Sektor-Sektor Unggulan Provinsi Kalimantan Barat Berdasarkan pendekatan

Tenggara Timur lebih besar daripada kontribusi sektor tersebut dalam perekonomian Indonesia. Sektor ini sangat dipengaruhi oleh sektor unggulan yang salah satunya yaitu sektor pariwisata, sehingga mendukung mendorong perkembangan Sektor Perdagangan, Hotel, dan Restoran. Adapun Sektor Pertambangan dan Penggalian, Sektor Industri Pengolahan, sektor listrik, gas, dan air bersih, Sektor Pengangkutan dan Komunikasi, serta sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan merupakan sektor-sektor non unggulan di Provinsi Nusa Tenggara Timur.

5.2.20 Sektor-Sektor Unggulan Provinsi Kalimantan Barat Berdasarkan pendekatan

Location Quotient LQ Berdasarkan hasil perhitungan menggunakan metode Location Quotient LQ, Sektor Ekonomi yang termasuk dalam sektor unggulan di Provinsi Kalimantan Barat dapat dilihat di Lampiran 54. Sektor unggulan di Provinsi Kalimantan Barat Berdasarkan yang terunggul adalah : 1. Sektor Pertanian Selama periode 2004-2012, nilai koefisien LQ 1, artinya kontribusi Sektor Pertanian dalam perekonomian Provinsi Kalimantan Barat lebih besar daripada kontribusi sektor tersebut dalam perekonomian Indonesia. Hal ini didukung oleh adanya peningkatan kontribusi terhadap PDRB Provinsi Kalimantan Barat yaitu ditandai dengan peningkatan pada sub sektor tanaman bahan makanan. 2. Sektor BangunanKonstruksi Universitas Sumatera Utara Selama periode 2004-2012, nilai koefisien LQ 1, artinya kontribusi Sektor Bangunankonstruksi dalam perekonomian Provinsi Kalimantan Barat lebih besar daripada kontribusi sektor tersebut dalam perekonomian Indonesia. Hal ini dikarenakan Provinsi Kalimantan Barat berpotensi di kawasan industri sehingga Sektor Bangunan otomatis ikut terdongkrak. 3. Sektor Perdagangan, Hotel, dan Restoran Selama periode 2004-2012, nilai koefisien LQ 1, artinya kontribusi Sektor Perdagangan, Hotel, dan Restoran dalam perekonomian Provinsi Kalimantan Barat lebih besar daripada kontribusi sektor tersebut dalam perekonomian Indonesia. Sektor ini sangat dipengaruhi oleh sektor unggulan yang salah satunya yaitu sektor pariwisata, sehingga memicu perkembangan Sektor Perdagangan, Hotel, dan Restoran. 4. Sektor Jasa-Jasa Selama periode 2004-2012, nilai koefisien LQ 1, artinya kontribusi Sektor Jasa-Jasa dalam perekonomian Provinsi Kalimantan Barat lebih besar daripada kontribusi sektor tersebut dalam perekonomian Indonesia. Hal ini dikarenakan terjadinya pertumbuhan yang cepat akibat banyaknya penambahan jasa pariwisata, dan jasa sosial kemasyarakatan misalnya seperti dibukanya rumah sakit swasta, klinik swasta, sekolah-sekolah swasta, kursus-kursus, lembaga- lembaga pelatihan, dan perguruan tinggi yang membuka cabangnya di provinsi-provinsi termasuk di Provinsi Kalimantan Barat. 5. Sektor Pengangkutan dan Komunikasi Selama periode 2004-2012, nilai koefisien LQ 1, artinya kontribusi Sektor Pengangkutan dan Komunikasi dalam perekonomian Provinsi Kalimantan Universitas Sumatera Utara Barat besar daripada kontribusi sektor tersebut dalam perekonomian Indonesia. Sektor ini untuk memenuhi kebutuhan misalnya Sektor Perdagangan, Hotel, dan Restoran agar terkoordinasi info-info dengan baik ke daerah-daerah lainnya. Adapun Sektor Pertambangan dan Penggalian, Sektor Industri Pengolahan, sektor listrik, gas, dan air bersih, serta sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan merupakan sektor-sektor non unggulan di Provinsi Kalimantan Barat.

5.2.21 Sektor-Sektor Unggulan Provinsi Kalimantan Tengah Berdasarkan pendekatan