Risiko Likuiditas Liquidity Risk

BRISyariah 2015 Annual Report 277 The original financial statements included herein are in the Indonesian language. PT BANK BRISYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BANK BRISYARIAH NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated 105 38. MANAJEMEN RISIKO lanjutan 38. RISK MANAGEMENT continued d. Risiko Operasional lanjutan d. Operational Risk continued Risiko operasional merupakan risiko utama yang dikelola Bank dalam bentuk pengembangan pengendalian internal. Salah satu upaya yang dilakukan adalah peningkatan kontrol di kantor cabang melalui pemisahan tugas dan tanggung jawab, mekanisme dual control dalam pelaksanaan fungsi transaksi, deviasiotorisasi, pembatasan otoritas sistem akses, peningkatan kompetensi karyawan dan pelaksanaan audit internal. Operational risk is a major risk that is managed internally in the form of development control. One of the efforts is the increased control at the branch through the separation of duties and responsibilities, dual control mechanism in the implementation of the transaction function, deviationauthorization, restrictions on access to the system authority, increasing employee competence and the implementation of internal audit. Tindakan yang diambil oleh Bank untuk meminimalkan risiko operasional diantaranya sebagai berikut: The actions taken by the Bank to minimize operational risks include the following: 1 Melakukan review terhadap kebijakan dan prosedur operasi standar yang terkait dengan pengelolaan risiko operasional. 1 Conducting a review of policies and standard operating procedures related to the management of operational risk. 2 Mengembangkan panduan pengelolaan risiko operasional untuk kantor cabang. 2 Developing guidelines for the management of operational risk for branches. 3 Menerapkan alat bantu Risk Control Self Assessment RCSA untuk menilai dan mitigasi risiko operasional yang sedang melakukan secara mandiri oleh unit-unit bisnis. 3 Applying Risk Control Self Assessment RCSA tools to assess and mitigate operational risk by doing independent business units. 4 Melakukan analisa risiko operasional untuk produk baru yang diusulkan dan atau kegiatan yang akan diluncurkan oleh Bank. 4 Performing operational risk analysis for proposed new products or activities which will be launched by the Bank. 5 Mengembangkan Business Continuity Management BCM untuk memastikan kelangsungan operasional Bank secara terus menerus meskipun terjadi gangguan bencana untuk melindungi kepentingan stakeholder. 5 Developing a Business Continuity Management BCM to ensure the continuity of operations of the Bank is continuously despite the disturbance disaster to protect the interests of stakeholders. 6 Mengembangkan kebijakan manajemen risiko termasuk prosedur untuk teknologi informasi termasuk jaringan komunikasi data dan standarisasi perangkat lunak, manajemen sistem akses, pengembangan layanan perbankan elektronik dalam hal keamanan aksesibilitas dan Disaster Recovery Plan. 6 Developing risk management policies including information technology and standardization of data communication network software, access system management, the development of electronic banking services in terms of accessibility security and Disaster Recovery Plan. e. Risiko Hukum e. Legal Risk Risiko hukum adalah risiko akibat tuntutan hukum danatau kelemahan aspek yuridis. Timbulnya risiko hukum antara lain dapat disebabkan karena kurangnya pendukung hukum atau kelemahan dari kontrak. Sebagai perusahaan yang diatur oleh hukum Republik Indonesia, Bank harus selalu mematuhi semua hukum dan peraturan yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia Otoritas Jasa Keuangan OJK sebagai regulator dalam industri perbankan di Indonesia. Legal risk is the risk due to lawsuits andor weaknesses of juridical aspects. The emergence of legal risk, among others can be caused by lack of legal support or weakness in the documentation of the contract. As a company governed by the laws of the Republic of Indonesia, the Bank must comply with all applicable laws and regulations issued by Bank Indonesia Financial Service Authority as a regulator in the banking industry in Indonesia. BRISyariah Laporan Tahunan 2015 278 The original financial statements included herein are in the Indonesian language. PT BANK BRISYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BANK BRISYARIAH NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated 106 38. MANAJEMEN RISIKO lanjutan 38. RISK MANAGEMENT continued