91
6.4.4 Analisis Produksi
Kekuatan yang dimiliki CV WPIU pada bidang produksi yaitu adanya peran serta Universitas Pasundan Unpas sebagai pembimbing CV WPIU. Dari
kerjasama tersebut, CV WPIU mendapatkan Good Manufacturing Practices GMP yang diterapkan sebagai SOP perusahaan dalam proses produksi semua
produk yang dihasilkan perusahaan. Selain itu, perusahaan juga menjalin hubungan yang baik dengan pemasok bahan baku, yaitu Kelompok Tani Makmur
Sejahtera. Dengan bermitra dengan kelompok tani, perusahaan mendapat jaminan kontinuitas pasokan bahan baku, terutama belimbing dan jambu biji merah.
Dalam mengatasi permasalahan persediaan bahan baku yang musiman, perusahaan telah melakukan pengelolaan persediaan bahan baku dengan
mengolah kelebihan bahan baku pada musim panen menjadi puree bubur buah, sehingga perusahaan tidak mengalami kekurangan bahan baku pada saat di luar
musim panen. Inovasi perusahaan dengan menciptakan produk jus dan sirup wornas juga dilakukan untuk mengatasi kelangkaan bahan baku di pasaran, selain
dengan rasanya yang segar. Kegiatan produksi dan operasi CV WPIU masih menggunakan teknologi
yang sederhana. Kelemahan yang dimiliki CV WPIU dari segi produksi yaitu kondisi mesin pulper yang mudah rusak dikarenakan seringnya alat mengalami
overcapacity pada proses produksi. Kerusakan alat ini sangat merugikan perusahaan karena perusahaan harus menggunakan blender yang hanya mampu
menampung 750 gr buah sekali proses dibandingkan dengan pulper yang mampu menampung 20 kg buah setiap satu kali proses produksi. Selai itu, kondisi pabrik
yang sudah tidak memadai, yaitu terdapat kerusakan pada atap dan dinding ruangan sering mengganggu aktivitas perusahaan saat musim hujan.
6.4.5 Analisis Penelitian dan Pengembangan
Kegiatan penelitian dan pengembangan merupakan hal yang penting dalam suatu perusahaan. Penelitian dan pengembangan memungkinkan
perusahaan untuk menciptakan serangkaian inovasi yang dapat meningkatkan nilai tambah produk yang dihasilkan. Penelitian dan pengembangan juga
membantu perusahaan dalam mengevaluasi kelebihan dan kekurangan produk yang dihasilkan.
92 Sebagai sebuah UKM, kegiatan penelitian dan pengembangan yang
dilakukan CV WPIU dinilai cukup baik. Hal ini dilihat dari peran serta universitas sebagai pembimbing yang selalu memberi masukan kepada perusahaan. Selain itu,
perusahaan juga membentuk tim kreatif yang terdiri dari pemilik perusahaan, sekutu komanditer, dan petani kreatif untuk merancang disain produk yang akan
dihasilkan perusahaan. Perusahaan juga melakukan uji coba terhadap penggunaan sinar ultraviolet sebagai pengganti bahan pengawet sebagai bagian dari kegiatan
litbang perusahaan.
6.5 Identifikasi Peluang dan Ancaman, serta Kekuatan dan Kelemahan
Faktor-faktor yang digunakan untuk mengidentifikasi peluang dan ancaman serta kekuatan dan kelemahan perusahaan berasal dari identifikasi
lingkungan eksternal dan internal perusahaan. Identifikasi lingkungan eksternal dan internal perusahaan tersebut akan digunakan untuk tahap formulasi strategi
berikutnya.
6.5.1 Identifikasi Peluang dan Ancaman Perusahaan
Berdasarkan analisis terhadap lingkungan eksternal perusahaan, maka diperoleh peluang dan ancaman yang berkaitan dengan kondisi perusahaan saat
ini. Serangkaian peluang dan ancaman tersebut dapat dimanfaatkan CV WPIU untuk menyusun strategi pengembangan usaha yang sesuai bagi perusahaan.
Peluang dan ancaman tersebut diperoleh melalui melalui analisis terhadap lingkungan eksternal makro yang terdiri dari situasi ekonomi, politik dan
kebijakan pemerintah, sosial, budaya, demografi, dan lingkungan; serta analisis lingkungan industri CV WPIU. Hasil identifikasi terhadap lingkungan eksternal
dapat dilihat pada Tabel 24.