Observasi dilakukan
selama pelaksanaan
tindakan untuk
mengumpulkan data-data penelitian dengan menggunakan instrumen yang telah dibuat.
4. Refleksi
Menganalisa, mengevaluasi dan refleksi data hasil penelitian untuk mengetahui apakah tindakan yang telah dilakukan menghasilkan suatu
perubahan kearah yang lebih baik dari siklus sebelumnya. Jika hasil penelitian telah mencapai indikator keberhasilan, maka penelitian
dicukupkan dan dianggap penelitian tindakan kelas berhasil dilaksanakan.
Untuk memproleh pemahaman lebih lanjut tentang pengembangan tindakan sebagaimana diuraikan diatas, dapat dilihat dari tabel berikut:
Bagan kedudukan rencana tindakan dalam siklus PTS
13
Penelitian berakhir,
apabila peneliti
menyadari bahwa
penelitian menggunakan metode information search dan
Role Play
pada mata pelajaran fiqih telah berhasil dicapai.
13
E. Mulyasa, Penelitian Tindakan Sekolah, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2010, Cet. II, h. 152.
Refleksi awal
Revisi tindakan 1
Revisi tindakan 2
Perencanaan tindakan 1
Pelaksanaan tindakan 1
observasi
Pelaksanaan tindakan 2
Refleksi evaluasi I Perencanaan
Tindakan 2
observasi
Refleksi evaluasi 2
Dan seterusnya
52
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Temuan Hasil Penelitian 1. Siklus I
a. Hasil observasi
Berdasarkan pengamatan selama proses pembelajaran menggunakan metode
information search dan role play, diperoleh catatan lapangan sebagai berikut: Tabel 4.1 Hasil hasil observasi siklus I
1
No Tindakan
Kondisi Siswa
1. Mencari informasi
dari sumber
bacaan Siswa mulai dapat dikondisikan
Beberapa siswa masih kurang serius
dalam membaca
dan mencari
informasi yang diinginkan Beberapa siswa masih ada yang
membaca sambil berbicara dengan teman sebelahnya
2. Menjawab pertayaan yang diajukan Masih ada beberapa siswa yang
belum fokus
dalam menjawab
pertayaan. Didominasi oleh siswa yang lebih
pintar 3. Pelaksanaan peran role play
Dalam penentuan tugas kelompok masih ada yang pilih-pilih.
Siswa masih malu untuk maju
1
Hasil observasi langsung di MTs Muhammadiyah I Ciputat.
kedepan Masih ada siswa yang bercanda
dalam pelaksanaan peran Siswa belum terbiasa menggunakan
metode role play bermain peran 4. Diskusi dan mereview pelajaran yang
didapat Lebih didominasi oleh siswa yang
pintar. Siswa merasa malu untuk bertanya
dan mengajukan pertayaan. 5. Mereview pelajaran yang didapat
Belum ada yang berani merivew materi yang didapat apabila tidak
ditunjuk. Siswa masih ragu-ragu dalam
menyampaikan pendapatnya.
Pada pelaksanaan siklus I siswa terlihat lebih aktif dalam mengikuti pelajaran dibanding pelajaran sebelumnya. Para siswa juga terlihat lebih terarah dan
bersemangat dalam mengikuti pelajaran. Walaupun masih ada beberapa siswa yang berbicara disaat disuruh membaca sumber bacaan yang diberikan, kemudian telihat
pula siswa masih ada yang bingung dalam pelaksanaan peran dikarenakan belum terbiasa mengunakan metode role play.
Kemudian pada saat penugasan mereview pelajaran yang telah dipelajari. Tidak ada siswa yang mau mengajukan pendapatnya, baru setelah ditunjuk dan diberi
stimulus baru mau mengajukan pendapatnya, walaupun masih terlihat ragu-ragu dan penyampaian review belum mencakup keseluruhan materi yang telah dipelajari. Hal
ini disebabkan karena siswa belum terbiasa dan kurang menyimak dalam penjelasan pelajaran.