian tugas berupa pertayaan- pertayaan atau perintah-perintah untuk testee, sehingga dapat dihasilkan
nilai yang melambangkan tingkah laku atau prestasi testee.
3
Pada penelitian ini bentuk tes yang digunakan adalah tes objektif dan Nonverbal
Test tes berupa perbuatan atau gerakan tertentu dalam hal ini praktik gerakan shalat berjamaah.
2. Kuesioner
Kuesioner atau angket bertujuan untuk memperoleh data mengenai latar belakang peserta didik sebagai salah satu bahan dalam menganalisis
tingkah laku dan proses belajar peserta didik
4
. Kuesioner yang digunakan adalah kuesioner tertutup dengan memberikan jawaban “Ya” atau
“Tidak”, hal ini dilakukan untuk mengetahui respon siswa metode
pengajaran yang telah diberikan.
I. Teknik Pengumpulan Data
1. Tes objektif
Diberikan kepada siswa sebelum Pre test dan sesudah Post test pembelajaran menggunakan metode Information Search dan
Role Play
pada materi Fiqih. Rumus yang digunakan untuk perhitungan skornya adalah S=
x 100. Ket:
B= Jumlah jawaban benar N = Jumlah soal
5
3
Anas Sudijono, Pengantar Evaluasi Pendidikan Jakarta: PT Raja Grafindo, 2012, h. 67.
4
Ibid., h.84.
5
Zainal Arifin, Evaluasi pembelajaran, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2011, Cet.III h. 229.
2. Kuesioner
Diberikan kepada siswa setelah pembelajaran pada akhir siklus I dan siklus II menggunakan metode Information Search dan
Role Play
pada materi Fiqih.
J. Teknik Pemeriksaan Keterpercayaan Trusworthiness Studi
1. Uji Validitas Alat Ukur Validitas berasal dari kata Valid berarti tepat, benar, shahih, absah. Suatu
tes dikatakan mempunyai validitas apabila tes tersebut dengan secara tepat, benar, shahih atau absah telah dapat mengungkap atau mengukur apa yang
seharusnya diungkap atau diukur lewat tes tersebut
6
. Teknik pengujian validitas item tes hasil belajar yang digunakan adalah
dengan teknik korelasi point biserial, dengan rumus sebagai berikut:
= √
Keterangan: = koefisien validitas item
M
P
= skor rata-rata hitung yang dijawab benar M
t
= skor rata-rata dari skor total SD
t
= deviasi standar dari skor total P
= proporsi testee yang menjawab betul terhadap butir item q
= proporsi testee yang menjawab salah terhadap butir item.
7
Berdasarkan perhitungan menggunakan Software ANATES 4.0 didapatkan hasil sebagai berikut;
No Jenis Tes
Jumblah butir soal Jumlah soal valid
1 Siklus I
20 15
6
Anas Sudijono, op.cit.,h.93.
7
Ibid, h.185
2 Siklus II
20 17
Adapun untuk perhitungan lebih lanjut ada di lampiran 8 dan 9
2. Uji Reabilitas Alat Ukur Reabilitas bermakna kepercayaan keterandalan, keajengan, kestabilan
atau kosistensi dapat diartikan seajauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya dan konsisten. Untuk mengetahui reabilitas instrument tes hasil
belajar siswa digunakan rumus kuder- Richarson K-Rson dengan rumus sebagai berikut:
= [
∑
]
Keterangan: r
ii
= koefisien reabilitas tes n = banyak butir item
1 = bilangan konstan S = standar deviasi
p = proporsi testee yang menjawab item soal dengan benar q = proporsi testee yang menjawab item soal dengan salah q=1-p
8
Tabel 3.1 Berikut Klasifikasi Guilford untuk derajat reliabilitas
9
Nilai Koefisien Keterangan
0,20 Derajat
reliabilitas hampir
ada, hubungan lemah sekali
0,21-0,40 Derajat reliabilitas rendah, hubungan
cukup berarti 0,41- 0,70
Derajat reliabilitas sedang, hubungan cukup berarti
8
Anas Sudijono, Pengantar Evaluasi Pendidikan, h.253.
9
Mahmud, Metode penelitian pendidikan, Bandung: CV Pustaka Setia, 2011, h.196.