Kontribusi Sektor Pertanian terhadap PDRB di Provinsi Sulawesi Tenggara

Restoran yaitu rata-rata sebesar Rp. 7.407 miliar per tahun disusul dengan Sektor Industri Pengolahan di urutan ketiga dan Sektor Jasa-Jasa pada urutan keempat yaitu rata-rata sebesar Rp. 6.263,56 miliar dan Rp. 5.021,33 miliar per tahun. Kontribusi Sektor Pertanian terhadap PDRB atas harga konstan menurut lapangan usaha pada periode tahun 2004 sampai tahun 2012 selalu mengalami penurunan disetiap tahunnya. Kontribusi Sektor Pertanian dapat dilihat pada Lampiran 26.2. Pada Lampiran 26.1 dapat dilihat bahwa kontribusi Sektor Pertanian masing-masing sub sektor terhadap PDRB. Kontribusi Sektor Pertanian terhadap PDRB sub sektor perikanan secara rata-rata mendominasi secara sempit di Provinsi Sulawesi Selatan. Besar kontribusi sub sektor perikanan Rp. 321.144 miliar per tahun. Laju pertumbuhan Sektor Pertanian selama sembilan tahun terakhir 2004- 2012 mengalami fluktuatif disetiap tahunnya. Walau sempat pada tahun 2005 mengalami penurunan yang negatif -7,80. Pertumbuhan Sektor Pertanian tertinggi terjadi pada tahun 2008 dan tahun 2011 yaitu sebesar 6,44.

5.1.27 Kontribusi Sektor Pertanian terhadap PDRB di Provinsi Sulawesi Tenggara

Daerah Pemerintah Sulawesi Tenggara merupakan daerah yang kehidupan masyarakatnya sangat bergantung pada Sektor Pertanian. Saat ini Sektor Pertanian penyumbang terbesar pertama. Sumbangan Sektor Pertanian bagi perekonomian Pemerintahan Sulawesi Tenggara dapat dilihat pada Lampiran 27. Universitas Sumatera Utara Sektor Pertanian merupakan penyumbang pendapatan terbesar pertama dalam pembentukan PDRB Pemerintah Sulawesi Tenggara. Sektor Pertanian penyumbang rata-rata Rp. 3.380,33 miliar rupiah per tahun terhadap pembentukan PDRB daerah selama kurun waktu 2004-2012. Sumbangan Sektor Pertanian tergolong cukup besar bila dibandingkan dengan sumbangan Sektor-Sektor lain. Dari jumlah sumbangan tersebut terlihat bahwa Sektor Pertanian merupakan sektor yang berperan dalam pertumbuhan ekonomi di Pemerintahan Sulawesi Tenggara. Penyumbang terbesar kedua bagi PDRB Pemerintah Sulawesi Tenggara adalah Sektor Perdagangan, Hotel, dan Restoran yaitu rata-rata sebesar Rp. 1.700 miliar per tahun disusul dengan Sektor Jasa-Jasa di urutan ketiga dan Sektor Bangunankonstruksi pada urutan keempat yaitu rata-rata sebesar Rp. 1.303,44 miliar dan Rp. 881,89 miliar per tahun. Kontribusi Sektor Pertanian terhadap PDRB atas harga konstan menurut lapangan usaha pada periode tahun 2004 sampai tahun 2012 selalu mengalami penurunan disetiap tahunnya. Kontribusi Sektor Pertanian dapat dilihat pada Lampiran 27.2. Pada Lampiran 27.1 dapat dilihat bahwa kontribusi Sektor Pertanian masing-masing sub sektor terhadap PDRB. Kontribusi Sektor Pertanian terhadap PDRB sub sektor tanaman perkebunan secara rata-rata mendominasi secara sempit di Provinsi Sulawesi Tenggara. Besar kontribusi sub sektor tanaman perkebunan Rp. 109.689 miliar per tahun. Laju pertumbuhan Sektor Pertanian selama sembilan tahun terakhir 2004- 2012 mengalami fluktuatif disetiap tahunnya. Pertumbuhan Sektor Pertanian Universitas Sumatera Utara tertinggi terjadi pada tahun 2005 yaitu sebesar 6,90 dan pertumbuhan terendah terjadi pada tahun 2010 yaitu sebesar 1,29.

5.1.28 Kontribusi Sektor Pertanian terhadap PDRB di Provinsi Gorontalo