Fungsi Pengelolaan Global Market

Proil Perseroan Company Proile Pembahasan dan Analisa Manajemen Management’s Discussion and Analysis Tanggung Jawab Sosial Perushaan Corporate Social Responsibility Laporan Manajemen Management’s Report Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Data Perusahaan Corporate Data BRISyariah 2015 Annual Report 73 pendapatan dan peningkatan pendapatan berbasis jasa melalui berbagai aktivitas bisnis treasuri. Untuk dapat mengambil keputusan terbaik atas berbagai transaksi keuangan yang dilakukan, Departemen Global Market menggunakan beragam perangkat analisis dan pendekatan dengan memperhatikan berbagai faktor yang berpengaruh antara lain regulasi yang berlaku, kondisi makro ekonomi dan juga psikologis pasar. Selain fungsi pengelolaan risiko likuditas, Departemen Global Market juga melakukan kegiatan penempatan atas kelebihan dana yang ada melalui penempatan pada berbagai intrumen investasi surat berharga baik Surat Berharga Negara Syariah SBSN maupun Sukuk Korporasi. Hal ini dilakukan dengan tujuan utama agar perusahaan dapat memperoleh imbal hasil yang lebih optimal atas kelebihan dana yang terjadi. Dalam menjalankan fungsinya, Departemen Global Market menggunakan berbagai instrumen keuangan antara lain sebagai berikut: • Sertiikat Investasi Mudharabah Antarbank SIMA • Deposito antar bank • Transaksi valuta asing • Surat Berharga Syariah Negara SBSN • Sukuk Korporasi • Sertiikat Bank Indonesia Syariah SBIS • Fasilitas Simpanan Bank Indonesia Syariah FASBIS • Deposito berjangka dalam Valuta Asing • Fasilitas Likuiditas Intrahari berdasarkan Prinsip Syariah FLIS • Fasilitas Pinjaman Jangka Pendek FPJP • Repurchase Agreement Repo SBIS dan SBSN • Reverse Repo SBSN Kinerja Global Market Tahun 2015 Kenaikan tingkat suku bunga Bank Sentral Amerika The FED, penurunan pertumbuhan ekonomi China, penurunan harga komoditas dan ancaman resesi global masih menjadi tantangan bagi ekonomi domestik maupun global selama tahun 2015. Kondisi ekonomi ini akan mempengaruhi dan berdampak pada laju percepatan bisnis perbankan. Treasury International Banking berfokus pada optimalisasi atas kelebihan based revenue through a variety of treasury business. To be able to make the best decision on a variety of inancial transaction performed, the Global Market Department uses a variety of analysis tools and approaches by taking into account of many affecting factors among others the regulations applicable, the economic macro condition and also the market psychological. In addition of liquidity risk management, the Global Market Department also conduct placement activities for the excess fund available through placement in various obligation investment instruments both Sharia Government Securities SBSN and Corporate Sukuk. This is carried out with the main purpose so that company obtains a more optimum returns on the fund surplus occurred. In carry out its functions and duties, the Dealing Room utilizes various inancial instruments as follows: • Mudharabah Interbank Investment Certiicate SIMA • Inter bank deposits Foreign Exchange Transaction Tod, Tom, Spot dan Forward • Government Sharia Bond SBSN • Corporate Sharia Bond Sukuk • Sharia Certiicate of Bank Indonesia SBIS • Sharia Deposit Facility – Sharia Saving Facility of Bank Indonesia FASBIS Foreign Exchange Term Deposit • Intraday Liquidity Facility based on Sharia Principles FLIS • Short term Loan Facility FPJP • Repurchase Agreement Repo SBIS and SBSN • Reverse Repo SBSN Global Market Performance in 2015 The increase in interest rate of the Federal Reserve Bank The FED, a decrease in China’s economic growth, falling commodity price and the threaten of global recession remains a challenge for both domestic and global economic throughout 2015. This economic condition will affect and impact on the banking business acceleration. The Treasury International Banking focuses on optimization on the liquidity excess through a health growth of