Risiko Pembiayaan Financing Risk

BRISyariah 2015 Annual Report 267 The original financial statements included herein are in the Indonesian language. PT BANK BRISYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BANK BRISYARIAH NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated 95 38. MANAJEMEN RISIKO lanjutan 38. RISK MANAGEMENT continued a. Risiko Pembiayaan lanjutan a. Financing Risk continued i Kualitas aset keuangan lanjutan i Financial assets quality continued Kualitas pembiayaan didefinisikan sebagai berikut lanjutan: Financing quality are defined as follows continued: Tingkat standar lanjutan Standard grade continued c Pembiayaan, piutang dan pinjaman yaitu pembiayaan, piutang dan pinjaman kepada debitur dengan riwayat pembayaran yang baik; debitur dengan riwayat pernah direstrukturisasi, akses terbatas untuk memperoleh pendanaan dalam jumlah besar dari pasar terbuka; tingkat pendapatan dan kinerja keseluruhan tidak stabil; memiliki kemampuan membayar yang cukup. c Financing, receivables and funds are financing, receivables and funds to borrowers with an average track record of loan repayment; borrowers whose accounts has been restructured; limited access to raise substantial amounts of funds through public market; volatility of earnings and overall performance; debt service capacity is adequate. d Aset lain-lain yaitu aset keuangan lainnya selain piutang pendapatan yang masih akan diterima kepada Pemerintah atau Pemerintah Daerah seperti tagihan rupa- rupa kepada pihak ketiga lainnya. d Other assets are financial assets other than income receivables from Sovereign or local government such as other receivables to third parties. Berdasarkan PSAK 60, aset keuangan yang telah jatuh tempo ditentukan ketika debitur gagal melakukan pembayaran sesuai jadwal. Tabel di bawah menunjukkan aging analysis terhadap pembiayaan, piutang dan pinjaman yang diberikan yang telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai: According to SFAS 60, financial asset is due when the repayment is default. The table below shows aging analysis of past due but not impaired financing, receivables and fund: 31 Desember 2015December 31, 2015 ≤ 30 hari 31 - 60 hari 61 - 90 hari Jumlah days days days Total Piutang murabahah 521.740 183.057 93.740 798.537 Murabahah receivables Piutang istishna 431 712 31 1.174 Istishna receivables Pinjaman qardh 13.076 4.418 2.897 20.391 Funds of qardh Pembiayaan mudharabah 5.835 1.477 - 7.312 Mudharabah financing Pembiayaan musyarakah 979.952 4.454 4.507 988.913 Musyarakah financing Jumlah 1.521.034 194.118 101.175 1.816.327 Total 31 Desember 2014December 31, 2014 ≤ 30 hari 31 - 60 hari 61 - 90 hari Jumlah days days days Total Piutang murabahah 209.445 96.249 55.446 361.140 Murabahah receivables Piutang istishna 874 368 68 1.310 Istishna receivables Pinjaman qardh 13.730 7.274 6.839 27.843 Funds of qardh Pembiayaan mudharabah 1.245 105 - 1.350 Mudharabah financing Pembiayaan musyarakah 122.251 4.057 477 126.785 Musyarakah financing Jumlah 347.545 108.053 62.830 518.428 Total BRISyariah Laporan Tahunan 2015 268 The original financial statements included herein are in the Indonesian language. PT BANK BRISYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BANK BRISYARIAH NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated 96 38. MANAJEMEN RISIKO lanjutan 38. RISK MANAGEMENT continued