Kontribusi Sektor Pertanian terhadap PDRB di Provinsi Maluku

Dari jumlah sumbangan tersebut terlihat bahwa Sektor Pertanian merupakan sektor yang berperan dalam pertumbuhan ekonomi di Pemerintahan Sulawesi Barat. Penyumbang terbesar kedua bagi PDRB Pemerintah Sulawesi Barat adalah Sektor Jasa-Jasa yaitu rata-rata sebesar Rp. 619,67 miliar per tahun disusul dengan Sektor Perdagangan, Hotel, dan Restoran di urutan ketiga dan Sektor Industri Pengolahan pada urutan keempat yaitu rata-rata sebesar Rp. 517,89 miliar dan Rp. 344,22 miliar per tahun. Kontribusi Sektor Pertanian terhadap PDRB atas harga konstan menurut lapangan usaha pada periode tahun 2004 sampai tahun 2012 mengalami penurunan disetiap tahunnya. Namun sempat terjadi fluktuarif ditahun 2009 46,21, tahun 2010 47,30, dan tahun 2011 46,24. Kontribusi Sektor Pertanian dapat dilihat pada Lampiran 29.2. Pada Lampiran 29.1 dapat dilihat bahwa kontribusi Sektor Pertanian masing-masing sub sektor terhadap PDRB. Kontribusi Sektor Pertanian terhadap PDRB sub sektor tanaman perkebunan secara rata-rata mendominasi secara sempit di Provinsi Sulawesi Barat. Besar kontribusi sub sektor tanaman perkebunan Rp. 90.767 miliar per tahun. Laju pertumbuhan Sektor Pertanian selama sembilan tahun terakhir 2004- 2012 mengalami fluktuatif disetiap tahunnya. Pertumbuhan Sektor Pertanian tertinggi terjadi pada tahun 2010 yaitu sebesar 14,55 dan pertumbuhan terendah terjadi pada tahun 2009 yaitu sebesar 3,10.

5.1.30 Kontribusi Sektor Pertanian terhadap PDRB di Provinsi Maluku

Universitas Sumatera Utara Daerah Pemerintah Maluku merupakan daerah yang kehidupan masyarakatnya sangat bergantung pada Sektor Pertanian. Saat ini Sektor Pertanian penyumbang terbesar pertama. Sumbangan Sektor Pertanian bagi perekonomian Pemerintahan Maluku dapat dilihat pada Lampiran 30. Sektor Pertanian merupakan penyumbang pendapatan terbesar pertama dalam pembentukan PDRB Pemerintah Maluku. Sektor Pertanian penyumbang rata-rata Rp. 1.232,78 miliar rupiah per tahun terhadap pembentukan PDRB daerah selama kurun waktu 2004-2012. Sumbangan Sektor Pertanian tergolong cukup besar bila dibandingkan dengan sumbangan Sektor-Sektor lain. Dari jumlah sumbangan tersebut terlihat bahwa Sektor Pertanian merupakan sektor yang berperan dalam pertumbuhan ekonomi di Pemerintahan Maluku. Penyumbang terbesar kedua bagi PDRB Pemerintah Maluku adalah Sektor Perdagangan, Hotel, dan Restoran yaitu rata-rata sebesar Rp. 988,11 miliar per tahun disusul dengan Sektor Jasa-Jasa di urutan ketiga dan Sektor Pengangkutan dan Komunikasi pada urutan keempat yaitu rata-rata sebesar Rp. 736,78 miliar dan Rp. 408,44 miliar per tahun. Kontribusi Sektor Pertanian terhadap PDRB atas harga konstan menurut lapangan usaha pada periode tahun 2004 sampai tahun 2012 selalu mengalami penurunan disetiap tahunnya. Kontribusi Sektor Pertanian dapat dilihat pada Lampiran 30.2. Pada Lampiran 30.1 dapat dilihat bahwa kontribusi Sektor Pertanian masing-masing sub sektor terhadap PDRB. Kontribusi Sektor Pertanian terhadap PDRB sub sektor perikanan secara rata-rata mendominasi secara sempit di Universitas Sumatera Utara Provinsi Maluku. Besar kontribusi sub sektor perikanan Rp. 57.655 miliar per tahun. Laju pertumbuhan Sektor Pertanian selama sembilan tahun terakhir 2004- 2012 mengalami fluktuatif. Pertumbuhan Sektor Pertanian tertinggi terjadi pada tahun 2012 yaitu sebesar 5,80 dan pertumbuhan terendah terjadi pada tahun 2009 yaitu sebesar 2,89.

5.1.31 Kontribusi Sektor Pertanian terhadap PDRB di Provinsi Maluku Utara