Tahapan Pendekatan Arsitektur Strategik

108 Walaupun visi dan misi perusahaan telah diyatakan secara jelas, akan tetapi visi dan misi tersebut belum dapat mewakili fungsi CV WPIU sebagai suatu unit bisnis. Hal ini dapat dilihat dari pernyataan visi dan misi yang tidak memiliki unsur bisnis, akan tetapi lebih mengarah kepada unsur sosial. Pada kenyataannya, sebagai suatu perusahaan, sebaiknya CV WPIU juga menyatakan visi dan misinya sebagai suatu perusahaan. 2. Analisis Lingkungan Internal dan Eksternal Analisis lingkungan internal dan eksternal terhadap CV WPIU menghasilkan kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman. Dengan memasukkan pertimbangan dari matriks IFE-EFE dan pencocokan oleh matriks SWOT dan IE, maka diperoleh tujuh strategi yang dapat diterapkan oleh perusahaan, antara lain: 1 Meningkatkan kerjasama dengan berbagai pihak yang terlibat dalam pengembangan indusri yang berbasis komoditas unggulan; 2 pengembangan jaringan pemasaran dengan melakukan promosi dan kerjasama dengan pasar moderen ; 3 memperbaiki manajemen dan kualitas SDM perusahaan ; 4 Meningkatkan modal kerja dengan memanfaatkan jasa lembaga keuangan ; 5 Meningkatkan penggunaan teknologi yang efisien bagi pengolahan; 6 Memaksimalkan peran tim kreatif dan universitas untuk mengembangkan produk baru ; 7 Mengoptimalkan kegiatan promosi secara aktif melalui media massa dan pameran; dan 8 mempertahankan dan meningkatkan mutu dan kualitas produk. Startegi yang dihasilkan tersebut kemudian diperinci ke dalam serangkaian program kerja dengan rentang waktu terentu. Serangkaian program kerja tersebut diharapkan dapat memanfaatkan kekuatan perusahaan dalam memanfaatkan peluang dan kekuatan serta mmenghadapi ancaman dan mengatasi kelemahan perusahaan. 3. Industri foresight Industri Masa Depan CV Winner Perkasa Indonesia Unggul Masa depan CV WPIU yang menjanjikan dinyatakan oleh pemilik perusahaan. Bila dibandingkan dengan awal tahun 2008, perusahaan memperkirakan terdapat kenaikan permintaan terhadap produk jus buah mereka hingga dua kali lipat. Hal ini tidak lepas dari peran tim kreatif perusahaan yang melakukan inovasi dan menyusun strategi yang tepat bagi 109 perusahaan. Kekuatan tersebut tidak lepas dari peran pemilik perusahaan yang tanggap dalam merespon peluang dan mengambil keputusan strategis yang menentukan keberhasilan perusahaan. Keunggulan tersebut dapat digunakan CV WPIU untuk terus menciptakan produk baru yang dapat menarik minat konsumen. Selain itu, dengan inovasi dan pemasaran yang terus dilakukan, perusahaan juga dapat membantu mensejahterakan petani sekitar dengan meningkatkan nilai tambah belimbing dan jambu biji grade C. Jika dilihat dari sisi regulasi, perusahaan tidak mendapat hambatan dari pemerintah pusat maupun pemerintah setempat. Pemerintah setempat juga berperan mempromosikan produk CV WPIU dengan mengikutsertakann perusahaan pada pameran-pameran yang mempromosikan produk unggulan Kota Depok. Regulasi peningkatan tarif bea masuk minuman impor juga dapat dimanfaatkan CV WPIU sebagai peluang bagi perkembangan perusahaan. Keuntungan lain yang dapat dimanfaatkan oleh CV WPIU yaitu lokasi perusahaan di Kecamatan Sawangan, Depok, merupakan lokasi yang dekat dengan lokasi bahan baku. Kecamatan Sawangan merupakan salah satu sentra perkebunan belimbing dengan total luas lahan 14,3 Ha dan populasi pohon hingga 3.263 pohon. Hal ini dapat dimanfaatkan oleh perusahaan dalam menjalin kemitraan yang baik dengan kelompok tani. Lokasi perusahaan yang jauh dari pusat Kota Depok tidak menghambat perusahaan dalam mempromosikan produknya karena perusahaan telah memiliki outlet sendiri dan mempunyai banyak agen. Banyaknya agen yang tersebar baik di wilayah Jabotabek, maupun di luar pulau Jawa memudahkan perusahaan dalam memperluas jaringan pemasaran. Masa depan industri minuman jus buah yang cerah dan menjanjikan dinyatakan oleh data Asosiasi Industri Minuman Ringan ASRIM yang mencatat bahwa pertumbuhan pasar minuman sari buah sebesar 15 –20 persen per tahun. Di samping itu, besarnya pasar sari buah masih lima persen dari total pasar minuman. Pertumbuhan pasar tersebut tidak lepas dari selera masyarakat yang mulai peduli akan pola hidup sehat dengan mengkonsumsi buah yang dikemas secara praktis. Hal tersebut membuka peluang bagi 110 perusahaan untuk memperluas pangsa pasarnya. Dengan keunggulan produk yang dimiliki perusahaan, CV WPIU optimis perusahaan dapat berkembang dalam mencapai visi-misi perusahaan. 4. Strategic Challenge Tantangan Perusahaan Tantangan organisasi adalah sarana atau tata cara operasional yang harus dimiliki dan diaplikasikan oleh organisasi untuk memperoleh keunggulan- keunggulan bersaing baru secara bertahap Hamel dan Prahalad, 1995. Tantangan yang dihadapi oleh CV WPIU antara lain : 1 Pertumbuhan pasar jus buah mencapai 15 hingga 20 persen per tahun menyebabkan produsen minuman berlomba terjun ke bisnis minuman jus buah dengan skala ekonomi yang lebih besar. Hal ini ditunjukkan dengan semakin banyaknya merek produk minuman jus buah yang beredar di pasar moderen, baik swalayan maupun supermarket. Apabila perusahaan ingin memasuki pasar moderen, maka perusahaan harus mampu meningkatkan kualitas produk yang dihasilkannya. 2 Peningkatan kapasitas produksi agar dapat memenuhi permintaan pasar Ketidakmampuan CV WPIU dalam memenuhi permintaan perusahaan dapat menghambat perusahaan dalam memasuki pasar moderen karena selain persyaratan kualitas, perusahaan juga harus mampu memenuhi persyaratan dari segi kuantitas dan kontinuitas dalam memenuhi permintaa pasar. 3 Perbaikan kinerja manajemen dan kualitas SDM karyawan perusahaan. Pembagian wewenang dan tanggung jawab setiap karyawan harus jelas agar tidak terjadi rangkap jabatan dalam manajemen perusahaan. Rendahnya kualitas SDM perusahaan dapat mempengaruhi pelaksanaan Good Manufacturing Practices yang diterapkan pada proses produksi, oleh karena itu perusahaan harus mampu meningkatkan kualitas SDM. Perusahaan dapat menambah jumlah karyawan jika diperlukan apabila perusahaan berencana untuk menambah kapasitas produksinya. 111 4 Perusahaan menghadapi selera konsumen yang berubah-ubah. Salah satu cara yang dapat dilakukan perusahaan yaitu dengan melakukan inovasi agar produk yang dihasilkan terdiferensiasi dan meningkatkan kegiatan promosi mengingat perusahaan menghadapi ancaman maraknya produk substitusi. Perusahaan harus mampu melakukan kegiatan pengembangan produk lebih inovatif agar perusahaan mampu bersaing dengan produk substitusi yang semakin beragam, dengan berbagai cita rasa, harga yang bersaing, serta kemasan yang lebih menarik. 5 Perbaikan terhadap fasilitas produksi. Kendala yang dihadapi perusahaan dalam proses produksi seperti pulper yang mudah rusak dan ruang produksi yang bocor dapat menyebabkan proses produksi menjadi tidak efisien karena perusahaan harus menggunakan blender dengan yang mampu menampung bahan baku yamg lebih sedikit. Diharapkan perusahaan ke depannya mampu memperbaiki fasilitas produksi terus melakukan perawatan terhadap fasilitas produksi agar tidak terjadi kerusakan yang dapat merugikan perusahaan. 6 Sifat produk pertanian, khususnya buah-buahan yang musiman menyebabkan perusahaan bisa menghadapi oversupplied pada musim panen maupun kelangkaan bahan baku. Sebagai perusahaan yang berkomitmen untuk memberdayakan lingkungan sekitar, perusahaan harus mampu menjaga ketersediaan pasokan bahan baku, terutama buah-buahan. 7 Perkembangan teknologi dalam hal proses produksi, sistem informasi manajemen, maupun kegiatan promosi. Perkembangan industri minuman jus buah tidak lepas dari perkembangan teknologi. Oleh karena itu perusahaan harus mampu memanfaatkan teknologi baru agar tidak tertinggal dalam industri. 112 5. Sasaran Perusahaan Sasaran yang ingin dicapai perusahaan didasarkan pada visi, misi, dan tujuan perusahaan. Sasaran yang ingin dicapai CV WPIU sebagai arah kebijakan pengembangan usahanya antara lain: 1 Mampu memanfaatkan bahan baku yang melimpah untuk menghasilkan produk yang meningkatkan nilai tambah 2 Mampu memberdayakan masyarakat dengan menularkan ilmu melalui kelompok-kelompok tani sekitar 3 Memenuhi kebutuhan pasar lokal secara optimal dan mengedukasi konsumen agar cinta produk dalam negeri 4 Menghasilkan produk sari buah asli yang berkualitas, cita rasa tinggi, bermanfaat bagi kesehatan, dan harga yang terjangkau 5 Perusahaan terus mengalami pertumbuhan dan memiliki laba yang stabil.

7.5 Program Pengembangan Usaha CV Winner Perkasa Indonesia Unggul

Serangkaian program yang dipetakan ke dalam arsitektur strategik merupakan bentuk nyata dari implementasi strategi perusahaan yang telah dirumuskan pada tahap pencocokan matriks SWOT sebelumnya. Program- program tersebut menjelaskan secara rinci mengenai kegiatan apa saja yang dapat dilakukan sebagai langkah pengembangan usaha CV WPIU sebagai sebuah UKM yang bergerak dalam pengolahan buah unggulan Kota Depok. Program-program yang dilaksanakan sebagai langkah implementasi strategi pengembangan usaha CV WPIU dapat dilihat pada Tabel 29. Program yang disusun tersebut mencakup rangkaian kegiatan, implikasinya terhadap manajerial, serta periode pelaksanaan kegiatan. 113