113
114
115
116
7.6 Rancangan Arsitektur Strategik
Penyusunan  arsitektur  strategik  CV  WPIU  didasarkan  pada  pendekatan terhadap  unsur-unsur  yang  telah  dijelaskan  sebelumnya,  yaitu:  visi  dan  misi
organisasi,  analisis  lingkungan  internal  dan  eksternal,  industry  foresight, tantangan  organisasi,  dan  sasaran  yang  ingin  dicapai  perusahaan.  Rancangan
arsitektur  strategik  CV  WPIU  dibuat  untuk  menjawab  tantangan  yang  dihadapi dalam  mencapai  sasaran  perusahaan.  Setelah  serangkaian  strategi  telah
dirumuskan di dalam matriks SWOT, maka strategi tersebut kemudian dipetakan ke dalam  gambar Arsitektur  Strategik CV  Winner Perkasa  Indonesia Unggul. Di
dalam  peta  strategik  tersebut  terdapat  serangkaian  strategi  dan  program  yang disusun  menurut  rentang  waktu  yang  dipersiapkan.  Pelaksanaan  arsitektur  CV
WPIU  memiliki  rentang  waktu  tiga  tahun  dari  pertengahan  tahun  2009  hingga tahun  2012  berdasarkan  diskusi  dengan  pihak  manajemen  dengan  pertimbangan
perusahaan  membutuhkan  respon  yang  cepat  terhadap  implementasi  strategi  di tengah industri minuman sari buah yang terus mengalami pertumbuhan.
Strategi  yang  telah  dirumuskan  sebelumnya  diuraikan  ke  dalam  program kerja  yang  akan  dipetakan  ke  dalam  arsitektur  strategik.  Arsitektur  strategik  CV
WPIU dipetakan menurut sumbu X horizontal dan sumbu  Y vertikal.  Sumbu X  merupakan rentang  waktu  yang dipersiapkan CV WPIU framework  of  time.
Sedangkan sumbu Y merupakan rentang kegiatan yang harus dilaksanakan untuk mencapai sasaran perusahaan. Tanda panah diagonal dari kiri bawah ke kanan atas
menunjukkan  perubahan  atau  transformasi  yang  ingin  dilalui  CV  WPIU  untuk mewujudkan visi dan misi perusahaan di tahun 2012.
Pelaksanaan  tahapan  arsitektur  strategik  dibagi  menjadi  dua  bagian. Bagian  pertama  yaitu  strategi  yang  dilakukan  secara  terus  menerus,  sedangkan
bagian  kedua  yaitu  strategi  yang  dilakukan  secara  bertahap. Strategi  yang dilakukan  secara  terus  menerus  meliputi:  1  Meningkatkan  kerjasama  dengan
berbagai  stakeholder  yang  terlibat  dalam  pengembangan  industri  berbasis komoditas  unggulan;  2  Meningkatkan  kinerja  manajemen  dan  kualitas  SDM
perusahaan, dan  3  Mempertahankan  dan  meningkatkan  mutu  dan  kualitas produk.
117 Strategi  yang  dilaksanakan  secara  bertahap  terdiri  dari  lima  strategi  yang
dibagi menurut tiga tahapan waktu. Pemilihan strategi dan tahapan waktu disusun berdasarkan
diskusi mendalam
dengan pemilik
perusahaan dengan
memperhatikan  nilai  tertimbang  faktor  strategis  eksternal  dan  internal  yang didapat  dari  analisis  matriks  IFE  dan  EFE  Untuk  tahap  satu,  strategi  yang
dilakukan  adalah  :  1  Meningkatkan  modal  kerja  dengan  memanfaatkan  jasa lembaga  keuangan  ;  2  Meningkatkan  penggunaan  teknologi    yang  efisien  bagi
pengolahan ; dan 3 strategi yang dilakukan yaitu
memaksimalkan peran tim kreatif dan  universitas  untuk  mengembangkan    produk  baru
.  Strategi  ini  dapat  dilaksanakan pada pertengahan tahun 2009 mengingat perusahaan telah menyusun kelengkapan
untuk  pengajuan  kredit  dan  telah  berencana  untuk  menggunakan  dana  pinjaman untuk perbaikan mesin dan peningkatan kapasitas produksi.
Untuk  tahap  dua,  strategi  yang  dilaksanakan  adalah  Pengembangan jaringan  pemasaran  dengan  melakukan  promosi  dan  kerjasama  dengan  pasar
moderen.  Strategi  ini  direkomendasikan  untuk  dilaksanakan  pada  tahun  2010 mengingat  perusahaan
telah  dianggap  siap  untuk  meningkatkan  kapasitas  produksi karena telah melakukan perbaikan dalam teknologi pengolahan dan kontinuitas produksi.
Strategi  ini  juga  terkait  dengan  rencana  perusahaan  untuk  mengembangkan  lini  produk yang baru, yaitu penjualan buah secara segar untuk pasar ekspor.
Pada tahap tiga , strategi yang dilakukan adalah mengoptimalkan kegiatan promosi  seacara  aktif  melalui  media  massa  dan  pameran.  Strategi  ini
direkomendasikan  pada  tahun  2011 –  2012 dengan  pertimbangan  bahwa
perusahaan  telah  siap  memperluas  jaringan  pemasarannya  secara  luas,  baik  dari segi  kapasitas  produksi,  permodalan,  sumberdaya  manusia,  maupun  teknologi.
Adapun  peta  arsitektur  strategik  pengembangan  usaha  CV  WPIU  dapat  dilihat pada Gambar 14.