Kurangnya fasilitas yang ada disekolah menjadikan guru bidang studi

Lampiran 3 Presentase Kuesioner Siklus I N0 Pertayaan Ya Tidak 1. Apakah kamu menyukai pembelajaran fiqih dengan metode pembelajaran aktif menggunakan teknik information search dan role play? 29 90,63 3 9,37 2. Apakah kamu lebih mudah memahami materi dengan metode pembelajaran aktif menggunakan teknik information search dan role play? 29 90,63 3 9,37 3. Apakah pembelajaran pembelajaran fiqih dengan metode pembelajaran aktif menggunakan teknik information search dan role play meyenangkan bagi kamu? 28 87,5 4 12,5 4. Apakah pembelajaran materi dengan metode pembelajaran aktif menggunakan teknik information search dan role play membuat kamu bersemangat belajar fiqih? 29 90,63 3 9,37 5. Apakah pembelajaran dengan metode pembelajaran aktif menggunakan teknik information search dan role play menghambat pemahaman kamu? 8 21,87 25 78,13 6. Apakah pembelajaran materi dengan metode pembelajaran aktif menggunakan teknik information search dan role play membuat kamu termotivasi untuk belajar? 29 90,63 3 9,37 7. Apakah penggunaan metode pembelajaran aktif menggunakan teknik information search dan role play membuat kamu merasa jenuh? 8 21,87 25 78,13 8. Apakah penggunaan metode pembelajaran aktif menggunakan teknik information search dan role role play lebih baik dan menyenangkan dibandingkan dengan metode biasa? 27 84,38 5 15.62 Hasil kuesioner dihitung dengan : P= Ket: P = Persentase F = Frekuensi N = Number of cases Lampiran 4 Presentase Kuesioner Siklus II N0 Pertayaan Ya Tidak 1. Apakah kamu menyukai pembelajaran fiqih dengan metode pembelajaran aktif menggunakan teknik information search dan role play? 32 100 2. Apakah kamu lebih mudah memahami materi dengan metode pembelajaran aktif menggunakan teknik information search dan role play? 32 100 3. Apakah pembelajaran pembelajaran fiqih dengan metode pembelajaran aktif menggunakan teknik information search dan role play meyenangkan bagi kamu? 32 100 4. Apakah pembelajaran materi dengan metode pembelajaran aktif menggunakan teknik information search dan role play membuat kamu bersemangat belajar fiqih? 32 100 5. Apakah pembelajaran dengan metode pembelajaran aktif menggunakan teknik information search dan role play menghambat pemahaman kamu? 2 6,25 30 93.75 6. Apakah pembelajaran materi dengan metode pembelajaran aktif menggunakan teknik information search dan role play membuat kamu termotivasi untuk belajar? 32 100 7. Apakah penggunaan metode pembelajaran aktif menggunakan teknik information search dan role play membuat kamu merasa jenuh? 3 9.37 29 90.63 8. Apakah penggunaan metode pembelajaran aktif menggunakan teknik information search dan role role play lebih baik dan menyenangkan dibandingkan dengan metode biasa? 31 96,88 1 3,13 Lampiran 5 Nilai siswa siklus I No Siswa Pre-test Post test N-Gain 1 Afif Rifqi Nofriansyah 60 65 0.13 2 Anggi Nur Fadila 60 65 0.13 3 Arief Ardianto 65 60 -0.14 4 Deni Rizkiasyah 60 70 0.25 5 Dinar Ayu Rahma.I 70 85 0.50 6 Faidhil Akbar 45 65 0.36 7 Farinaz Mutiara Karim 60 65 0.13 8 Hadi Sampurno 40 80 0.67 9 Izzudin Fauzul Aslam 63 75 0.32 10 Jango Agesta 60 75 0.38 11 Lola Anggita Putri 73 75 0.07 12 Meila Putri Alkarimah 65 90 0.71 13 Muhammad Aldino 60 80 0.50 14 Muhammad Fahry 45 55 0.18 15 Muhammad Fawwaz 40 60 0.33 16 Naufal surya Anggana 45 80 0.64 17 Febri widia Yulianti 70 70 0.00 18 Renata Wulan Zahara 70 85 0.50 19 Risma Amelia 70 80 0.33 20 Risma Dwi Lolita 60 80 0.50 21 Salma Ramadhaniati 70 80 0.33 22 Salasadila Ardiyanti 60 70 0.25 23 Saskya Angelina mawardi 70 75 0.17 24 Selvina Ruliagustin 65 70 0.14 25 Sonia nur Azzizah 50 90 0.80 26 Sovi nur Ajijah 65 85 0.57 27 Syam Maulana 40 65 0.42 28 Tarisa Apriliani 65 80 0.43 29 Tri Mulyawan 40 75 0.58 30 Windi Camalla Suaebeni 60 70 0.25 31 Wirananda Nur Nusa 65 65 0.00 32 Zakiyah Aulia Fakhiroh 40 75 0.58 Rata-Rata 58.47 73.75 0.34 Ketuntasan TTT 72 28 Lampiran 6_Hasil Pretest dan Posttest Pada Siklus II No Siswa Siklus II 1 Afif Rifqi Nofriansyah Pre-Test Postest N-Gain 2 Anggi Nur Fadila 65 75 0.29 3 Arief Ardianto 60 75 0.38 4 Deni Rizkiasyah 65 80 0.43 5 Dinar Ayu Rahma.I 65 75 0.29 6 Faidhil Akbar 70 75 0.17 7 Farinaz Mutiara Karim 60 75 0.38 8 Hadi Sampurno 70 85 0.50 9 Izzudin Fauzul Aslam 70 75 0.17 10 Jango Agesta 65 75 0.29 11 Lola Anggita Putri 70 80 0.33 12 Meila Putri Alkarimah 65 75 0.29 13 Muhammad Aldino 80 95 0.75 14 Muhammad Fahry 75 90 0.60 15 Muhammad Fawwaz 60 70 0.25 16 Naufal surya Anggana 65 70 0.14 17 Febri widia Yulianti 60 75 0.38 18 Renata Wulan Zahara 65 75 0.29 19 Risma Amelia 80 95 0.75 20 Risma Dwi Lolita 75 80 0.20 21 Salma Ramadhaniati 70 80 0.33 22 Salasadila Ardiyanti 80 90 0.50 23 Saskya Angelina mawardi 70 75 0.17 24 Selvina Ruliagustin 70 75 0.17 25 Sonia nur Azzizah 75 75 0.00 26 Sovi nur Ajijah 75 85 0.40 27 Syam Maulana 75 90 0.60 28 Tarisa Apriliani 70 75 0.17 29 Tri Mulyawan 70 75 0.17 30 Windi Camalla Suaebeni 65 75 0.29 31 Wirananda Nur Nusa 70 75 0.17 32 Zakiyah Aulia Fakhiroh 75 80 0.17 Rata-Rata 69.37 78.75 0.32 Ketuntasasan TTT 100 - Lampiran 7 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN OLEH: FAUZUL AZIM :1110011000026 Madrasah : MTs Muhammadiyah I Ciputat Mata Pelajaran : Fiqih Kelas : VII Standar Kompetensi : Melaksanakan tata cara azan, iqamah dan shalat berjamaah Kompetensi Dasar : Menjelaskan ketentuan shalat berjamaah Menjelaskan ketentuan ma’mum dan masbuq Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

A. Indikator

 Menjelaskan pengertian shalat berjamaah  Menjelaskan sejarah singkat shalat berjamaah  Menjelaskan hukum shalat berjamaah  Menjelaskan syarat menjadi imam  Menjelaskan syarat menjadi makmum  Mengetahui susunan shaf dalam shalat berjamaah  Menjelaskan pengertian ma’mum masbuq  Menjelaskan cara shalat ma’mum masbuq

B. Materi Ajar

1. Pegertian Shalat Berjamaah

Kata berjamaah dalam kamus bahasa Indonesia mempunyai arti bersama- sama. Kata jamaah diambil dari bahasa arab عمج - عمجي - ةعامج , yang berarti kelompok atau kumpulan. Jadi shalat jamaah secara bahasa adalah shalat bersama-sama atau shalat berkelompok. Menurut istilah Syara’, shalat berjamaah adalah shalat yang dikerjakan bersama-sama oleh dua orang atau lebih dan salah satu dari mereka adalah sebagai imam berada di didepan dan yang lainny a sebagai ma’mum berada dibelakang.

2. Sejarah Singkat Shalat Berjamaah

Pada awal pelaksanaan perintah shalat, Nabi Muhammad berada di Mekkah, namun Rasullullah dan para sahabat belum melaksanakan shalat berjamaah secara terang-terangan. Nabi melaksanakan shalat berjamaah bersama istrinya dan para sahabat lainnya di dalam rumah. Hal ini bertujuan menghindari tindakan kekerasan terhadap kaum muslimin, yang dilakukan oleh orang kafir Quraisy pada saat itu. Shalat berjamaah baru dilakukan secara terang-terangan disaat Nabi hijrah ke Madinah. Nabi dan sahabat mendirikan tempat shalat masjid, yang sampai saat ini dikenal dengan Masjid Nabawi.

3. Hukum Shalat Berjamaah

Ulama berbeda pendapat dalam menentukan hukum shlat berjmaah. Sebagian ulama mengatakan ialah Fardhu’ain, sebagian lagi mengatkan Fardhu Kifayah. Namun pendapat yang dipandang paling kuat ialah Sunnah Muakkad.

4. Syarat Menjadi Imam

Adapun syarat yang harus dipenuhi untuk menjadi imam adalah sebagi berikut: a. Imam hendaklah lebih fasih bacaannya. Dalam hal ini termaksuk diutamakan mempunyai hafalan al- Qur’an dan hadis yang lebih banyak. b. Laki-laki dewasa lebih diutamakan. Sedangkan untuk perempuan hanya diperbolehkan hanya untuk imam perempuan, jika ditempat shalat tersebut tidak ada imam laki-laki. c. Orang yang menjadi imam tidak boleh menjadi makmum. d. Tuan rumah, orang yang biasa menjadi imam disuatu masjid yang mempunyai kriteria yang disebutkan diatas lebih utama dibandingkan orang yang menjadi musafir, sekalipun mempunyai kriteria yang sama.

5. Syarat menjadi ma’mum

a. Ma’mum berniat mengikuti imam b. Ma’mum hendaklah mengikuti imam c. Mengikuti gerak-gerik imam, dengan melihat langsung ataupun melihat barisan yang didepannya. d. Berada dalam satu tempat. e. Makmum berada dibelakang imam.

6. Susunan shaf

a. Apabila ma’mum hanya seorang imam maka ia berdiri disebelah kanan imam. Apabila datang satu orang lagi maka langsung berdiri disebelah kiri imam. Setelah takbir imam hendaklah maju sedikit atau kedua makmum tersebut mundur. b. Apabila makmum terdiri atas beberapa orang maka susunan shafnya adalah: a. Dibelakang imam laki-laki adalah shaf laki-laki dewasa. b. Dibelakang shaf laki-laki dewasa adalah shaf anak laki-laki c. Dibelakang shaf anak laki-laki adalah shaf perempuan dewasa. d. Selanjutnya anak perempuan.

C. Metode Pembelajaran

1. Information Search mencari informasi 2. Role play

D. Langkah-Langkah Pembelajaran

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Karakter yang Diharapkan Time 1. Kegiatan Pendahuluan; Apersepsi dan Motivasi: 10 - -Pemberian informasi kompetensi dasar yang akan dicapai siswa. Sekaligus memberikan motivasi yang berhubungan dengan indikator pembelajaran. - - Menanyakan sekilas tentang materi sebelum- nya. - Menjawab pertayaan guru Responsibility 2. Kegiatan Inti Eksplorasi; -Bertanya kepada siswa tentang pengetahuan mereka mengenai materi yang akan diajarkan mengenai shalat berjamaah. Para siswa menjawab berdasarkan pengetahuannya masing-masing. -Confidence- Siswa Percaya diri dengan kemampuan yang ia miliki. 10 Elaborasi - Memberikan waktu kepada siswa untuk membaca mengenai materi shalat berjamaah. - Memberikan intruksi kepada siswa untuk membagi kelompok untuk bermain peran tentang pelaksanaan shalat berjamaah. -Membaca materi shalat berjamaah - Memerankan pelaksanaan shalat berjamaah. Tekun Tanggung jawab 30

E. Sumber Belajar

1. Buku Fiqih Mts kelas VII 2. Lks Untuk MTs VII 3. Fiqih Islam 4. Internet F . Instrumen Penilaian Indikator pencapaian Teknik

Dokumen yang terkait

Pengaruh Strategi Pembelajaran Aktif dengan Teknik Information Search Terhadap Pemahaman Konsep IPS Peserta Didik Kelas III SDN Karang Tengah 3 Tangerang

0 48 193

Pengaruh strategi active learning (belajar aktif) teknik information search / mencari informasi terhadap hasil belajar Matematika siswa

0 10 190

Penerapan Metode Information Search dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII pada Mata Pelajaran Fiqih di SMP Islam Al – Hikmah Pondok Cabe

0 10 151

Implementasi Metode Role Play dalam Meningkatkan Minat Belajar PAI Siswa

3 47 146

Penerapan pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI dalam meningkatkan hasil belajar siswa di SMP Darul Ma'arif Jakarta Selatan

1 13 168

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI STRATEGI AKTIF Upaya Meningkatkan Keaktifan dan Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran Matematika Melalui Strategi Aktif Card Sort (PTK Pembelajaran Matematika Bag

0 2 17

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN INFORMATION SEARCH KELAS V SDN 03 BLORONG TAHUN 2010/2011.

0 1 15

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN CARD SORTDAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA MATERI PESAWAT SEDERHANA.

0 0 41

METODE ROLE PLAY DALAM MENINGKATKAN HASI

0 0 28

TAPPDF.COM PDF DOWNLOAD METODE DISKUSI DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA ... 1 SM

0 4 6