Saran Analisis Keterampilan Bertanya Siswa pada Konsep Gerak dengan Strategi Pembelajaran Question Student Have

Bell, Daniel Kahrhoff, Jahna. “Active Learning Handbook”. http:www.cgs.pitt.edusitesdefaultfilesDoc6- GetStarted_ActiveLearningHandbook.pdf, 10 Mei 2016. Chin, Christine. Learning in Science: What do Students ’ Questions Tell Us About Their Thinking?. Education Journal. 29, 2001. Cholifa, Siti., dkk. Analisis Faktor-Faktor Penyebab Kesulitan Siswa dalam Mengungkapkan Pertanyaan pada Proses Pembelajaran Biologi Kelas VII SMP Bunda Padang. E-Journal Universitas Bung Hatta. 2, 2013. Darmadi, Hamid. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta, Cet. 2, 2011. Dewi, Evita Rosilia., dkk. Penerapan Strategi Pembelajaran Active Knowledge Sharing untuk Meningkatkan Keaktifan Bertanya Biologi Siswa Kelas XI IPA 1 SMA Negeri 1 Ngemplak Tahun Pelajaran 20112012. Jurnal Pendidikan Biologi. 3, 2011. Dewita, Sri., dkk. “Pengaruh Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Question Student Have QSH Disertai Speed Test Terhadap Pemahaman Konsep Matematis Siswa Kelas VIII SMPN 10 Sijunjung ”. http:jurnal.stkip-pgri- sumbar.ac.idMHSMATindex.phpmat20121articledownload7170, 20 Desember 2014. Djamarah, Syaiful Bahri. Guru dan Anak Didik Dalam Interaksi Edukatif: Suatu Pendekatan Teoretis Psikologi. Jakarta: Rineka Cipta, Cet. 3, 2010. Dwirahayu, Gelar dan Ramli, Munasprianto eds. Pendekatan Baru Dalam Proses Pembelajaran Matematika dan Sains Dasar: Sebuah Antologi. Jakarta: PIC UIN Jakarta, Cet. 1, 2007. Eison, Jim. “Using Active Learning Instructional Strategies to Create Excitement and Enhance Learning”. http:www.cte.cornell.edudocumentspresentationsEisen-Handout.pdf, 10 Mei 2016. Erdogan, Ibrahim., and Campbell, Todd. Teacher Questioning and Interaction Patterns in Classrooms Facilitated with Differing Levels of Constructivist Teaching Practices. International Journal of Science Education. 30, 2008. Hanifah, Hanni., dkk. “Hubungan antara Kualitas Pertanyaan Siswa Berdasarkan Taksonomi Bloom dengan Hasil Belajar Siswa”. http:jurnal.fkip.unila.ac.idindex.phpJBTarticleview7494, 18 Oktober 2015. Hollingsworth, Pat Lewis, Gina. Pembelajaran Aktif: Meningkatkan Keasyikan Kegiatan di Kelas. Jakarta: PT Indeks, Cet. 2, 2008. Khasanah, Nur Liya., dkk. Efektivitas Strategi Question Student Have dan Media Powerpoint pada Materi Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan. Unnes Journal of Biology Education. 2, 2013. Kon-ming, Tang. Empowering Student Thinking in Learning Mathematics by Effective Questioning. Edumath. 17, 2013. Kuswana, Wowo Sunaryo. Taksonomi Berpikir. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, Cet. 1, 2011. Milati, Neneng. “Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif Teknik Question Student Have untuk Meningkatkan Perhatian Siswa dalam Pembelajaran Matematika”. Skripsi pada Sarjana Pendidikan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: 2011. tidak dipublikasikan. Paidi. “Model Pemecahan Masalah dalam Pembelajaran Biologi di SMA”. http:staff.uny.ac.idsites...Artikel20Semnas20FMIPA201020UNY, 17 Februari 2016. Prawiradilaga, Dewi Salma. Prinsip Disain Pembelajaran. Jakarta: Kencana, Cet. 3, 2009. Rahayu, Eni., dkk. Achievement of Biology using Question Student Have Active Learning Observed from Learning Activity of Student’s on XI IPA Grade of SMA Negeri 1 Sukoharjo. Jurnal Pendidikan Biologi. 3, 2011. Rahmi, Qonita., dkk. “Penerapan Strategi Question Student Have untuk Meningkatkan Keterampilan Bertanya Siswa Kelas VII-1 SMP Negeri 87 Jakarta”. Prosiding Disampaikan pada Seminar Nasional Biologi, Lingkungan, Pembelajaran Workshop Kurikulum KKNI. 24-26 Oktober. Jakarta: Jurusan Pendidikan Biologi FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2015. Rizkianingsih., dkk. Pembelajaran Berbasis Masalah dengan Pendekatan Inkuiri pada Pokok Bahasan Pemantulan Cahaya Kelas VII MTs. Unnes Physics Education Journal. 2, 2013. Sagala, Syaiful. Konsep dan Makna Pembelajaran: Untuk Membantu Memecahkan Problematika Belajar dan Mengajar. Bandung: Alfabeta, Cet. 11, 2013. Samatowa, Usman. Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar. Jakarta: PT Indeks, Cet. 1, 2010. Sanjaya, Wina. Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenadamedia Group, Cet. 6, 2013. Sanjaya, Wina. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana, Cet. 5, 2008. Silberman, Melvin L. Active Learning 101 Cara Belajar Siswa Aktif. Bandung: Nuansa, Cet. 7, 2012. Silberman, Melvin L. Active Learning 101 Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: Pustaka Insan Madani, Cet. 6, 2009. Siregar, Eveline., dan Nara, Hartini. Teori Belajar dan Pembelajaran. Bogor: Ghalia Indonesia, Cet. 2, 2011. Slameto. Belajar Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta, Cet. 5, 2010. Slavin, Robert E. Psikologi Pendidikan Teori dan Praktik Jilid 1. Jakarta: PT Indeks, 2011. Sudijono, Anas. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: RajaGrafindo Persada, Cet. 25, 2014. Sudjana, Nana. Penilaian Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, Cet. 18, 2014. Suherni, “Analisis Keterampilan Bertanya Siswa dalam Mata Pelajaran IPA Pokok Bahasan Keragaman Pada Tingkat Organisasi Kehidupan SMP Negeri Kabupaten Deli Serdang”, Tesis pada Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan: 2013. tidak dipublikasikan. Sumiati., dan Asra. Metode Pembelajaran. Bandung: CV Wacana Prima, 2009. Syah, Muhibbin. Psikologi Pendidikan: Dengan Pendekatan Baru. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, Cet. 15, 2010. Trianto. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana, 2012. Uno, Hamzah B. Model Pembelajaran. Jakarta: PT Bumi Aksara, Cet. 10, 20014. Uno, Hamzah B. Orientasi Baru dalam Psikologi Pembelajaran. Jakarta: PT Bumi Aksara, Cet. 4, 2010. Utomo, Dwi Priyo. “Pengetahuan Konseptual dan Prosedural dalam Pembelarajan Matematika”. http:ejournal.umm.ac.idindex.phppromatharticleview581, 17 Februari 2016. Vianata, Haning. Pengaruh Model Pembelajaran Question Student Have Terhadap Hasil Belajar IPS Sejarah Siswa. Journal of History Education. 1, 2012. Ward, Hellen. Pengajaran Sains Berdasarkan Cara Kerja Otak. Jakarta: PT Indeks, 2010. Widodo, Ari. Profil Pertanyaan Guru dan Siswa dalam Pembelajaran Sains. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran. 4, 2006. Widodo, Ari. Taksonomi Tujuan Pembelajaran. Jurnal Didaktis. 4, 2005. Widodo., dkk. Peningkatan Kemampuan Siswa SD untuk Mengajukan Pertanyaan Produktif. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran. 4, 2006. Yamin, Martinis. Kiat Membelajarkan Siswa. Jakarta: Gaung Persada Press, Cet. 3, 2010. Yuliani., dkk. “Analisis Kualitas Pertanyaan Siswa Berdasarkan Gender dan Taksonomi Bloom”. http:jurnal.fkip.unila.ac.idindex.phpJBTarticleviewFile74914405, 15 Januari 2016. Yunarti, Tina. “Fungsi dan Pentingnya Pertanyaan dalam Pembelajaran”. Prosiding Disampaikan pada Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika. 5 Desember. Yogyakarta: Jurusan Pendidikan Matematika FMIPA UNY, 2009. Zaini, Hisyam., dkk. Desain Pembelajaran di Perguruan Tinggi. Yogyakarta: IAIN Sunan Kalijaga, 2002. Zaini, Hisyam., dkk. Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: Pustaka Insan Madani, 2008. Zulfiani., dkk. Strategi Pembelajaran Sains. Jakarta: Lembaga Penelitian UIN Jakarta, Cet. 1, 2009. Lampiran 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah : MAN Tangerang Mata Pelajaran : Biologi KelasSemester : XII Tahun Ajaran : 20152016 Pertemuan : 1 Bab : Sistem Gerak Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

A. Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, dan Indikator

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang struktur dan fungsi sel, jaringan, organ penyusun sistem dan bioproses yang terjadi pada makhluk hidup. 1.2 Menyadari dan mengagumi pola pikir ilmiah dalam kemampuan mengamati bioproses. 1.3 Peka dan peduli terhadap permasalahan lingkungan hidup, menjaga dan menyayangi lingkungan sebagai manisfestasi pengamalan ajaran agama yang dianutnya. 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli gotong royong, kerjasama, toleran, damai, santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 2.1 Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur sesuai data dan fakta, disiplin, dan peduli dalam observasi dan eksperimen, berani dan santun dalam mengajukan pertanyaan dan berargumentasi, peduli lingkungan, gotong royong, bekerjasama, cinta damai, berpendapat secara ilmiah dan kritis, responsif dan proaktif dalam setiap tindakan dan dalam melakukan pengamatan dan percobaan di dalam kelaslaboratorium maupun di luar kelaslaboratorium. 2.2 Peduli terhadap keselamatan diri dan lingkungan dengan menerapkan prinsip keselamatan kerja saat melakukan kegiatan pengamatan dan percobaan di laboratorium dan di lingkungan sekitar. 3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 3.5 Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ pada sistem gerak dan mengaitkan dengan bioprosesnya sehingga dapat menjelaskan mekanisme gerak serta gangguan fungsi yang mungkin terjadi pada sistem gerak manusia melalui studi literatur, pengamatan, percobaan, dan simulasi. 3.5.1 Mengindetifikasi jenis-jenis tulang yang terdapat pada sistem gerak 3.5.2 Menjelaskan struktur dan fungsi tulang sebagai penyusun sistem gerak pada manusia 3.5.3 Menjelaskan proses pembentukan tulang osifikasi 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan. 4.5 Menyajikan hasil analisis tentang kelainan pada struktur dan fungsi jaringan gerak yang menyebabkan gangguan sistem gerak manusia melalui berbagai bentuk media presentasi.

B. Tujuan Pembelajaran

1. Peserta didik mampu menjelaskan fungsi dari sistem rangka. 2. Peserta didik mampu menjelaskan jaringan penyusun sistem rangka. 3. Peserta didik mampu menjelaskan struktur dan fungsi tulang. 4. Peserta didik mampu mengidentifikasi jenis-jenis tulang berdasarkan bahan pembentuk, tekstur, dan bentuknya. 5. Peserta didik mampu menjelaskan proses pembentukan tulang.

C. Materi Pembelajaran

Gerakan tubuh manusia terjadi karena adanya kerja sama antara tulang dan otot. Tulang tidak mempunyai kemampuan untuk menggerakkan dirinnya. Oleh karena itu, tulang disebut sebagai alat gerak pasif. Sedangkan otot mempunyai kemampuan untuk berkontraksi dan berelaksasi sehingga dapat menggerakkan tulang, oleh karena itu otot disebut sebagai alat gerak aktif. Tulang dapat dibedakan menjadi beberapa jenis berdasarkan bahan pembentuknya, sifat bahan penyusunnya dan berdasarkan bentuknya. Berdasarkan bahan pembentuknya, tulang dibedakan menjadi dua, yaitu tulang rawan dan tulang keras. Berdasarkan sifat bahan penyusunnya tulang dibedakan menjadi dua macam, yaitu tulang kompak dan tulang spons. Berdasarkan bentuknya, tulang dibedakan menjadi tulang pendek, tulang pipih, dan tulang pipa. Proses pembentukan tulang dari tulang rawan menjadi tulang disebut osifikasi.

D. Metode Pembelajaran

Pendekatan : Saintifik Metode Pembelajaran : Diskusi Informasi, Tanya Jawab, Studi Kasus Model Pembelajaran : Active Learning Strategi : Question Student Have

E. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran

Media : Gambar, Video, Power Point Alat : LCD, Papan Tulis, Laptop Sumber : Buku Biologi SMA, LKS, Internet

F. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan pembelajaran Alokasi Waktu Guru Siswa Pendahuluan Pembuka Strategi Question Student Have:  Guru mengucapkan salam  Guru mengecek kehadiran siswa absensi  Siswa menjawab salam  Siswa melakukan absensi 2 menit Apersepsi  Guru bertanya mengenai materi jaringan hewan yang telah dipelajari sebelumnya.  Guru menyampaikan tujuan pembelajaran mengenai sistem gerak manusia.  Siswa menjawab pertanyaan guru mengenai jaringan hewan  Siswa menyimak tujuan pembelajaran yang disampaikan guru. 5 menit Motivasi  Guru memberikan motivasi kepada siswa.  Siswa memperhatikan motivasi yang disampaikan guru 3 menit Kegiatan Inti Observasi  Guru menyampaikan  Siswa menyimak 5 menit

Dokumen yang terkait

Penerapan strategi pembelajaran aktif teknik question student have untuk meningkatkanperhatian siswa dalam pembelajaran matematika ( penelitian tindakan kelas di MTs Jamiyyah Islamiyah)

0 5 239

Pengaruh strategi pembelajaran aktif teknik question student have terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa: penelitian quasi eksperimen di Kelas VII SMP Negeri 11 Tangerang Selatan

0 4 240

PERBANDINGAN PENGGUNAAN STRATEGI PEMBELAJARAN QUESTION Perbandingan Penggunaan Strategi Pembelajaran Question Student Have Dengan Giving Quetion And Getting Answers Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas VIII Pada Materi Gerak Pada Tumbuhan MTSN Surakarta 2

0 3 14

UPAYA MENINGKATKAN KETRAMPILAN BERTANYA DENGAN PENERAPAN STRATEGI QUESTION’S STUDENT HAVE PADA Upaya Meningkatkan Ketrampilan Bertanya Dengan Penerapan Strategi Question’s Student Have Pada Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Siswa Kelas IV SDN.1 Jebugan

0 3 14

UPAYA MENINGKATKAN KETRAMPILAN BERTANYA DENGAN PENERAPAN STRATEGI QUESTION’S STUDENT HAVE PADA Upaya Meningkatkan Ketrampilan Bertanya Dengan Penerapan Strategi Question’s Student Have Pada Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Siswa Kelas IV SDN.1 Jebugan

0 0 18

PERBANDINGAN PEMBELAJARAN STRATEGI QUESTION STUDENT HAVE DENGAN LEARNING STARTS WITH A QUESTION UNTUK MENINGKATKAN Perbandingan Pembelajaran Strategi Question Student Have Dengan Learning Starts With A Question Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi Po

0 2 15

PERBANDINGAN PEMBELAJARAN STRATEGI QUESTION STUDENT HAVE DENGAN LEARNING STARTS WITH A QUESTION UNTUK MENINGKATKAN Perbandingan Pembelajaran Strategi Question Student Have Dengan Learning Starts With A Question Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi Po

0 2 15

PENGGUNAAN STRATEGI QUESTION STUDENT HAVE DIKOLABORASIKAN DENGAN STRATEGI ROLE PLAYING SEBAGAI Penggunaan Strategi Question Student Have Dikolaborasikan Dengan Strategi Role Playing Sebagai Upaya Meningkatkan Keaktifan Dalam Pembelajaran Pkn Pada Siswa

0 1 16

PENERAPAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN QUESTION STUDENT HAVE UNTUK Penerapan Pembelajaran Matematika Dengan Strategi Pembelajaran Question Student Have Untuk Meningkatan Keaktifan Belajar Siswa (Ptk Smp N 2 Simo Kelas Vii).

0 1 16

PENERAPAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN QUESTION STUDENT HAVE UNTUK Penerapan Pembelajaran Matematika Dengan Strategi Pembelajaran Question Student Have Untuk Meningkatan Keaktifan Belajar Siswa (Ptk Smp N 2 Simo Kelas Vii).

0 0 15