19 1 Distinctive Competence : tindakan yang dilakukan oleh perusahaan agar
dapat melakukan kegiatan lebih baik dibandingkan dengan pesaingnya. 2 Competitive advantage : kegiatan spesifik yang dikembangkan oleh
perusahaan agar ebih unggul dibandingkan dengan pesaingnya.
3.2 Konsep Manajemen Strategi
Menurut David 2006, manajemen strategi dapat didefinisikan sebagai seni dan ilmu untuk memformulasi, mengimplementasi, dan mengevaluasi
keputusan lintas fungsi yang memungkinkan organisasi dapat mencapai tujuannya. Manajemen strategis berfokus pada mengintegrasikan manajemen,
keuanganakuntansi, produksioperasi, penelitian dan pengembangan, dansistem komputer untuk mencapai keberhasilan organisasi. Drucker dalam David 2006
menyatakan bahwa pekerjaan utama dalam manajemen strategis adalah berpikir melalui keseluruhan misi perusahaan. Misi tersebut akan mengantarkan
perusahaan menetapkan tujuan, mengembangkan strategi, dan membuat keputusan hari ini untuk esok hari.
Manajemen strategi merupakan perencanaan strategi yang berorientasi pada jangkauan masa depan yang jauh disebut visi, dan ditetapkan sebagai
keputusan pimpinan tertinggi keputusan yang bersifat mendasar dan prinsipil, agar memungkinkan organisasi berinteraksi secara efektif disebut misi, dalam
usaha menghasilkan sesuatu perencanaan operasional untuk menghasilkan barang danatau jasa serta pelayanan yang berkualitas, dengan diarahkan pada
optimalisasi pencapaian tujuan disebut tujuan strategis dan berbagai sasaran organisasi. Manajemen strategi merupakan hal yang dinamis dan berkelanjutan.
Perubahan komponen utama dalam model manajemen strategi dapat mengakibatkan perubahan dalam semua komponen lain dalam model manajemen
strategi. Aplikasi manajemen strategis berbeda untuk setiap organisasi. Langkah formal dalam manajemen strategis biasanya diterapkan dalam organisasi yang
besar, memiliki banyak divisi, pasar maupun produk. Gambar 2 menunjukkan model komprehensif manajemen strategi menurut David 2006.
20
Gambar 2. Model Komprehensif Manajemen Strategis Sumber : David 2006
Model Komprehensif tersebut merupakan model manajemen strategis yang telah diterima secara luas. Namun dalam penerapannya model tersebut tidak
menjamin keberhasilan dalam menerapkan manajemen strategis. Model tersebut membantu dalam menjelaskan proses manajemen strategis untuk memformulasi,
mengimplementasi, dan mengevaluasi strategi. Bisnis yang menerapkan manajemen strategis akan mendapatkan manfaat
bagi organisasinya baik secara finansial maupun non finansial. Bisnis yang menerapkan manajemen strategis akan berdampak positif dalam peningkatan
profitabilitas, penjualan, dan produktivitas. Manfaat non finansial yang didapat adalah meningkatnya kesadaran akan ancaman eksternal, pemahaman yang lebih
baik atas strategi pesaing, meningkatnya produktivitas karyawan, mengurangi keengganan untuk berubah, dan pengertian yang lebih baik atas hubungan antara
kinerja dan penghargaan David, 2006.
Menjalankan Audit Internal
Mengembang- kan Pernyataan
Visi dan Misi
Menjalankan Audit Eksternal
Menetapkan Tujuan
Jangka Panjang
Merumus- kan,
Menge- valuasi
dan Memilih
Strategi Implemen-
tasi Strategi
Mangukur dan
Mengevaluasi Kinerja
Formulasi Strategi Implementasi
Strategi Evaluasi
Strategi
Implementasi Strategi Isu-isu
pemasaran, keuangan,
akuntansi, penelitian dan
pengembangan, sistem informasi
manajemen