Tujuan Penelitian Strategi Pegembangan Usaha Jus Buah Pada CV Winner Perkasa Indonesia Unggul, Kota Depok, Jawa Barat

8

1.4 Kegunaan Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pihak-pihak berikut ini : 1. Perusahaan sebagai bahan pertimbangan atau masukan dalam merumuskan strategi yang akan diterapkan dalam pengembangan usaha. 2. Pemerintah sebagai bahan masukan dalam merumuskan kebijakan pengembangan agribisnis minuman sari buah. 3. Kepentingan umum, khususnya kalangan akademis sebagai tambahan informasi dan penambah wawasan yang terkait dengan pengembangan usaha agribisnis pengolahan minuman sari buah.

1.5 Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup penelitian ini mencakup analisis strategi pengembangan usaha minuman jus buah fruit juice yaitu jus belimbing, jambu biji, dan wornas. Tulisan ini tidak membahas pengembangan produk sirup yang dihasilkan perusahaan. Penelitian terdiri dari identifikasi lingkungan internal dan eksternal perusahaan, perumusan strategi, serta merancang desain arsitektur strategi terbaik bagi pengembangan usaha CV WPIU.

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1

Belimbing Manis Belimbing manis Averrhoa carambola L merupakan tanaman buah berupa pohon yang berasal dari kawasan Malaysia, kemudian menyebar luas ke berbagai negara yang beriklim tropis lainnya di dunia termasuk Indonesia. Meskipun belimbing bukan tanaman asli Indonesia, belimbing sudah sangat lama berkembang di Indonesia. Pada umumnya belimbing ditanam dalam bentuk kultur pekarangan Sunarjono, 2004. Secara tradisional belimbing memang dipercaya dapat menurunkan tekanan darah. Kandungan gizi belimbing dapat dilihat pada Tabel 6. Tabel 6. Kandungan Gizi dalam 100 gr Buah Belimbing No. Kandungan Jumlah Satuan 1. Kalori 35 kal 2. Protein 0,5 gr 3. Lemak 0,5 gr 4. Karbohidrat 0,7 mg 5. Kalsium 8 mg 6. Fosfor 22 mg 7. Besi 0,8 mg 8. Vitamin A 18 SI 9. Vitamin B1 0,03 mg 10. Vitamin C 33 mg 11. Kadar Air 91 12. Bagian yang dimakan 86 Sumber : Dinas Pertanian Depok 2007 Pertumbuhan belimbing manis dipengaruhi jenis tanah, sinar matahari dan pemupukan. Pada dasarnya belimbing dapat tumbuh pada semua jenis tanah, baik tanah berpasir, pasir berlempung, lempung, maupun lempung berpasir. Namun jika tanahnya tidak sesuai maka tanaman belimbing tidak tumbuh optimal atau tidak berbuah lebat. Tanaman belimbing dapat tumbuh optimal pada tanah