Step 2
Step 3
Step 4
Step 5
Step 6
menjelaskan mengenai tulang
manusia. Guru
menginstruksikan siswa untuk membuat
pertanyaan pada lembar kerja bertanya
yang telah dibagikan Guru meminta siswa
untuk memutar kartu pertanyaannya sesuai
baris tempat duduk Setiap siswa dapat
memberikan ceklis
pada pertanyaan yang ingin
diketahui jawabannya.
Ketika pertanyaan
kembali pada
pemiliknya, hitung
ceklis yang
didapatkan. Guru
menjawab pertanyaan
yang mendapatkan
ceklis terbanyak.
penjelasan guru.
Siswa membuat
pertanyaan.
Siswa memutar
kertas pertanyaan sesuai baris tempat
duduk. Siswa memberikan
ceklis pada
pertanyaan yang
ingin diketahui
jawabannya. Siswa menghitung
ceklis pada kertas pertanyaannya.
Siswa mendengarkan
jawaban guru.
Penutup
Guru meminta siswa memberikan
Siswa menyampaikan
5 menit
Step 7
kesimpulan dari
materi yang
telah disampaikan.
Guru meminta siswa untuk mengumpulkan
LKS dan
kertas pertanyaan.
Guru meminta siswa untuk
mempelajari susunan rangka dan
otot untuk pertemuan selanjutnya.
Guru menutup
pembelajaran dengan salam
kesimpulan dari
materi yang telah disampaikan.
Siswa mengumpulkan
LKS dan kertas pertanyaan.
Siswa memperhatikan
apa yang
disampaikan guru. Siswa menjawab
salam.
G. Penilaian
1. Jenis Teknik Penilaian
Teknik Bentuk Penilaian
Penilaian Pengetahuan Tes Tulis
Penilaian Keterampilan Lembar Penilaian Keterampilan
Bertanya
2. Instrument Penilaian terlampir
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nama Sekolah : MAN Tangerang
Mata Pelajaran : Biologi
KelasSemester : XII
Tahun Ajaran : 20152016
Pertemuan : 2
Bab : Sistem Gerak
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit
A. Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, dan Indikator
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang
struktur dan fungsi sel, jaringan, organ penyusun sistem dan bioproses yang terjadi pada makhluk hidup.
1.2 Menyadari dan mengagumi pola pikir ilmiah dalam kemampuan
mengamati bioproses. 1.3
Peka dan peduli terhadap permasalahan lingkungan hidup, menjaga dan menyayangi lingkungan sebagai manisfestasi pengamalan ajaran
agama yang dianutnya. 2.
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli gotong royong, kerjasama, toleran, damai, santun, responsif dan
proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
2.1 Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur sesuai data dan fakta, disiplin,
dan peduli dalam observasi dan eksperimen, berani dan santun dalam mengajukan pertanyaan dan berargumentasi, peduli lingkungan,
gotong royong, bekerjasama, cinta damai, berpendapat secara ilmiah dan kritis, responsif dan proaktif dalam setiap tindakan dan dalam
melakukan pengamatan dan percobaan di dalam kelaslaboratorium maupun di luar kelaslaboratorium.
2.2 Peduli terhadap keselamatan diri dan lingkungan dengan menerapkan
prinsip keselamatan kerja saat melakukan kegiatan pengamatan dan percobaan di laboratorium dan di lingkungan sekitar.
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
3.5 Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ pada
sistem gerak dan mengaitkan dengan bioprosesnya sehingga dapat menjelaskan mekanisme gerak serta gangguan fungsi yang mungkin
terjadi pada sistem gerak manusia melalui studi literatur, pengamatan, percobaan, dan simulasi.
3.5.4 Mengidentifikasi susunan tulang pada manusia.
3.5.5 Menjelaskan struktur dan fungsi otot sebagai penyusun sistem gerak pada manusia.
3.5.6 Mengidentifikasi jenis jaringan dan sifat kerja otot. 3.5.7 Menjelaskan mekanisme gerak otot.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan. 4.5
Menyajikan hasil analisis tentang kelainan pada struktur dan fungsi jaringan gerak yang menyebabkan gangguan sistem gerak manusia
melalui berbagai bentuk media presentasi.
B. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu mengidentifikasi susunan tulang pada manusia.
2. Peserta didik mampu menjelaskan struktur dan fungsi otot.
3. Peserta didik mampu mengidentifikasi jenis jaringan dan sifat kerja otot.
4. Peserta didik mampu menjelaskan mekanisme gerak otot.
C. Materi Pembelajaran
Susunan Rangka
Rangka merupakan bagian tubuh manusia yang berfungsi sebagai penunjang tubuh. Rangka tampak seperti rapuh, tetapi pada kenyataannya
dapat memikul beban tubuh kita. Tubuh kita ditunjang oleh kerangka dalam endoskleteon.
Rangka manusia tersusun oleh tulang-tulang yang berjumlah 206 buah. Tulang-tulang tersebut dapat dibedakan menjadi 3 kelompok, yaitu tulang
tengkorak kepala, tulang badan, dan tulang anggota gerak. Tengkorak adalah tulang rangka di kepala yang dibedakan menjadi dua, yaitu tengkorak otak
kranium dan tengkorak wajah. Tulang badan terdiri atas tulang belakang, tulang rusuk, tulang dada, gelang bahu, dan gelang panggul. Sedangkan tulang
anggota gerak dikelompokkan menjadi dua, yaitu anggota gerak atas tanganlengan dan anggota gerak bawah kakitungkai.
Otot
Otot adalah suatu jaringan yang mempunyai kemampuan untuk berkontraksi. Sekitar 40 tubuh kita tersusun oleh otot. Dalam kehidupan
sehari-hari otot dikenal sebagai daging. Otot melekat pada tulang, sehingga dengan melekatnya otot, tulang dapat digerakkan oleh otot. Otot mempunyai
kemampuan berkonstraksi, oleh karena itu otot disebut sebagai alat gerak aktif.
Otot dibedakan menjadi tiga macam, yaitu otot polos, otot lurik, dan otot jantung. Otot polos sering disebut otot dalam dan otot tidak sadar. Sel-sel
otot polos berinti satu, berbentuk bulat, terletak di tengah dengan miofibril yang homogen. Otot lurik sering disebut otot serat lintang atau otot rangka.
Otot lurik terdiri dari sel-sel otot lurik. Otot jantung disebut juga otot kardiak. Otot jantung terdiri dari sel-sel otot jantung.
Berdasarkan sifat kerjanya, otot dibedakan menjadi otot sinergis dan otot antagonis. Otot sinergis adalah dua otot atau lebih yang bekerja bersama dan
saling mendukung. Otot antagonis adalah dua otot atau lebih yang bekerja secara berlawanan.