Sektor-Sektor Unggulan Provinsi Kalimantan Selatan Berdasarkan pendekatan

Selama periode 2004-2012, nilai koefisien LQ 1, artinya kontribusi Sektor Pengangkutan dan Komunikasi dalam perekonomian Provinsi Kalimantan Tengah besar daripada kontribusi sektor tersebut dalam perekonomian Indonesia. Sektor ini untuk memenuhi kebutuhan di seluruh sektor agar terkoordinasi info-info dengan baik ke daerah-daerah lainnya. Adapun Sektor Industri Pengolahan, sektor listrik, gas, dan air bersih, Sektor Bangunankonstruksi, serta sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan merupakan sektor-sektor non unggulan di Provinsi Kalimantan Tengah.

5.2.22 Sektor-Sektor Unggulan Provinsi Kalimantan Selatan Berdasarkan pendekatan

Location Quotient LQ Berdasarkan hasil perhitungan menggunakan metode Location Quotient LQ, Sektor Ekonomi yang termasuk dalam sektor unggulan di Provinsi Kalimantan Selatan dapat dilihat di Lampiran 56. Sektor unggulan di Provinsi Kalimantan Selatan Berdasarkan yang terunggul adalah : 1. Sektor Pertambangan dan Penggalian Selama periode 2004-2012, nilai koefisien LQ 1, artinya kontribusi Sektor Pertambangan dan Penggalian dalam perekonomian Provinsi Kalimantan Selatan lebih besar daripada kontribusi sektor tersebut dalam perekonomian Indonesia. Hal ini dikarenakan di Provinsi Kalimantan Selatan bahan tambanggalian merupakan sumber daya alam yang sangat potensial untuk digunakan sebagai bahan energi dan industri. Universitas Sumatera Utara 2. Sektor Pertanian Selama periode 2004-2012, nilai koefisien LQ 1, artinya kontribusi Sektor Pertanian dalam perekonomian Provinsi Kalimantan Selatan lebih besar daripada kontribusi sektor tersebut dalam perekonomian Indonesia. Hal ini didukung oleh sebagian lahan di manfaatkan untuk keperluan pertanian serta adanya peningkatan kontribusi terhadap PDRB Provinsi Kalimantan Selatan yaitu ditandai dengan peningkatan pada sub sektor tanaman bahan makanan. 3. Sektor Pengangkutan dan Komunikasi Selama periode 2004-2012, nilai koefisien LQ 1, artinya kontribusi Sektor Pengangkutan dan Komunikasi dalam perekonomian Provinsi Kalimantan Selatan besar daripada kontribusi sektor tersebut dalam perekonomian Indonesia. Sektor ini sebagai saranawadah yang kebutuhan di seluruh sektor agar dapat mempermudah dalam jalinan kerjasama antar negara berkembang dan daerah-daerah lainnya. 4. Sektor BangunanKonstruksi Selama periode 2004-2012, nilai koefisien LQ 1, artinya kontribusi Sektor Bangunankonstruksi dalam perekonomian Provinsi Kalimantan Selatan lebih besar daripada kontribusi sektor tersebut dalam perekonomian Indonesia. Hal ini dikarenakan Provinsi Kalimantan Selatan memiliki kekayaan Sumber Daya Alam yang melimpah sehingga berpotensi sebagai kawasan industri. Oleh karena itu secara otomatis Sektor Bangunan akan ikut terdongkrak. Adapun Sektor Industri Pengolahan, sektor listrik, gas, dan air bersih, sektor perdagangan, hotel dan restoran, sektor keuangan, persewaan dan jasa Universitas Sumatera Utara perusahaan, serta Sektor Jasa-Jasa merupakan sektor-sektor non unggulan di Provinsi Kalimantan Selatan.

5.2.23 Sektor-Sektor Unggulan Provinsi Kalimantan Timur Berdasarkan pendekatan