BRISyariah Laporan Tahunan 2015
286
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK BRISYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT BANK BRISYARIAH NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended
Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated
114
42.  PENYAJIAN  KEMBALI  LAPORAN  KEUANGAN ATAS PENERAPAN AWAL PSAK No. 24 REVISI
2013  DAN  EFEK  PENERAPAN  PSAK  102 REVISI 2013 lanjutan
42.  RESTATEMENT  OF  FINANCIAL  STATEMENTS DUE  TO  INITIAL  IMPLEMENTATION  OF  SFAS
NO.  24  REVISED  2013  AND  EFFECT  OF IMPLEMENTATION OF SFAS NO. 102 REVISED
2013 continued
31 Desember 2014 December 31, 2014
Sebelum Setelah
penyesuaian Penyesuaian
penyesuaian Before adjustment
Adjustment After adjustment
Aset Assets
Aset pajak tangguhan - neto 9.637
2.216 7.421
Deferred tax assets - net Estimasi liabilitas imbalan kerja
78.013 8.864
69.149   Estimated liabilities for employee benefits
Ekuitas Equity
Pengukuran kembali Remeasurement
program imbalan pasti - of defined benefit plan
setelah pajak tangguhan -
9.037 9.037
- net of deferred tax Laba ditahan
228.843 2.390
226.453 Retained earnings
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 For  the year ended December 31, 2014
Sebelum Setelah
penyesuaian Penyesuaian
penyesuaian Before adjustment
Adjustment After adjustment
Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif
Statement of profit or loss and lain
other comprehensive income
Gaji dan tunjangan karyawan 447.030
5.008 452.038
Salaries and employee benefits Beban pajak
8.808 1.252
7.556 Tax expense
Pendapatan komprehensif lain -
320 320
Other comprehensive income
43.  PERNYATAAN STANDAR
AKUNTANSI KEUANGAN  YANG  DIKELUARKAN  DAN
DIREVISI 43.  REVISED  AND  ISSUED  STATEMENTS  OF
FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS
Berikut  ini  ikhtisar  beberapa  Pernyataan  Standar Akuntansi  Keuangan  PSAK  dan  Interpretasi
Standar  Akuntansi  Keuangan  ISAK  yang diterbitkan  oleh  Dewan  Standar  Akuntansi
Keuangan  DSAK  -  IAI  yang  relevan  untuk  Bank, namun  belum  berlaku  efektif  untuk  laporan
keuangan 31 Desember 2015: The  following  summarizes  the  Several  Statement
of Financial Accounting Standards SFAS and the Interpretation  of  Financial  Accounting  Standards
IFAS  which  were  issued  by  the  Financial Accounting  Standards  Board  FASB  and  are
relevant  to  the  Bank,  but  not  yet  effective  to  the Bank  on  financial  statements  as  of  December  31,
2015:
Efektif  berlaku  pada  atau  setelah  tanggal 1 Januari 2016:
Effective on or after January 1, 2016:
a.  Amandemen  PSAK  16,  ”Aset  Tetap  tentang Klarifikasi  Metode  yang  Diterima  untuk
Penyusutan  dan  Amortisasi”,  memberikan tambahan
penjelasan tentang
indikasi perkiraan  keusangan  teknis  atau  komersial
suatu  aset.  Amandemen  PSAK  16  ini  juga mengklarifikasi  bahwa  penggunaan  metode
penyusutan yang
berdasarkan pada
pendapatan adalah tidak tepat. a.  Amendment
SFAS 16,
“Acceptable amortization and depreciation method of fixed
assets”,  added  explanation  for  indication  of technical  or  commercial  obsolescence  of  an
asset.  Amendment  SFAS  16  clarified  that depreciation using income cash flow method is
no longer viable.
BRISyariah 2015 Annual Report
287
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK BRISYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT BANK BRISYARIAH NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended
Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated
115
43.  PERNYATAAN STANDAR
AKUNTANSI KEUANGAN  YANG  DIKELUARKAN  DAN
DIREVISI lanjutan 43.  REVISED  AND  ISSUED  STATEMENTS  OF
FINANCIAL ACCOUNTING
STANDARDS continued
Berikut  ini  ikhtisar  beberapa  Pernyataan  Standar Akuntansi  Keuangan  PSAK  dan  Interpretasi
Standar  Akuntansi  Keuangan  ISAK  yang diterbitkan  oleh  Dewan  Standar  Akuntansi
Keuangan  DSAK  -  IAI  yang  relevan  untuk  Bank, namun  belum  berlaku  efektif  untuk  laporan
keuangan 31 Desember 2015 lanjutan: The  following  summarizes  the  Several  Statement
of Financial Accounting Standards SFAS and the Interpretation  of  Financial  Accounting  Standards
IFAS  which  were  issued  by  the  Financial Accounting  Standards  Board  FASB  and  are
relevant  to  the  Bank,  but  not  yet  effective  to  the Bank  on  financial  statements  as  of  December  31,
2015 continued:
Efektif  berlaku  pada  atau  setelah  tanggal 1 Januari 2016 lanjutan:
Effective on or after January 1, 2016 continued:
b.  Amandemen PSAK 24, ”Imbalan Kerja tentang Program  Imbalan  Pasti:  Iuran  Pekerja”,
menyederhanakan  akuntansi  untuk  kontribusi iuran dari pekerja atau pihak ketiga yang tidak
bergantung  pada  jumlah  tahun  jasa,  misalnya iuran  pekerja  yang  dihitung  berdasarkan
persentase tetap dari gaji. b.  Amendment  SFAS  24  “Employee  Benefit:
Defined  Contribution  Plans”,  simplify  the accounting  method  for  defined  contribution
plans  for  workers  nor  third  parties  that  does not  rely  on  the  total  number  of  dedication
years,  for  instance  contribution  plans  that  is measured using percentage of salary.
c.  PSAK  7  Penyesuaian  2015,  ”Pengungkapan Pihak-pihak
Berelasi”, menambahkan
persyaratan pihak-pihak
berelasi dan
mengklarifikasi  pengungkapan  imbalan  yang dibayarkan oleh entitas manajemen.
c.  SFAS  7  2015  Adaptation,  “Related  Party Disclosure”,  added  requirements  and  clarify
disclosure  for  payables  that  are  given  by  the management.
d.  PSAK  16  Penyesuaian  2015,  ”Aset  Tetap”, memberikan klarifikasi pada paragraf 35 terkait
model  revaluasi,  bahwa  ketika  entitas menggunakan model revaluasi, jumlah tercatat
aset disajikan
kembali pada
jumlah revaluasiannya.
d.  SFAS  16  2015  Adaptation,  “Property,  Plant and Equipment”, have clarified in paragraph 35
relating revaluation model, that when an entity uses  revaluation  model,  carrying  amount  of
assets are presented in the revaluated value. e.  PSAK  25  Penyesuaian  2015,  ”Kebijakan
Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan”, memberikan koreksi editorial pada
PSAK  25  paragraf  27  tentang  keterbatasan penerapan retrospektif.
e.  SFAS  25  Adaptation  2015,  “Accounting Policies,  Changes  in  Accounting  Estimates
and Errors”, given editorial correction to SFAS 25  paragraph  27  about  limitation  in  applying
retrospective. f.  PSAK  68  Penyesuaian  2015,  ”Pengukuran
Nilai Wajar”,
mengklarifikasi bahwa
pengecualian portofolio,
yang memperkenankan entitas mengukur nilai wajar
kelompok  aset  keuangan  dan  liabilitas keuangan  secara  neto,  diterapkan  pada
seluruh  kontrak  termasuk  kontrak  non- keuangan dalam ruang lingkup PSAK 55.
f.  SFAS  68  2015  Adaptation,  “Fair  Value Measurement”,
clarified that
portfolio exception,  for  companies  that  allow  fair  value
measurement  of  asset  group or  liability  group as  net  value,  is  to  be  applied  for  the  whole
contract  including  non-financial  contract  in the scope of SFAS 55.
g.  PSAK  No.  110  Revisi  2015,  ”Akuntansi Sukuk”,  mengatur  pengakuan,  pengukuran,
penyajian  dan  pengungkapan  transaksi  sukuk ijarah  dan  sukuk  mudharabah,  baik  sebagai
penerbit maupun investor sukuk. g.  SFAS
110 Revised
2015, “Sukuk
Accounting”, regulate
recognition, measurement,  presentation  and  disclosure  or
sukuk  ijarah  and  sukuk  mudharabah transaction, both as either buyer or seller.
Saat  ini  Bank  sedang  mengevaluasi  dan  belum menentukan  dampak  dari  Standar  tersebut
terhadap laporan keuangan. The  Bank  is  currently  evaluating  and  have  not
determined  the  effects  of  these  Standards  on  the financial statements.