15
III. KERANGKA PEMIKIRAN
3.1 Kerangka Pemikiran Teoritis
Penelitian ini menggunakan teori sistem pemasaran dengan mengkaji saluran pemasaran, fungsi pemasaran, struktur pasar, perilaku pasar, marjin
pemasaran, f armer’s share, serta rasio keuntungan dan biaya cabai rawit merah.
Adapun analisis keterpaduan pasar dilihat antara tingkat petani cabai rawit merah dengan pedagang besar Pasar Induk Kramat Jati PIKJ. Keterpaduan pasar ini
diukur dengan menggunakan pendekatan model Autoregressive Distributed Lag.
3.1.1 Sistem Pemasaran
Kotler 2002 berpendapat pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial yang di dalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang
mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan mempertukarkan prosuk yang bernilai kepada pihak lain. Menurut Purcell 1979,
pemasaran adalah suatu proses atau sistem yang menjembatani gap antara apa yang diproduksi dan apa yang diinginkan konsumen. Pemasaran juga dapat
diartikan sebagai salah satu kegiatan dalam perekonomian yang membantu dalam menciptakan nilai ekonomi. Nilai ekonomi itu sendiri menentukan harga barang
dan jasa. Faktor penting dalam menciptakan nilai tersebut adalah produksi, pemasaran dan konsumsi. Pemasaran menjadi penghubung antara kegiatan
produksi dan konsumsi sehingga sistem pemasaran merupakan suatu kesatuan konseptual yang secara fisik terdiri dari bagian-bagian yang bekerja bersama
dalam suatu kesatuan yang terorganisasi Purcell 1979. Dalam kegiatan pemasaran ini, aktivitas pertukaran merupakan hal
sentral. Pertukaran merupakan kegiatan pemasaran dimana seseorang berusaha menawarkan sejumlah barang atau jasa dengan sejumlah nilai keberbagai macam
kelompok sosial untuk memenuhi kebutuhannya. Pemasaran sebagai kegiatan manusia diarahkan untuk memuaskan keinginan dan kebutuhan melalui proses
pertukaran. Menurut Limbong dan Sitorus 1985, sistem pemasaran mencakup segala
kegiatan dan usaha yang berhubungan dengan perpindahan hak milik dan fisik
16 dari barang-barang hasil pertanian dan kebutuhan usaha pertanian dari produsen
ke tangan konsumen termasuk di dalamnya kegiatan-kegiatan tertentu yang menghasilkan perubahan bentuk dari barang yang dimaksud untuk lebih
memudahkan penyalurannya dan memberikan kepuasan yang lebih tinggi kepada konsumennya. Bila ditinjau dari segi ekonomi, kegiatan pemasaran merupakan
kegiatan produktif karena memberikan kegunaan benda, waktu, tempat dan hak milik.
3.1.2 Saluran Pemasaran