E. Instrument Penelitian
Instrument adalah alat yang digunakan untuk mengukur variabel yang diteliti.
4
Terdapat dua instrument penelitian yang digunakan dalam penelitian
ini yaitu lembar observasi dan posttest.
a Lembar Observasi Pertanyaan Siswa
Lembar observasi pertanyaan siswa digunakan untuk mencatat serta menganalisis pertanyaan siswa berdasarkan Taksonomi Bloom revisi yaitu
aspek kognitif C1 –Mengingat, C2 –Memahami, C3 –Mengaplikasikan,
C4 –Menganalisis, C5 –Mengevaluasi, dan C6 –Mencipta dan dimensi
pengetahuan Faktual, Konseptual, Prosedural, dan Metakognitif. Lembar observasi digunakan dengan mencatat pertanyaan siswa yang disampaikan
secara lisan dan memasukkan pertanyaan ke dalam kategori kognitif dan dimensi pengetahuan.
Tabel 3.2 Analisis Pertanyaan Siswa
No Pertanyaan
Kategori Kognitif Dimensi
Pengetahuan C1
C2 C3
C4 C5
C6
Faktual Konseptual
Prosedural Metakognitif
b Lembar Observasi Guru
Lembar observasi guru digunakan untuk mengamati kegiatan mengajar yang dilakukan guru sesuai dengan rancangan pembelajaran
4
Arifin, op. cit., h. 60.
yang telah ditetapkan. Lembar observasi yang dibuat menggunakan tanda ceklist √.
c Posttest
Posttest dilakukan sebagai data sekunder untuk melihat dan mengukur apakah pembelajaran sudah mencapai tujuan yang diharapkan
atau tidak. Hasil posttest juga diambil untuk melihat persentase pencapaian hasil belajar siswa untuk kemudian dikaitkan dengan kualitas
pertanyaan siswa.
F. Uji Validitas dan Reliabilitas
Instrumen yang digunakan dalam penelitian harus diuji agar memiliki validitas atau daya ketepatan dalam mengukur apa yang seharusnya diukur.
Agar didapatkan data yang valid dan reliabel, maka instrumen lembar observasi dikonsultasikan kepada dosen pembimbing untuk mengetahui
validitasnya dan memberikan pengarahan kepada observer untuk menjaga reliabilitasnya.
1. Validitas
Validitas suatu instrumen penelitian, tidak lain adalah derajat yang menunjukkan di mana suatu tes mengukur apa yang hendak diukur.
5
Instrumen yang baik harus dapat mengukur apa yang seharusnya diukur dalam penelitian. Untuk mengetahui ketepatan instrumen lembar observasi
dan pertanyaan siswa dalam mengukur keterampilan bertanya siswa dilakukan validasi isi oleh dosen pembimbing. Pengujian validitas posttest
dapat dilakukan dengan membandingkan isi instrumen dengan materi yang diajarkan. Instrumen yang akan mengukur efektifitas pelaksanaan
pembelajaran, pengujian validitas isi dilakukan dengan membandingkan isi instrumen dengan rancangan pembelajaran yang telah ditetapkan.
Validasi pertanyaan siswa dilakukan dengan mengelompokkan pertanyaan ke dalam level kognitif mengingat, memahami, mengaplikasikan,
5
Hamid Darmadi, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: Alfabeta, 2011, Cet. 2, h. 115.
menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta dan dimensi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dan metakognitif berdasarkan Taksonomi
Bloom Revisi. Validasi pertanyaan dilakukan dengan mengisi lembar validasi pertanyaan dalam bentuk ceklist.
2. Reliabilitas
Reliabilitas sangat diperlukan dalam sebuah penelitian. Untuk menjaga reliabilitas dari instrumen lembar observasi, maka sebelum
melakukan pengamatan yang sesungguhnya, observer perlu dilatih terlebih dahulu untuk menyingkirkan atau menekan sampai sesedikit mungkin
unsur subjektivitas observer. Berhasil-tidaknya observasi sebagai alat penilaian bergantung pada pengamat, oleh karena itu memilih pengamat
yang cakap, mampu, dan menguasai segi-segi yang diamati sangat diperlukan.
6
Observasi yang dilakukan adalah pengamatan proses mengajar dan pertanyaan yang dimunculkan siswa yang masing-masing
dilakukan oleh satu orang observer. Observer yang bertindak mencatat pertanyaan siswa diarahkan untuk melakukan hal berikut:
1 Observer mencatat dengan cermat setiap pertanyaan siswa yang
diajukan kepada guru secara lisan. 2
Pertanyaan yang dicatat observer diharapkan sesuai dengan apa yang diucapkan siswa.
3 Observer mencatat nama atau nomor absen setiap siswa yang
mengajukan pertanyaan. 4
Ketika diskusi kelompok berlangsung, observer berada di dekat peneliti yang bertindak sebagai guru guna menghindari adanya
pertanyaan yang terlewatkan ketika siswa bertanya kepada guru saat berkeliling kelompok.
6
Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2014, Cet. 18, h. 86.
G. Analisis Data
Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik analisis data deskriptif kuantitatif. Data dibuat dalam bentuk persentase
untuk kemudian dideskripsikan berdasarkan literatur. Berikut perhitungan persentase yang dilakukan:
a Jumlah Siswa Bertanya
Jumlah siswa yang bertanya dalam setiap pertemuan dihitung dengan menggunakan rumus persentase sebagai berikut:
b Pertanyaan Siswa
Data yang telah diperoleh dari hasil analisis pertanyaan siswa dikelompokkan menjadi pertanyaan keseluruhan, pertanyaan lisan,
pertanyaan tertulis, pertanyaan setiap pertemuan, pertanyaan berdasarkan pengelompokkan siswa, dan pertanyaan terkait dimensi pengetahuan.
Menghitung persentase pertanyaan siswa menggunakan rumus: Pertanyaan =
Total yang diperoleh Skor Maksimal
x
100
c Posttest
Hasil posttest akan dibuat persentase setiap indikator
pembelajaran untuk kemudian dijadikan rata-rata persentase setiap pertemuan. Perhitungan persentase sebagai berikut: