Sektor-Sektor Unggulan Provinsi Sulawesi Selatan Berdasarkan pendekatan

sekolah-sekolah swasta, kursus-kursus, lembaga-lembaga pelatihan, dan perguruan tinggi yang membuka cabangnya di provinsi-provinsi termasuk di Provinsi Sulawesi Tengah. 3. Sektor BangunanKonstruksi Selama periode 2004-2012, nilai koefisien LQ 1, artinya kontribusi Sektor Bangunankonstruksi dalam perekonomian Provinsi Sulawesi Tengah lebih besar daripada kontribusi sektor tersebut dalam perekonomian Indonesia. Hal ini dikarenakan masih terdapat industri besar dan industri sedang yang masih membutuhkan Sektor Bangunan untuk memperluas perusahaan industri tersebut. 4. Sektor Listrik, Gas, dan Air Bersih Selama periode 2004-2012, nilai koefisien LQ 1, artinya kontribusi sektor listrik, gas dan air bersih dalam perekonomian Provinsi Sulawesi Tengah lebih besar daripada kontribusi sektor tersebut dalam perekonomian Indonesia. Sektor ini sangat dipengaruhi oleh sektor-sektor lainnya yang menggunakan sektor tersebut sebagai inputnya. Adapun Sektor Pertambangan dan Penggalian, Sektor Industri Pengolahan, Sektor Perdagangan, Hotel, dan Restoran, Sektor Pengangkutan dan Komunikasi serta sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan, merupakan sektor-sektor non unggulan di Provinsi Sulawesi Tengah.

5.2.26 Sektor-Sektor Unggulan Provinsi Sulawesi Selatan Berdasarkan pendekatan

Location Quotient LQ Universitas Sumatera Utara Berdasarkan hasil perhitungan menggunakan metode Location Quotient LQ, Sektor Ekonomi yang termasuk dalam sektor unggulan di Provinsi Sulawesi Selatan dapat dilihat di Lampiran 60. Sektor unggulan di Provinsi Sulawesi Selatan Berdasarkan yang terunggul adalah : 1. Sektor Pertanian Selama periode 2004-2012, nilai koefisien LQ 1, artinya kontribusi Sektor Pertanian dalam perekonomian Provinsi Sulawesi Selatan lebih besar daripada kontribusi sektor tersebut dalam perekonomian Indonesia. Hal ini didukung oleh adanya peningkatan kontribusi terhadap PDRB Provinsi Sulawesi Selatan yaitu ditandai dengan peningkatan pada sub sektor perikanan. 2. Sektor Listrik, Gas, dan Air Bersih Selama periode 2004-2012, nilai koefisien LQ 1, artinya kontribusi sektor listrik, gas dan air bersih dalam perekonomian Provinsi Sulawesi Selatan lebih besar daripada kontribusi sektor tersebut dalam perekonomian Indonesia. Sektor ini sangat dipengaruhi oleh Sektor-Sektor lainnya yang menggunakan sektor tersebut sebagai inputnya. 3. Sektor Pertambangan dan Penggalian Selama periode 2004-2012, nilai koefisien LQ 1, artinya kontribusi Sektor Pertambangan dan Penggalian dalam perekonomian Provinsi Sulawesi Selatan lebih besar daripada kontribusi sektor tersebut dalam perekonomian Indonesia. Hal ini dikarenakan di Provinsi Sulawesi Selatan berpotensi sumberdaya alam dan sumberdaya mineral, serta lahan galian yang cukup tinggi. 4. Sektor Jasa-Jasa Universitas Sumatera Utara Selama periode 2004-2012, nilai koefisien LQ 1, artinya kontribusi Sektor Jasa-Jasa dalam perekonomian Provinsi Sulawesi Selatan besar daripada kontribusi sektor tersebut dalam perekonomian Indonesia. Hal ini dikarenakan terjadinya pertumbuhan yang cepat akibat banyaknya penambahan jasa sosial kemasyarakatan misalnya seperti dibukanya rumah sakit swasta, klinik swasta, sekolah-sekolah swasta, kursus-kursus, lembaga-lembaga pelatihan, dan perguruan tinggi yang membuka cabangnya di provinsi-provinsi termasuk di Provinsi Sulawesi Selatan. 5. Sektor Pengangkutan dan Komunikasi Selama periode 2004-2012, nilai koefisien LQ 1, artinya kontribusi Sektor Pengangkutan dan Komunikasi dalam perekonomian Provinsi Sulawesi Selatan lebih besar daripada kontribusi sektor tersebut dalam perekonomian Indonesia. Hal ini dikarenakan untuk mempermudah dalam mengkoordinasi dengan baik ke daerah-daerah lainnya. Adapun Sektor Industri Pengolahan, Sektor Bangunan, Sektor Perdagangan, Hotel, dan Restoran, Sektor Pengangkutan dan Komunikasi, serta sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan, merupakan sektor-sektor non unggulan di Provinsi Sulawesi Selatan.

5.2.27 Sektor-Sektor Unggulan Provinsi Sulawesi Tenggara Berdasarkan pendekatan