Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Ruang Lingkup

8 khususnya dalam penetapan harga. Selain itu, terbatasnya akses informasi pasar yang diterima petani dimana informasi pasar berasal dari pedagang pengumpul desa serta kurangnya jalinan kerjasama antar petani atau antar kelompok. Berdasarkan kondisi tersebut petani menjadi pihak yang sering kali dirugikan akibat adanya fluktuasi harga dan para pedaganglah yang mendapatkan akses lebih untuk memperoleh harga yang lebih tinggi. Sebagai produsen, petani tidak memiliki posisi tawar yang tinggi dalam hal penentuan harga dipasar sehingga petani hanya berperan sebagai price taker. Oleh karena itu, perlu adanya perbaikan pada sistem pemasaran, sehingga para petani cabai rawit merah diharapkan dapat memperoleh bagian harga yang memadai bagi peningkatan usahataninya. Berdasarkan uraian di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut: 1. Bagaimana saluran pemasaran, fungsi pemasaran, struktur pasar, dan perilaku pasar cabai rawit merah di Desa Cigedug Kecamatan Cigedug Kabupaten Garut. 2. Bagaimana marjin pemasaran, farmer’s share, serta rasio keuntungan dan biaya serta keterpaduan pasar vertikal cabai rawit merah antara pasar di tingkat petani di Desa Cigedug dengan Pasar Induk Kramat Jati?

1.3. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui sistem pemasaran cabai rawit merah di Desa Cigedug Kecamatan Cigedug Kabupaten Garut meliputi: 1. Menganalisis saluran pemasaran, fungsi pemasaran, struktur pasar, dan perilaku pasar cabai rawit merah di Desa Cigedug Kecamatan Cigedug Kabupaten Garut. 2. Menganalisis marjin pemasaran, farmer’s share, rasio keuntungan dan biaya, serta keterpaduan pasar vertikal cabai rawit merah antara pasar di tingkat petani di Desa Cigedug dengan Pasar Induk Kramat Jati. 9

1.4 Manfaat Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan harapan dapat memberi manfaat bagi: 1. Produsen cabai rawit merah, sebagai informasi untuk membantu dalam perencanaan produksi dan pemasarannya sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan petani. 2. Lembaga terkait, sebagai bahan masukan dalam membuat kebijakan. 3. Pihak peneliti lainnya, sebagai bahan referensi bagi peneliti selanjutnya. 4. Mahasiswa, sebagai salah satu referensi mengenai sistem pemasaran cabai rawit merah untuk menambah pengetahuan para pembaca.

1.5 Ruang Lingkup

Penelitian ini dilakukan di Desa Cigedug Kecamatan Cigedug Kabupaten Garut dengan berfokus pada komoditas cabai rawit merah segar. Responden dalam penelitian ini adalah petani yang berada di Desa Cigedug sebagai produsen dan lembaga pemasaran yang terkait. Wilayah ini dipilih secara sengaja purposive karena Desa Cigedug merupakan salah satu sentra produksi cabai rawit merah. Analisis penelitian difokuskan menganalisis sistem pemasaran cabai rawit merah segar. Analisis sistem pemasaran mengkaji saluran pemasaran cabai rawit merah segar, fungsi pemasaran, struktur pasar, perilaku pasar, marjin pemasaran, farmer’s share, serta rasio keuntungan dan biaya serta keterpaduan pasar vertikal. Model yang digunakan untuk menganalisis keterpaduan pasar vertikal cabai rawit merah di tingkat petani di Desa Cigedug Pasar Induk Kramat Jati yaitu menggunakan model pendekatan Autoregressive Distributited Lag. 10

II. TINJAUAN PUSTAKA

Dokumen yang terkait

Pengaruh Sistem Pengelolaan Usahatani Cabai Merah (Capsicum Annum L.) terhadap Jumlah Produksi dan Tingkat Pendapatan (Studi Kasus: Desa Ajijulu, Kecamatan Tigapanah, Kabupaten Karo)

7 79 91

Respon Pertumbuhan Tiga Varietas Cabai Rawit (Capsicum frutescens L. ) Pada Beberapa Tingkat Salinitas

8 72 64

Respons Ketahanan Lima Varietas Cabai merah (Capsicum Annum l.) Terhadap Berbagai Konsentrasi Garam NaCl Melalui Uji Perkecambahan

5 96 40

Penghambatan Layu Fusarium Pada Benih Cabai Merah (Capsicum annuum L.) Yang Dienkapsulasi Alginat-Kitosan Dan Tapioka Dengan Bakteri Kitinolitik

2 54 54

Efektifitas Ekstrak Cabai Rawit (Capsicum Frutescens L) Terhadap Kematian Larva Nyamuk Aedes Spp.Pada Ovitrap

10 100 96

Respon Pertumbuhan Beberapa Varietas Cabai Merah (Capsicum annum L.) Terhadap Beberapa Aplikasi Pupuk Dengan Sistem Hidroponik Vertikultur

3 45 96

Analisis Perbandingan Kelayakan Usahatani Cabai Merah (Capsiccum Annum L.) dengan Cabai Rawit (Capsiccum Frutescens L.) (Studi Kasus : Desa Hinalang, Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun)

17 140 134

Analisis Efisiensi Penggunaan Faktor Produksi Usahatani Cabai Merah (Capsicum Annum l.) ( Studi Kasus : Desa Sukanalu, Kecamatan Barusjahe, Kabupaten Karo)

10 71 134

Pendapatan Usahatani Cabai Rawit Merah (Capsicum frutescens) Petani Mitra PT. Indofood Fritolay Makmur dan Petani Nonmitra Di Desa Cigedug Kecamatan Cigedug Kabupaten Garut

1 39 232

Pendapatan Usahatani dan Sistem Pemasaran Cabai Rawit Merah (Capsicum frutescens) di Kecamatan Cigedug Kabupaten Garut

1 6 28