Kantor Layanan Syariah Produk pembiayaan Financing

BRISyariah Laporan Tahunan 2015 50 The number of transactions made through the sharia services outlets in 2015 reached 55.577 transactions with a nominal value of Rp391 billion, an increase of respectively 33.551 transactions and Rp167 billion in 2015. Meanwhile, the closing igures of savings in 2015 were 12.572 NOA and Rp31 billion, up from respectively 11.437 NOA and Rp24 billion in 2014.

2. Electronic Network

Meanwhile, BRISyariah continued to expand the capacity of electronic network, in addition to improvements made to existing features. The company also added more onsite and offsite ATMs, increasing the number from a total of 481 units at the end of 2014 to 487 units at the end of 2015. Other convenience offered is that BRISyariah ATM cards can be used at ATM Bersama and ATM Prima networks without extra charge for cash withdrawal, transfer, balance checking and e-purchases through ATM Prima network. E-Banking BRISyariah BRISyariah always upholds its commitment to the banking services it offers. This is consistent with our vision to become a modern retail bank through the offering of comprehensive e-banking services to customers. Supported by reliable IT Division, BRISyariah has continued to develop existing electronic-based products besides adding new features to meet market demand and condition. BRISyariah’s e-banking services are designed to give convenience for customers in making a variety of banking transactions such as transfers of funds, bill payments, balance top ups, and balance checking without having to queue at a branch ofice. In 2015, BRISyariah’s e-banking managed to record satisfactory performance. Some of the services as well as new electronic features were successfully implemented throughout the year, including BRISmart, which has made BRISyariah the irst sharia bank to successfully offer non-branch inancial services. Jumlah transaksi di kantor layanan syariah pada tahun 2015 mencapai 55,577 transaksi dengan nominal transaksi sebesar Rp391 miliar, meningkat dari 33,551 transaksi dan nominal transaksi Rp167 miliar pada tahun 2015. Sedangkan untuk jumlah outstanding tabungan yang dicapai pada tahun 2015 adalah NOA sebanyak 12,572 dan volume Rp31 miliar, meningkat dibandingkan dengan tahun 2014 yaitu NoA sebanyak 11,437 dan volume Rp24 miliar.

2. Jaringan Elektronik

Pengembangan jaringan elektronik terus dilakukan dengan memperbesar kapasitas jaringan, selain melalui penyempurnaan itur- itur yang telah ada. Perusahaan juga menambah jumlah ATM on site dan off site dari sebanyak 481 unit di akhir tahun 2014, menjadi 487 unit di akhir tahun 2015. Selain itu, kartu ATM BRISyariah juga dapat dipergunakan di jaringan ATM Bersama dan Prima tanpa dibebankan biaya tarik tunai, biaya transfer, biaya cek saldo dan purchase melalui jaringan ATM Prima. E-Banking BRISyariah BRISyariah senantiasa memiliki komitmen yang tinggi terhadap setiap layanan perbankan yang diberikan. Komitmen ini sejalan dengan visi BRISyariah untuk menjadi bank ritel modern dengan menawarkan layanan e-banking yang luas kepada para nasabahnya. Dengan dukungan kemampuan Divisi TI yang andal, BRISyariah terus mengembangkan produk berbasis elektronik yang dimiliki saat ini di samping mengembangkan itur-itur layanan baru sesuai dengan kondisi dan permintaan pasar. Layanan e-banking BRISyariah bertujuan memberikan kemudahan bagi nasabah dalam melakukan beragam transaksi perbankan seperti transfer dana dari dan ke rekening nasabah, pembayaran tagihan, melakukan isi ulang, dan cek saldo tanpa harus antri di kantor cabang. Di tahun 2015, e-banking BRISyariah berhasil mencatatkan kinerja yang sangat baik. Beberapa layanan maupun itur elektronik baru berhasil diimplementasikan di sepanjang tahun, termasuk di antaranya Layanan BRISSMART yang merupakan layanan keuangan tanpa kantor pertama yang berhasil diluncurkan oleh sebuah bank syariah. Tinjauan Bisnis Business Review