Sektor-Sektor Unggulan Provinsi Jambi Berdasarkan pendekatan Location Quotient LQ

alam yang dimiliki Indonesia yang digunakan sebagai bahan baku. Sektor ini juga mampu menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang besar. 2. Sektor Perdagangan, Hotel, dan Restoran Selama periode 2004-2012, nilai koefisien LQ 1, artinya kontribusi Sektor Pertanian dalam perekonomian Provinsi Kepulauan Riau lebih besar daripada kontribusi sektor tersebut dalam perekonomian Indonesia. Sektor ini sebagai pendukung untuk mengembangkan sektor pariwisata yang dimilikinya. Adapun Sektor Pertanian, Sektor Pertambangan dan Penggalian, sektor listrik, gas, dan air bersih, Sektor Bangunan, Sektor Perdagangan, Hotel, dan Restoran, Sektor Bangunan, Sektor Pengangkutan dan Komunikasi, sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan, dan Sektor Jasa-Jasa merupakan sektor-sektor non unggulan di Provinsi Kepulauan Riau.

5.2.6 Sektor-Sektor Unggulan Provinsi Jambi Berdasarkan pendekatan Location Quotient LQ

Berdasarkan hasil perhitungan menggunakan metode Location Quotient LQ, Sektor Ekonomi yang termasuk dalam sektor unggulan di Provinsi Jambi dapat dilihat di Lampiran 40. Sektor unggulan di Provinsi Jambi Berdasarkan yang terunggul adalah : 1. Sektor Pertanian Selama periode 2004-2012, nilai koefisien LQ 1, artinya kontribusi Sektor Pertanian dalam perekonomian Provinsi Jambi lebih besar daripada kontribusi sektor tersebut dalam perekonomian Indonesia. Hal ini didukung oleh adanya Universitas Sumatera Utara peningkatan kontribusi terhadap PDRB Provinsi Jambi yaitu ditandai dengan peningkatan pada sub sektor tanaman perkebunan. 2. Sektor Pertambangan dan Penggalian Selama periode 2004-2012, nilai koefisien LQ 1, artinya kontribusi Sektor Jasa-Jasa dalam perekonomian Provinsi Jambi lebih besar daripada kontribusi sektor tersebut dalam perekonomian Indonesia. Hal ini dikarenakan tersedianya sumber daya alam yang melimpah berupa batu kapur. 3. Sektor Listrik, Gas, dan Air Bersih Selama periode 2004-2012, nilai koefisien LQ 1, artinya kontribusi sektor listrik, gas dan air bersih dalam perekonomian Provinsi Jambi lebih besar daripada kontribusi sektor tersebut dalam perekonomian Indonesia. Sektor ini sangat dipengaruhi oleh sektor-sektor lainnya yang menggunakan sektor tersebut sebagai inputnya, diantaranya Sektor Perdagangan, Hotel, dan Restoran serta sektor industri yang sangat bergantung pada listrik sebagai bahan pendukung. 4. Sektor Pengangkutan dan Komunikasi Selama periode 2004-2012, nilai koefisien LQ 1, artinya kontribusi Sektor Jasa-Jasa dalam perekonomian Provinsi Jambi lebih besar daripada kontribusi sektor tersebut dalam perekonomian Indonesia. Hal ini dikarenakan untuk mempermudah dalam mengkoordinasi informasi ke daerah-daerah lainnya dengan baik. 5. Sektor Perdagangan, Hotel, dan Restoran Universitas Sumatera Utara Selama periode 2004-2012, nilai koefisien LQ 1, artinya kontribusi Sektor Jasa-Jasa dalam perekonomian Provinsi Jambi lebih besar daripada kontribusi sektor tersebut dalam perekonomian Indonesia. Sektor ini sangat dipengaruhi oleh adanya sektor pariwisata, sehingga mendukung mendorong perkembangan Sektor Perdagangan, Hotel, dan Restoran. Adapun Sektor Industri Pengolahan, Sektor Bangunan, sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan, serta Sektor Jasa-Jasa merupakan sektor-sektor non unggulan di Provinsi Jambi.

5.2.7 Sektor-Sektor Unggulan Provinsi Sumatera Selatan Berdasarkan pendekatan