54 untuk melakukan pemeliharaan dan pemanenan. Kegiatan pertanian juga
dilakukan bersama anggota keluarga lainnya. Para petani yang menjadi responden dalam penelitian ini mengelola
kegiatan usaha budidaya dan pemasaran secara individu. Berdasarkan karakteristik petani di Desa Cigedug dilihat dari usia kebanyakan berada pada
rentang 31 – 40 tahun, dengan latar belakang belakang pendidikan SD serta luas
lahan kepemilikan ≤ 2.000 m
2
. Namun tidak ada perbedaan pada kegiatan pemasaran yang dilakukan oleh petani cabai rawit merah di Desa Cigedug karena
semua hasil panen cabai rawit merah dijual ke para pedagang pengumpul desa. Petani responden, tidak melakukan penjualan langsung ke pasar, dikarenakan
jarak antara lokasi produksi dengan pasar tujuan cukup jauh, sehingga memerlukan biaya transportasi yang besar.
5.5 Karakteristik Responden Pedagang
Pedagang yang terlibat dalam saluran pemasaran cabai rawit merah di Desa Cigedug ini berjumlah 22 orang yan terdiri dari 7 orang pedagang
pengumpul desa, 8 orang pedagang besar, 7 orang pedagang pengecer. Pedagang pengumpul berasal dari Desa Cigedug dimana pedagang pengumpul desa
memperoleh pasokan cabai rawit merah dari petani langsung dengan mencari petani cabai rawit merah yang mulai panen dengan kesepakatan jumlah yang
diminta dan kesepakatan harga oleh kedua belah pihak. Pedagang besar terbagi atas dua wilayah yaitu pedagang besar di Pasar Induk Cikajang Kecamatan
Cikajang dan luar Kabupaten Garut seperti pedagang besar di Pasar Induk Kramat Jati Jakarta dan Pasar Induk Caringin Bandung. Sedangkan pedagang pengecer
yang dikunjungi berlokasi di dua kota yaitu Pasar Ciroyom Bandung dan Pasar Kramat Jati Jakarta. Karakteristik yang diperhatikan terhadap pedagang responden
diantaranya umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan, pengalaman berdagang cabai rawit merah.
Berdasarkan karakteristik umur, pedagang responden memiliki umur yang bervariasi dengan jumlah kelompok umur tebanyak adalah pedagang berumur
antara 31 – 40 tahun yaitu sebanyak sebelas pedagang atau 50 persen. Sedangkan
tujuh pedagang lainnya atau sebesar 31,82 persen berumur lebih dari 41 tahun. Namun ada pula pedagang yang berada pada kelompok usia muda ≤ 30 tahun
55 yaitu sebanyak empat pedagang yang sudah memulai berdagang di usia ini
dikarenakan usaha ini merupakan usaha turun-temurun keluarga. Pada umumnya pedagang responden berjenis kelamin laki-laki yaitu
sebanyak 20 pedagang atau sebesar 90,91 persen dan dua pedagang berjenis kelamin perempuan yang berdagang sebagai pedagang pengecer. Jika dilihat dari
tingkat pendidikan pedagang cabai rawit merah juga bervariasi didominasi oleh pedagang yang tamat Sekolah Dasar SD yaitu sebanyak sepuluh orang atau
sebesar 45,45 persen, enam orang yang tamat Sekolah Menengah Pertama SMP dan enam orang yang tamat lulusan Sekolah Menengah Atas SMA.
Tabel 10 . Pengalaman Rata-rata Berdagang dan Bentuk Usaha dari Masing-
masing Jenis Pedagang yang Terlibat Dalam Pemasaran Cabai Rawit Merah Desa Cigedug.
Jenis Pedagang Pengalaman Berdagang Tahun
Bentuk Usaha
Pedagang Pengumpul 11
Perorangan Pedagang Besar
13 Perorangan
Pedagang Pengecer 13
Perorangan
Sumber : Data Primer 2012 diolah
Pengalaman berdagang rata-rata dari pedagang responden berbeda-beda tetapi bentuk usaha dari masing-masing jenis pedagang adalah sama yaitu
perorangan Tabel 11 dan terlihat bahwa masing-masing jenis pedagang cenderung memiliki pengalaman berdagang yang relatif cukup lama sehingga
sudah terbentuk kepercayaan dari masing-masing lembaga atau pihak yang berhubungan langsung dengannya.
56
VI.
HASIL
DAN PEMBAHASAN
6.1 Saluran Pemasaran Cabai Rawit Merah