28 disebut juga keterkaitan pasar dalam menjelaskan bagaimana pelaku pemasaran
berhasil menghubungkan pasar-pasar yang secara geografis terpisah melalui aliran informasi dan komoditas.
3.1.10 Efisiensi Pemasaran
Menurut Asmarantaka 2009, pemasaran yang efisien adalah pasar persaingan sempurna, namun struktur pasar ini secara nyata tidak dapat
ditemukan. Ukuran efisien adalah kepuasan dari konsumen, produsen, maupun lembaga-lembaga yang terlibat dalam mengalirkan barang dan jasa. Ukuran untuk
menentukan tingkat kepuasan tersebut sulit dan sangat relatif. Kegiatan pemasaran dikatakan efisien apabila biaya pemasaran dapat ditekan sehingga
keuntungan pemasaran dapat lebih tinggi, persentase perbedaan harga yang dibayarkan konsumen dan produsen tidak terlalu tinggi.
Efisiensi pemasaran dapat ditinjau dari input output yaitu efisiensi operasional dan efisiensi harga. Efisiensi operasional berhubungan dengan
penanganan aktivitas-aktivitas yang dapat meningkatkan rasio dari output-input pemasaran. Input pemasaran adalah sumberdaya tenaga kerga, pengepakan,
mesin-mesin, dan lainnya yang diperlukan untuk melaksanakan fungsi-fungsi pemasaran. Output pemasaran termasuk di dalamnya adalah kegunaan waktu,
tempat, bentuk, dan kepemilikan yang berhubungan dengan kepuasan konsumen. Oleh sebab itu sumberdaya adalah biaya, sedangkan kegunaan utilities adalah
benefit dari rasio efisiensi pemasaran. Rasio efisiensi pemasaran operasional dapat dilihat dari peningkatan dalam dua cara yaitu :
1. Pada perubahan sistem pemasaran dengan mengurangi biaya perlakuan
pada fungsi-fungsi pemasaran tanpa mengubah manfaat atau kepuasaan konsumen.
2. Meningkatkan kegunaan output dari proses pemasaran tanpa
meningkatkan biaya pemasaran. Pengukuran efisiensi operasional juga dapat diketahui dengan
menganalisis marjin pemasaran atau sebaran harga antara harga di tingkat petani dengan di tingkat pengecer. Efisiensi harga adalah bentuk kedua dari efisiensi
pemasaran. Efisiensi ini menekankan kepada kemampuan dari sistem pemasaran
29 yang sesuai dengan keinginan konsumen. Sasaran dari efisiensi harga adalah
efisiensi alokasi sumberdaya dan maksimum output ekonomi. Efisiensi harga dapat tercapai apabila masing-masing pihak yang terlibat dalam pemasaran
merasa puas atau responsif terhadap harga yang berlaku. Efisiensi harga dapat dianalisis melalui ada atau tidaknya keterpaduan pasar antara pasar acuan dengan
pasar pengikutnya, misalnya antara pasar di tingkat petani dengan pasar di tingkat konsumen akhir.
3.2 Kerangka Pemikiran Operasional