Analisis Produksi Analisis Penelitian dan Pengembangan

92 Sebagai sebuah UKM, kegiatan penelitian dan pengembangan yang dilakukan CV WPIU dinilai cukup baik. Hal ini dilihat dari peran serta universitas sebagai pembimbing yang selalu memberi masukan kepada perusahaan. Selain itu, perusahaan juga membentuk tim kreatif yang terdiri dari pemilik perusahaan, sekutu komanditer, dan petani kreatif untuk merancang disain produk yang akan dihasilkan perusahaan. Perusahaan juga melakukan uji coba terhadap penggunaan sinar ultraviolet sebagai pengganti bahan pengawet sebagai bagian dari kegiatan litbang perusahaan.

6.5 Identifikasi Peluang dan Ancaman, serta Kekuatan dan Kelemahan

Faktor-faktor yang digunakan untuk mengidentifikasi peluang dan ancaman serta kekuatan dan kelemahan perusahaan berasal dari identifikasi lingkungan eksternal dan internal perusahaan. Identifikasi lingkungan eksternal dan internal perusahaan tersebut akan digunakan untuk tahap formulasi strategi berikutnya.

6.5.1 Identifikasi Peluang dan Ancaman Perusahaan

Berdasarkan analisis terhadap lingkungan eksternal perusahaan, maka diperoleh peluang dan ancaman yang berkaitan dengan kondisi perusahaan saat ini. Serangkaian peluang dan ancaman tersebut dapat dimanfaatkan CV WPIU untuk menyusun strategi pengembangan usaha yang sesuai bagi perusahaan. Peluang dan ancaman tersebut diperoleh melalui melalui analisis terhadap lingkungan eksternal makro yang terdiri dari situasi ekonomi, politik dan kebijakan pemerintah, sosial, budaya, demografi, dan lingkungan; serta analisis lingkungan industri CV WPIU. Hasil identifikasi terhadap lingkungan eksternal dapat dilihat pada Tabel 24. 93 Tabel 24. Identifikasi Lingkungan Eksternal Perusahaan Aspek Peluang Ancaman Ekonomi  Menurunnya suku bunga BI yang mendorong penurunan suku bunga pinjaman  Pertumbuhan ekonomi yang melambat Politik dan Kebijakan Pemerintah  Kenaikan tarif bea masuk impor industri minuman  Dijadikannya belimbing sebagai ikon Kota Depok Sosial, Budaya, Demografi, dan Lingkungan  Produk jus buah yang dapat dikonsumsi siapa saja  Pertumbuhan pangsa pasar jus buah cukup tinggi  Peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya konsumsi buah Teknologi  Perkembangan teknologi proses pengolahan , komunikasi, dan komputerisasi, Persaingan antar Anggota Industri  Dominasi oleh perusahaan besar Ancaman Pendatang Baru  Hambatan masuk industri rendah  Munculnya pendatang baru dengan konsep bisnis yang sama Bargaining Position Pemasok  Kekuatan tawar-menawar pemasok lebih rendah Bargaining Position Pembeli  Pembeli memiliki kekuatan tawar-menawar yang tinggi untuk memilih jus buah yang dikonsumsi diantara industri yang semakin bertambah. Ancaman Produk Substitusi  Maraknya produk substitusi yang beredar di pasaran