Jenis-jenis Strategi Strategi Pegembangan Usaha Jus Buah Pada CV Winner Perkasa Indonesia Unggul, Kota Depok, Jawa Barat
22 b Strategi pengembangan pasar, yaitu melibatkan perkenalan produk yang
ada saat ini ke area geografi yang baru. Strategi ini bertujuan untuk memperbesar pangsa pasar.
c Strategi pengembangan produk, yaitu strategi yang mencari peningkatan
penjualan dengan memperbaiki atau memodifikasi produk atau jasa saat ini.
3 Strategi Diversifikasi
Strategi ini dimaksudkan untuk menambah produk baru. Strategi ini kurang begitu populer, paling tidak ditinjau dari sisi tingginya tingkatan
kesulitan manajemen dalam mengendalikan aktivitas perusahaan yang berbeda. Strategi diversifikasi dibagi menjadi tiga strategi utama seperti yang
dijelaskan di bawah ini : a
Strategi diversifikasi konsentrik, yaitu menambah produk atau jasa baru tetapi berkaitan. Tujuan strategi ini ialah untuk membuat produk
baru yang berhubungan dengan pasar yang sama. b
Strategi diverisfikasi konglomerat, yaitu menambah produk atau jasa baru yang tidak berkaitan untuk pelanggan saat ini. Tujuan strategi ini
adalah menambah produk baru yang tidak saling berhubungan pada pasar yang berbeda.
c Strategi diversifikasi horizontal, yaitu menambah produk atau jasa
baru, tidak berkaitan untuk pelanggan saat ini. Tujuan strategi ini adalah untuk menambah produk baru yang tidak berhubungan dengan
tujuan memuaskan pelanggan yang sama. 4
Strategi Defensif Strategi ini bermaksud agar perusahaan melakukan tindakan-tindakan
penyelamatan agar terlepas dari kerugian yang besar, yang pada akhirnya mengalami kebangkrutan. Strategi ini dapat dibagi menjadi tiga strategi utama,
antara lain : a Strategi retrenchment, yaitu ketika organisasi mengelompokkan ulang
melalui pengurangan aset dan biaya untuk membalikkan penjualan dan laba yang menurun.
23 b Strategi divestasi, yaitu menjual suatu divisi atau bagian dari suatu
organisasi. Strategi ini sering digunakan untuk meningkatkan modal untuk akuisisi strategis atau investasi lebih lanjut. Divestasi dapat
menjadi bagian dari strategi retrenchment untuk menyingkirkan bisnis perusahaan yang tidak menguntungkan, yang membutuhkan terlalu
banyak modal dan tidak cocok dengan aktivitas perusahaan lainnya. c Strategi likuidasi, yaitu menjual semua aset perusahaan, secara terpisah-
pisah atau sepotong-sepotong untuk nilai riilnya. Strategi ini bertujuan untuk menutup perusahaan.
5 Strategi Umum Michael Porter
Menurut Porter 1993, terdapat tiga strategi yang dapat membantu organisasi dalam memperoleh keunggulan komparatif, yaitu keunggulan
biaya, diferensiasi, dan fokus. Ketiga jenis strategi tersebut dinamakan Strategi Umum Porter Porter Generic Strategies. Strategi Porter
mensyaratkan adanya penataan organisasi, prosedur pengendalian, dan sistem insentif yang berbeda. Perusahaan dengan akses sumberdaya yang besar
umumnya bersaing dengan landasan keunggulan biaya atau diferensiasi, sedangkan perusahaan kecil dapat bersaing dengan landasan fokus. Porter
menekankan pentingnya perencana strategis melakukan analisis biaya manfaat untuk mengevaluasi berbagai peluang diantara unit-unit bisnis yang sudah ada
dan bisnis potensial dalam perusahaan. a Strategi Keunggulan Biaya
Strategi keunggulan biaya menekankan pada pembuatan produk standar dengan biaya per unit sangat rendah untuk konsumen yang sangat peka
terhadap perubahan harga. Dalam penerapannya, strategi keunggulan biaya umumnya harus dilakukan bersamaan dengan difrensiasi. Sejumlah
elemen biaya mempengaruhi penggunaan strategi umum, termasuk skala ekonomis yang dicapai, persentase pemanfaatan kapasitas yang dicapai,
serta hubungan dengan pemasok dan distributor.
24 b Strategi Diferensiasi
Diferensiasi adalah strategi dengan tujuan membuat produk dan menyediakan jasa yang dianggap unik diseluruh industri dan ditujukan
kepada konsumen yang relatif tidak terlalu peduli terhadap perubahan harga. Berbagai strategi memberikan tingkat diferensiasi yang berbeda.
Melakukan diferensiasi tidak menjamin munculnya keunggulan kompetitif, terutama bila produk standar cukup memenuhi kebutuhan
pelanggan atau apabila pesaing dapat dengan cepat meniru. c Strategi Fokus
Fokus berarti membuat produk dan menyediakan jasa yang memenuhi kebutuhan sejumlah kelompok kecil konsumen. Organisasi yang
menerapkan strategi ini dapat memusatkan perhatian pada kelompok pelanggan, pasar geografis atau segmen lini produk tertentu agar dapat
melayani pasar sempit namun jelas secara lebih baik daripada para pesaing yang melayani pasar yang lebih luas.